Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Cara Mencegah Miom di Rahim lewat Gaya Hidup

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir 70 persen perempuan memiliki pertumbuhan sel non-kanker ini atau fibroid (leiomioma atau miom) pada usia 50 tahun, menurut Harvard Health Publishing. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa mereka memilikinya. 

"Fbroid adalah kondisi progresif lambat dan jarang menghilang dengan sendirinya," kata ob-gyn James A. Gohar, salah satu pendiri dan CEO Viva Eve.

Tetapi banyak kasus miom dapat ditangani tanpa intervensi medis. "Hanya sekitar 30 persen wanita dengan fibroid memiliki gejala yang memerlukan pengobatan," kata  Gohar. Untuk 70 persen orang lainnya, perubahan gaya hidup sederhana dapat membantu mengelola fibroid.

Gohar membahas pengobatan rumahan dan alami yang paling menjanjikan untuk mengurangi risiko fibroid atau mengatasi yang sudah ada, berikut sembilan di antaranya. 

1. Olahraga secara teratur 

Berolahraga bisa menjadi cara yang bagus untuk mengelola fibroid. "Tetap aktif membantu mencegah kelebihan berat badan," kata Gohar. Dan ini penting karena sel-sel lemak dapat membuat estrogen dalam jumlah tinggi, yang dapat meningkatkan ukuran fibroid, jelasnya.

Tidak ada olahraga yang mengecilkan fibroid. Tetapi dengan mempertahankan berat badan yang sehat melalui tetap aktif, perempuan mungkin juga dapat mencegah fibroid tumbuh lebih besar dan menyebabkan komplikasi.

2. Minum teh hijau 

Menyeruput teh hijau juga dapat membantu meredakan fibroid. "Teh hijau mengandung senyawa yang disebut EGCG," kata Gohar. Antioksidan kuat, EGCG dapat membantu mengurangi peradangan, yang dapat berkontribusi pada banyak kondisi kesehatan, termasuk fibroid, katanya.

3. Makan banyak buah dan sayur 

Meskipun masih diperdebatkan apakah makanan tertentu dapat secara langsung membantu fibroid, diet seimbang yang mencakup buah-buahan dan sayuran dapat bermanfaat ketika mencoba mengelola fibroid.

Itu karena buah-buahan dan sayuran sering datang dengan dosis serat yang sehat, yang mungkin bermanfaat untuk manajemen fibroid, kata Gohar.

"Makanan tinggi serat dapat membantu merasa lebih kenyang, yang dapat membantu mengidam, ngemil berlebihan, atau makan berlebihan," jelas Gohar. Dan ingat, menjaga berat badan yang sehat bisa menjadi cara untuk meminimalkan pertumbuhan fibroid.

4. Coba kunyit

"Belum terbukti secara ilmiah bahwa kunyit membantu mengatasi fibroid, tetapi kunyit mungkin memiliki sifat anti-inflamasi," kata Gohar.

Itu berarti tidak ada salahnya untuk menambahkan bumbu ini ke dalam makanan, yang mungkin membantu meminimalkan peradangan di tubuh dan ini berfungsi untuk mengelola fibroid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Cukup vitamin D 

Vitamin D dapat membantu mengurangi risiko masalah fibroid. "Beberapa studi klinis telah menghasilkan bukti kuat bahwa vitamin D adalah agen antitumor yang efektif," kata Gohar. Memang, para peneliti telah menemukan bahwa pertumbuhan sel fibroid mengalami kemunduran ketika mengalami konsentrasi vitamin D yang tinggi, katanya.

Untuk manajemen fibroid, pilih makanan yang kaya vitamin D seperti ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan mackerel, hati sapi, keju, jamur, kuning telur, susu yang diperkaya, sereal sarapan, jus jeruk, dan produk susu.

6. Manajemen stres

"Stres dapat membuat kondisi medis apa pun terasa lebih buruk," kata Gohar. Fibroid tidak berbeda. Itu karena stres kronis dapat berkontribusi pada peradangan dalam tubuh. Itulah mengapa penting untuk mengelola stres melalui kebiasaan sehat seperti olahraga setiap hari, kata Gohar. Yoga, meditasi, dan pernapasan dalam merupakan strategi manajemen stres yang baik.

7. Berhenti merokok

Rokok mendatangkan banyak masalah kesehatan, termasuk fibroid. Belum ada bukti ilmiah hubungan langsung rokok dan fibroid, tapi penggunaan tembakau terkait dengan berbagai tumor lain, dan fibroid adalah jenis tumor otot polos jinak. 

8. Kurangi garam 

Beberapa penelitian yang dilakukan di Cina telah menunjukkan bahwa orang yang makan banyak makanan olahan, yang mengandung aditif seperti natrium, atau makanan acar yang juga cenderung asin mungkin lebih rentan mengembangkan fibroid, menurut Harvard Health Publishing. Jadi, kurangi asupan garam. 

9. Batasi alkohol

"Minum alkohol, terutama bir, dapat membuat lebih rentan terkena miom rahim," kata Gohar. "Menurut bukti yang dikumpulkan dari Black Women's Health Study, ada hubungan antara mengonsumsi alkohol, khususnya bir, dan perkembangan fibroid rahim pada wanita kulit hitam," katanya.

LIVESTRONG

Baca juga: Mengenal Miom Rahim dan 3 Kebiasaan untuk Mencegahnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelebihan Teknik EUS-RFA untuk Pengobatan Tumor Gastrointestinal

3 hari lalu

Ilustrasi tindakan operasi (pixabay.com)
Kelebihan Teknik EUS-RFA untuk Pengobatan Tumor Gastrointestinal

EUS-RFA adalah teknik pengobatan yang menggabungkan dua teknologi untuk memberikan pendekatan yang lebih tepat dan aman dalam pengobatan tumor.


Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

5 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika.


Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

12 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

Metode endoskopi minimal invasif adalah pembedahan yang dilakukan dengan sayatan kecil sehingga mengurangi risiko komplikasi pada operasi tumor.


Selain Jinak dan Ganas, Ini 2 Jenis Tumor Otak dan Penyebabnya

19 hari lalu

Anthony Kulkamp Dias menjalani operasi pengangkatan tumor otak sambil bermain gitar. Dailymail.co.uk
Selain Jinak dan Ganas, Ini 2 Jenis Tumor Otak dan Penyebabnya

Selain tumor jinak dan ganas, tumor otak juga terdiri dari dua jenis, yakni primer dan sekunder. Cek bedanya.


Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

39 hari lalu

Ilustrasi implan tulang. REUTERS
Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

Kasus tumor tulang sering terjadi pada umur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah.


Pulmonolog Sebut Sederet Gejala Kanker Paru sehingga Perlu Deteksi Dini

58 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Pulmonolog Sebut Sederet Gejala Kanker Paru sehingga Perlu Deteksi Dini

Dokter paru menyebut beberapa gejala yang harus diwaspadai yang berhubungan dengan kanker paru dan memerlukan deteksi dini.


Cara Aman Operasi Tiroid dengan Minim Bekas Luka

7 Agustus 2024

Ilustrasi tiroid. Shutterstock
Cara Aman Operasi Tiroid dengan Minim Bekas Luka

Beberapa pilihan metode operasi tiroid yang aman dan minim bekas luka bisa menjadi pertimbangan pasien jika mengalami pembengkakan kelenjar tiroid.


Cek Benjolan Tiroid di Rumah dengan Cara Berikut

7 Agustus 2024

Ilustrasi tiroid. shutterstock.com
Cek Benjolan Tiroid di Rumah dengan Cara Berikut

Berikut cara deteksi dini benjolan pada kelenjar tiroid yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah.


Metode Bedah Toraks Minim Sayatan, Cocok untuk Kanker Paru

22 Juli 2024

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Metode Bedah Toraks Minim Sayatan, Cocok untuk Kanker Paru

VATS adalah metode pembedahan minimal invasif atau bedah sayatan kecil di rongga dada (toraks), termasuk untuk kanker paru.


Anjing pun Bisa Terserang Kanker, Kenali Gejala sebelum Terlambat

8 Juli 2024

Ilustrasi anjing mati. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Anjing pun Bisa Terserang Kanker, Kenali Gejala sebelum Terlambat

Kebanyakan anjing terlambat terdeteksi kanker. Karena itulah, pemilik perlu waspada dan memahami perubahan perilaku atau tanda-tanda lain.