TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak hal yang membuat kita terjaga di malam hari, mulai dari jadwal tidur yang tidak teratur, hingga cuaca panas. Tetapi salah satu faktor yang tidak diragukan lagi menyebabkan masalah tidur adalah stres.
Tak perlu dikatakan bahwa stres dapat membuat sulit untuk tertidur. Alasannya menurut spesialis tidur bersertifikat Michael J. Breus, ketika stres sebenarnya memicu sistem saraf simpatik kita, yang untuk sementara dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, laju pernapasan, dan tentu saja, membuatnya sulit untuk tidur.
Dan seperti yang dikatakan Nishi Bhopal, seorang psikiater yang mengkhususkan diri dalam pengobatan tidur, segala jenis stresor situasional dapat memengaruhi tidur. Apakah Anda sedang stres tentang suatu hubungan, pekerjaan, atau keadaan dunia, semua pikiran yang mendasari yang bisa mengganggu ketika Anda berbaring untuk tidur.
Faktanya, dalam satu studi tahun 2020 tentang stres dan tidur, penulis penelitian menulis, "Stres waktu tidur, yang mengarah pada peningkatan gairah sebelum tidur, memengaruhi proses tidur dan, akibatnya, penyebaran sumber daya perhatian selama eksekusi hari berikutnya dari jadwal yang tertunda." Studi lain tahun 2015 tentang kualitas tidur dan stres terkait pekerjaan juga menunjukkan bahwa kualitas tidur yang rendah dikaitkan dengan peningkatan stres terkait pekerjaan dari waktu ke waktu.
Intinya tres dan tidur tidak benar-benar menjadi pasangan yang dinamis. Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya. Jika berbaring terjaga stres terdengar terlalu akrab, solusinya ada dua; mengatasi stres dan meningkatkan kualitas tidur Anda.
Untuk satu hal, stres tentang apa yang ada di piring Anda untuk hari berikutnya tentu dapat membuat pikiran Anda berputar di malam hari. Untuk itu, penelitian menunjukkan hanya dengan menulis daftar tugas sebelum tidur dari semua hal yang harus Anda lakukan besok telah ditemukan untuk membantu orang tertidur lebih cepat, dan itu hanya akan membawa Anda beberapa menit.
Ini juga merupakan ide yang baik untuk mengatur diri Anda untuk tidur malam yang baik dengan memberi diri Anda banyak waktu (hingga dua jam, jika perlu) untuk bersantai di malam hari, dan memastikan kamar tidur Anda sejuk, tenang, dan gelap.
Pada siang hari, Anda juga dapat melakukan hal-hal untuk membantu membatasi tingkat stres Anda, mulai dari melakukan aktivitas fisik untuk membakar sebagian energi itu, hingga berlatih meditasi kesadaran, dan/atau mendapatkan udara segar dan terhubung dengan alam. Selain itu, Anda juga bisa mengkonsumsi suplemen yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
MIND BODY GREEN
Baca juga: 7 Tips Tidur Lebih Cepat untuk Wanita 40-an
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
