Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tanda Kurang Tidur yang Sering Diabaikan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita. Freepik.com/diana.grytsku
Ilustrasi wanita. Freepik.com/diana.grytsku
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tahukah Anda bahwa tidur malam yang nyenyak adalah salah satu peningkatan kesehatan terbesar yang bisa Anda dapatkan? Kita semua merasa lebih baik ketika tidur nyenyak, tetapi Anda mungkin tidak menyadari, selain kelelahan, kurang tidur dapat memengaruhi Anda dalam kehidupan sehari-hari.

“Anda mungkin berpikir bahwa lima jam sehari Anda tidak perlu dikhawatirkan,” kata psikolog Hope Bastine, seperti dilansir dari laman Glamour. “Kurang tidur kronis dapat memengaruhi kinerja kognitif Anda di tempat kerja, tetapi juga telah dikaitkan dalam beberapa penelitian dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, obesitas, depresi, dan bahkan dapat memengaruhi kinerja Anda dalam olahraga ketahanan.”

Ingat hal terburuk yang dapat Anda lakukan ketika Anda tidak tidur nyenyak adalah memberi tekanan pada diri sendiri untuk tidur lebih banyak. Tetapi menyadari bagaimana perasaan Anda di siang hari dapat memberi Anda beberapa petunjuk tentang bagaimana Anda dapat meningkatkan rutinitas tidur Anda.

Berikut ini tanda-tanda kurang tidur

1. Terus menerus lapar

Jika otak Anda kekurangan energi yang dibutuhkannya dari tidur, ia akan sering mencoba mendapatkannya dari tempat lain – yaitu makanan! Tidak mendapatkan istirahat yang cukup meningkatkan produksi hormon lapar, ghrelin. Dan terlalu banyak ini membuat kita mendambakan makanan manis dan berlemak. Selain itu, kurang tidur dapat mempengaruhi sesuatu yang disebut leptin – hormon kenyang. Jika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, Anda lebih cenderung tunduk pada keinginan Anda karena Anda tidak merasakan sinyal untuk berhenti makan.

2. Pengambilan keputusan yang buruk

Kelelahan bisa jadi penyebabnya. Kurang tidur dapat memengaruhi kecepatan dan pemrosesan kognitif tingkat tinggi. Ini berarti fungsi-fungsi penting, seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan atau manajemen waktu, menjadi semakin sulit untuk dilaksanakan.

3. Emosi naik turun

Jika Anda mendapati diri Anda bereaksi terhadap hal-hal yang sebelumnya tidak memengaruhi Anda, atau mungkin merasa diri Anda berubah dari sangat bahagia menjadi sangat sedih, ini bisa dipicu oleh kurang tidur. Reaksi Anda terhadap rangsangan emosional dapat membuat perasaan Anda menjadi berlebihan ketika Anda tidak cukup tidur.

4. Pelupa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan otak dalam jangka panjang. Tidur mengarah pada konsolidasi memori dan pemrosesan emosional. Jadi kurang istirahat mungkin mengacaukan ingatan Anda. Ketika Anda lelah, lebih sulit untuk membentuk kenangan.

5. Gairah seksual menurun

Sebuah studi dari Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa wanita yang kurang tidur memiliki kemungkinan 14 persen lebih kecil untuk berhubungan seks dibandingkan mereka yang mendapatkan tidur yang cukup. Ini bukan hanya kamu. Pasangan Anda juga bisa merasakan efeknya. Studi lain dari University Chicago menunjukkan bahwa pria dengan pola tidur yang buruk memiliki kadar testosteron yang jauh lebih rendah – mojo alami tubuh – yang mengurangi minat mereka untuk berhubungan intim dengan pasangannya.

6. Ceroboh

Bukan hanya emosi Anda yang lebih sulit dikendalikan saat Anda kurang tidur, tapi juga tubuh Anda. Jika Anda mengalami salah satu hari di mana Anda tersandung, menumpahkan kopi dan menabrak sesuatu dalam waktu 24 jam, itu bisa menjadi tanda Anda terlalu lelah. Saat Anda kurang istirahat, ada penyimpangan dalam fungsi neurologis Anda secara umum. Jika Anda sibuk terburu-buru, ada banyak proses yang terjadi. Dan ketika kita kurang tidur, otak kita tidak dapat memproses dengan baik.

Baca juga: Tak Cukup Tidur Semalam Ini 3 Hal yang Harus Dilakukan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Ingatkan 2 Masalah yang Tak Boleh Diabaikan saat Tidur

1 hari lalu

Mendengkur
Dokter Ingatkan 2 Masalah yang Tak Boleh Diabaikan saat Tidur

Dokter menyebut sleep apnea obstruktif sebagai penyebab terbesar buruknya kualitas tidur. Jadi, jangan abaikan dua masalah ini saat tidur.


Istilah Sadfishing di Media Sosial, Kelebihan dan Kekurangan Ekspresi Emosional di Media Sosial

2 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Istilah Sadfishing di Media Sosial, Kelebihan dan Kekurangan Ekspresi Emosional di Media Sosial

Sadfishing adalah perilaku kerap berbagi cerita sedih di media sosial demi mendapatkan simpatik. Apa kelebihan dan kekurangannya?


Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

10 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

Banyak hal yang bisa menguras energi meski seringnya kombinasi faktor tertentu yang membuat kita merasa lesu, termasuk stres dan kegemukan.


Mengenali Istilah Hubungan Twin Flame

15 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Mengenali Istilah Hubungan Twin Flame

Twin flame adalah ungkapan tentang hubungan perasaan yang intens dan kuat antara dua individu


Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

20 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

Gentle parenting adalah pendekatan pengasuhan anak yang mengutamakan empati, komunikasi, dan kolaborasi antara orang tua dan anak.


Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

29 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak.


Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

38 hari lalu

FPC. Utang Tidur. shutterstock.com
Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Orang yang banyak tidur di akhir pekan didapati berisiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, begitu menurut peneliti Cina.


Apa Itu Mood Booster dan Bagaimana Mendapatkannya?

28 Juli 2024

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Apa Itu Mood Booster dan Bagaimana Mendapatkannya?

Apa itu mood booster? Berikut cara mendapatkannya.


Manfaat Fisik dan Emosional Tertawa Saat Menonton Film Komedi

23 Juli 2024

Ilustrasi wanita tertawa terbahak-bahak. shutterstock.com
Manfaat Fisik dan Emosional Tertawa Saat Menonton Film Komedi

Apabila film yang diputarkan berkaitan dengan komedi, tentu tubuh akan mendapatkan dampak positif lainnya sebagai imbalan dari tertawa.


5 Perjuangan yang Biasa Dihadapi Ibu Baru saat Mengalami Baby Blues

14 Juni 2024

Ilustrasi baby blues. shutterstock.com
5 Perjuangan yang Biasa Dihadapi Ibu Baru saat Mengalami Baby Blues

Sejumlah indikasi yang muncul saat seorang ibu mengalami sindrom baby blues.