Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Efek Makan Nasi Putih yang Tidak Selalu Negatif

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nasi adalah salah satu biji-bijian yang paling sering dimakan di seluruh dunia. Food & Wine melaporkan bahwa beras terdiri dari seperlima dari total kalori yang dikonsumsi secara global. Makanan ini serbaguna dan dapat disesuaikan untuk melengkapi berbagai profil rasa dan hidangan. Plus, nasi memiliki banyak variasi yang bisa dipilih. 

Nasi putih adalah salah satu jenis yang paling populer. Beras putih adalah beras halus, artinya telah digiling untuk menghilangkan kulit luar, lapisan dedak, dan kuman. Terlepas dari prevalensinya, nasi putih cenderung mendapatkan reputasi buruk karena cara pengolahannya, terutama dibandingkan dengan saudaranya yang lebih bergizi, beras merah. Banyak yang menggambarkan nasi putih adalah karbohidrat buruk atau sumber kalori kosong. Namun, apakah layak untuk menghindari seluruhnya? 

Ahli gizi dan penulis The First Time Mom's Pregnancy Cookbook, The 7 Ingredient Healthy Pregnancy Cookbook, dan Fueling Male Fertility, Lauren Manaker mengungkap kandungan di balik nasi putih dan efek sampingnya. 

1. Memberi banyak energi

"Nasi putih adalah sumber karbohidrat, yang merupakan sumber utama bahan bakar untuk tubuh," kata Manaker. "Ditambah lagi, banyak jenis nasi putih, setidaknya di Amerika Serikat, yang diperkaya dengan vitamin B yang dapat membantu mendukung tingkat energi juga."

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, semua vitamin B, kecuali folat, terlibat dalam setidaknya satu langkah (jika tidak lebih) dari sistem produksi energi di dalam sel. Karena itu penting untuk mendapatkan dosis setiap vitamin B untuk mendapatkan energi. Kekurangan vitamin B membatasi produksi energi tubuh yang berpotensi berdampak negatif pada metabolisme dan kesehatan umum.

2. Ada kemungkinan mengaandung arsenik 

Menurut Manaker, arsenik adalah elemen yang bila dikonsumsi sering dan dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan kesehatan. "Arsenik telah ditemukan dalam beras, jadi ketika mengonsumsi biji-bijian ini, Anda juga bisa menelan unsur ini," katanya.

Meskipun nasi putih lebih rendah arsenik daripada beras merah, tetap penting untuk menghindari konsumsi terlalu banyak dan memvariasikan biji-bijian. Beberapa pilihan yang lebih rendah arsenik dan patut dicoba adalah bayam, quinoa, bulgur, dan farro.

Tinggi rendahnya kadar arsenik juga tergantung pada tempat padi tumbuh. Misalnya, beras basmati putih dari California, India, dan Pakistan mungkin mengandung lebih sedikit arsenik daripada jenis beras lainnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Memperkuat tulang

Ternyata mengonsumsi nasi putih dapat memberikan kelenturan kesehatan tulang. "Kita semua tahu bahwa kalsium dan vitamin D adalah nutrisi penting untuk kesehatan tulang," kata Manaker. "Tapi satu nutrisi pahlawan kesehatan tulang tanpa tanda jasa, mangan, ditemukan dalam nasi putih."

4. Berisiko mengalami sindrom metabolik

"Memang lebih banyak data diperlukan, beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara konsumsi nasi putih dan risiko sindrom metabolik," kata Manaker.

Menurut Mayo Clinic, sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang terjadi bersamaan, meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Kondisi tersebut termasuk gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang, peningkatan tekanan darah, dan kadar kolesterol atau trigliserida yang tidak normal.

Satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Heart Asia menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi nasi putih paling banyak dikaitkan dengan risiko sindrom metabolik 30 persen lebih tinggi. Meski tidak parah, itu masih cukup signifikan. Jadi, jika berisiko mengalami salah satu dari kondisi ini, pertimbangkan untuk mengganti nasi putih dengan yang lain.

EATTHIS.COM

Baca juga: Nasi Putih Sering Diaggap Rendah Nutrisi, Ini Trik Agar Makanan Ini Lebih Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permintaan Beras Diprediksi akan Meningkat Menjelang Pilkada

7 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. ANTARA/Yudi Manar
Permintaan Beras Diprediksi akan Meningkat Menjelang Pilkada

Kecenderungan calon kepala daerah berkampanye dengan membagikan beras akan meningkatkan kebutuhan beras saat Pilkada.


Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

12 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

Penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu diabetes.


YLKI Sebut Minuman Manis Mirip Nasi Putih Terkait Risiko Diabetes

13 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
YLKI Sebut Minuman Manis Mirip Nasi Putih Terkait Risiko Diabetes

Riset telah membuktikan minuman manis dan nasi putih memiliki potensi meningkatkan risiko diabetes namun tingkatnya berbeda.


Kementerian Pertanian Targetkan 3 Juta Hektare Sawah di Pemerintahan Prabowo

25 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, saat tiba di gedung F Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, dalam acara serah terima jabatan. Politikus Gerindra ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian hingga masa jabatan 2024 berakhir pada Oktober mendatang, menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Harvic Hasnul Qolbi. TEMPO/Nandito Putra
Kementerian Pertanian Targetkan 3 Juta Hektare Sawah di Pemerintahan Prabowo

Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan pembukaan 3 juta hektare sawah di pemerintahan Prabowo-Gibran.


Benarkah Kadar Gula Nasi Beku Lebih Rendah?

26 hari lalu

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Benarkah Kadar Gula Nasi Beku Lebih Rendah?

Penelitian pada mencit yang diberi makan nasi yang sudah dibekukan menyatakan adanya penurunan berat badan.


Ketergantungan Beras Impor Meningkat, Indef: Swasembada Pangan Sulit Tercapai

26 hari lalu

Pekerja memikul karung beras di Gudang Bulog, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 28 Mei 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menerima beras impor dari Thailand sebanyak 10 ribu ton dan dari Pakistan sebanyak 10 ribu ton. ANTARA/Yudi Manar
Ketergantungan Beras Impor Meningkat, Indef: Swasembada Pangan Sulit Tercapai

Ekonom Indef mengatakan Indonesia sulit mencapai swasembada pangan di saat ketergantungan pada beras impor justru meningkat.


Pakar Ungkap Alasan Kita Perlu Makan Ubi Jalar

28 hari lalu

Ilustrasi ubi panggang. shutterstock.com
Pakar Ungkap Alasan Kita Perlu Makan Ubi Jalar

Ubi jalar diklaim sehat karena indeks glikemik yang lebih rendah dibanding kentang. Apa lagi kelebihan lainnya sehingga kita perlu mengonsumsinya?


1.600 Kontainer Beras yang Sempat Tertahan di Pelabuhan, Bulog: Bukan Impor Ilegal

31 hari lalu

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
1.600 Kontainer Beras yang Sempat Tertahan di Pelabuhan, Bulog: Bukan Impor Ilegal

Bulog mengatakan bahwa 1.600 kontainer berisi beras yang sempat tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak bukan barang impor ilegal.


Sumatera Selatan Bikin Program Pembelian Beras untuk ASN

33 hari lalu

Ilustrasi beras. TEMPO/Tony Hartawan
Sumatera Selatan Bikin Program Pembelian Beras untuk ASN

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) membuat rencana penerapan program pembelian beras untuk ASN.


Bulog Surakarta Pastikan Stok Beras di Solo Raya Aman hingga Akhir Tahun, Akui Ada Imbas Akibat Kekeringan di Sejumlah Daerah

34 hari lalu

Pemimpin Cabang Bulog Surakarta, Andy Nugroho menyerahkan beras Bantuan Pangan kepada salah seorang perwakilan PBP dalam seremoni penyaluran Bantuan Pangan Tahap III di Kompleks Pergudangan Bulog Triyagan, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 7 Agustus 2024. Dokumen Kantor Cabang Bulog Surakarta
Bulog Surakarta Pastikan Stok Beras di Solo Raya Aman hingga Akhir Tahun, Akui Ada Imbas Akibat Kekeringan di Sejumlah Daerah

Pimpinan Kantor Cabang Bulog Surakarta memastikan pasokan beras aman hingga akhir tahun 2024 bahkan sampai musim panen berikutnya tahun depan. Saat ini ketersediaan beras di Bulog Surakarta sekitar 25 ribu ton.