Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tanda Hubunganmu dengan Pasangan Masih Kekanak-kanakan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan yang bersama dalam waktu lama belum tentu memiliki hubungan yang dewasa. Kadang-kadang mereka berputar di lingkaran tanpa tahu jalan yang akan mereka ambil. Mereka sering membuat rencana, tapi sungguh sangat menantang mewujudkannya.

Dalam suatu hubungan, kurangnya kedewasaan dapat bermanifestasi dalam beberapa cara, seperti bersikap sarkastik dengan pasangan, membangun penghalang, dan mengalami perubahan suasana hati yang tiba-tiba. Jika sudah mengetahui perilaku yang  menunjukkan hubungan kekanak-kanakan, mungkin ini saatnya mundur dan mencari seseorang yang lebih cocok. 

Dilansir dari Pink Villa, inilah tiga tanda bahwa hubungan dengan pasangan masih kekanak-kanakan. 

1. Sulit untuk mengekspresikan emosi

Salah satu dari pasangan itu ingin menjadi target perhatian ketika bertengkar. Mereka merasa sulit mengekspresikan emosi. Karena mereka tidak dapat memahami apa yang terjadi di dalam, dia mungkin mengaku tidak memiliki perasaan atau bersikeras bahwa dia merasa tidak ada yang mengkhawatirkannya.

2. Mudah bermusuhan dan defensif 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang menjadi lebih defensif ketika disalahkan, mencari-cari alasan, dan rasionalisasi tindakan. Jika semuanya ideal, cobalah mengobrol tentang tema spesifik itu dengan pasangan, berpikir kritis tentang masalah, dan menemukan jawaban atas masalah yang sulit tanpa terlihat bermusuhan. Namun, jika merasa rentan, individu yang belum matang secara emosional selalu bermusuhan.

3. Menyimpan dendam

Pasangan yang belum dewasa secara emosional biasanya menyimpan keluhan kecil untuk jangka waktu yang lama dalam hubungan. Ini bisa jadi merupakan indikasi lain dari kurangnya kedewasaan. Dia dapat mengalami kesulitan untuk mengatakan yang sebenarnya kepada pasangannya karena mereka sangat emosional. 



Baca juga: 3 Masalah Utama yang Menyebabkan Pertengkaran Pasangan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips agar Kebal Menghadapi Orang Narsisis

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Yanalya
Tips agar Kebal Menghadapi Orang Narsisis

Psikolog mengatakan sikap tegas kita menghadapi orang narsisis seperti vaksin yang akan menghalau virus pembuat sakit.


5 Ciri Sikap Control Freak

3 hari lalu

Ilustrasi bos/atasan. Shutterstock.com
5 Ciri Sikap Control Freak

Orang yang control freak merasa perlu perlu mengoreksi orang lain padahal dirinya yang salah


Cina dan Timor Leste Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis

3 hari lalu

Xanana Gusmao. VALENTINO DE SOUSA/AFP/Getty Images
Cina dan Timor Leste Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis

Cina dan Timor Leste mencapai kesepakatan untuk memperkuat hubungan bilateral dengan menjalin kerja sama strategis.


Gangguan Kepribadian Menghindar, Mengenali Gejala dan Penyebab Avoidant Personality Disorder

4 hari lalu

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
Gangguan Kepribadian Menghindar, Mengenali Gejala dan Penyebab Avoidant Personality Disorder

Orang dengan gangguan kepribadian menghindar cenderung menghindari situasi sosial karena takut ditolak orang lain


Jaga Kehrmonisan dengan Pasangan dengan Kenali Konflik

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Jaga Kehrmonisan dengan Pasangan dengan Kenali Konflik

Psikiater mengatakan mengenali konflik lalu jujur pada diri sendiri menjadi langkah awal menjaga keharmonisan hubungan romantis dengan pasangan.


Memahami Monogami Modern, Bukan Sekedar Jumlah Pasangan

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Memahami Monogami Modern, Bukan Sekedar Jumlah Pasangan

Monogami modern bisa diartikan sebagai mengisi lembaran baru dengan orang berbeda, bukan berganti pasangan tapi perubahan dalam diri masing-masing.


Ragam Persoalan yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia

10 hari lalu

Ilustrasi bertengkar. Shutterstock
Ragam Persoalan yang Bikin Pernikahan Tak Bahagia

Berbagai masalah sering mempengaruhi hubungan pernikahan. Terapis pun mengungkapkan ancaman-ancaman pada kebahagiaan perkawinan.


Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Peneliti Ungkap Orang Cenderung Cari Pasangan yang Mirip, dari Segi Apa?

Banyak yang mengaku memilih pasangan dengan sifat dan kesenangan yang berlawanan tapi penelitian menyebut kebanyakan pasangan memiliki kesamaan.


Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan posesif/psikopat. Shutterstock
Antara Psikopat dan Narsisis, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?

Apa beda psikopat dengan narsisis dan apa pula yang perlu diwaspadai bila punya pasangan psikopat? Psikolog memberi jawabannya.


Plus Minus Anak Belajar Tari Balet

13 hari lalu

Seorang anak berlatih menari balet yang diselenggarakan oleh Al-Qattan Center for Children di Gaza, Palestina, 25 November 2015. Lima puluh anak perempuan berusia 5-8 terdaftar di sekolah balet ini. REUTERS/Suhaib Salem
Plus Minus Anak Belajar Tari Balet

Banyak manfaat anak belajar menari balet, termasuk dari segi fisik. Namun, ada pula dampak negatifnya dari segi psikis, seperti diungkapkan peneliti.