TEMPO.CO, Jakarta - Kembung, kram, gelisah, dan nyeri adalah beberapa gejala yang sering muncul menjelang menstruasi. Beberapa wanita juga mengalami nyeri payudara pra-menstruasi. Tapi, apakah itu sesuatu yang perlu dikhawatirkan?
Dokter Tanaya, yang dikenal lewat akun @dr_cutus di Instagram, menceritakan bahwa selama masa menstruasi, tubuh wanita terus-menerus mempersiapkan kehamilan. Dalam masa ini, tubuh juga mengaktifkan kelenjar penghasil air susu ibu atau ASI di payudara.
Estrogen, hormon seks yang mengatur sistem reproduksi wanita dan karakteristik seks sekunder, dan progesteron, hormon seks yang terlibat dalam siklus menstruasi, kehamilan, dan embriogenesis manusia dan spesies lain, menyebabkan perubahan di dalam payudara yang membuat mereka tumbuh. Karena pertumbuhan tiba-tiba sebelum menstruasi, payudara menjadi berat, mulai sakit, dan menjadi perih,” kata dia, dalam video yang diunggah di Instagram. Dia menambahkan bahwa hal itu cukup umum selama rasa sakit itu datang setiap bulan dan tidak parah.
Namun, jika tiba-tiba terlihat ada perubahan rasa sakit atau mengeluarkan cairan atau menemukan benjolan aneh yang belum pernah ada sebelumnya, maka perlu ke dokter.
Nupur Gupta, dokter obgyn di India, mengatakan peningkatan kadar estrogen menyebabkan saluran payudara membesar, dan kadar progesteron, ketika naik, menyebabkan kelenjar susu membesar. Keduanya membuat payudara terasa sakit.
Nyeri payudara biasanya muncul 10 hari sebelum siklus menstruasi. “Payudara mungkin terasa pegal, berat, lembut, dan terkadang ada rasa sakit yang lebih tajam dan menusuk,” katanya.
Dia membagikan beberapa cara untuk mengurangi neyri payudara.
1. Minum banyak cairan
Ini tidak hanya akan membantu meringankan perut kembung tetapi juga akan mengurangi kram dan membuat merasa lebih baik.
2. Makan makanan yang seimbang
Makan makanan yang penuh dengan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Kurangi asupan garam, gula, alkohol, dan kafein. Hindari merokok. Konsumsi beberapa suplemen yang mengandung asam folat, kalsium, magnesium, vitamin B6, kalsium, dan magnesium yang akan membantu mengurangi kram dan memperbaiki mood.
3. Tidur yang baik
Tujuh sampai sembilan jam tidur bermanfaat selama masa ini untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan kesehatan mental.
4. Aktivitas fisik
Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Ini tidak hanya akan membantu meringankan gejala nyeri payudara tetapi juga gejala pramenstruasi lainnya. Ini juga akan menghilangkan kecemasan yang terkait dengan ini.
Beberapa obat penghilang rasa sakit sederhana atau obat antiinflamasi nonsteroid dapat dikonsumsi untuk menghilangkan nyeri payudara. “Untuk payudara yang nyeri dan perih, terkadang disarankan menggunakan diuretik (mengurangi retensi air yang dapat menyebabkan kembung), atau mungkin bantal pemanas atau fermentasi dingin untuk menghilangkan rasa sakit,” kata Gupta. Dia juga mengatakan jika menemukan benjolan atau keluarnya cairan dari puting susu, atau ketika rasa sakit mengganggu aktivitas sehari-hari, segera menemui dokter.
INDIAN EXPRESS
Baca juga: 8 Penyebab Nyeri Payudara, Pola Makan dan Hormon juga Bisa Bikin Sakit
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.