Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Sayuran Terbaik untuk Kesehatan Jantung Menurut Ahli Gizi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi buah tomat. Shutterstock.com
ilustrasi buah tomat. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan jantung yang buruk bisa dipicu oleh berbagai hal, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol, diabetes, kelebihan berat badan atau obesitas, dan pola makan yang tidak sehat. Namun, ada cara untuk memperbaiki kesehatan jantung, salah satunya termasuk diet sehat.

Diet sehat terdiri dari makan banyak sayuran yang kaya nutrisi. Menurut ahli gizi The Nutrition Twins, Lyssie Lakatos dan Tammy Lakatos Shames, semua sayuran merupakan bintang dalam hal kesehatan jantung. Penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi sayuran secara konsisten membuat risiko penyakit jantung dan stroke semakin rendah.

Namun, mereka memilih lima sayuran yang terbaik untuk jantung, berikut daftarnya. 

1. Tomat 

Ahli gizi kembar itu menunjukkan bahwa tomat kaya antioksidan pelindung jantung. Ini termasuk likopen, beta-karoten, folat, kalium, vitamin C, flavonoid, dan vitamin E. "Penelitian menunjukkan bahwa nutrisi dalam tomat mengurangi kolesterol LDL 'jahat', tekanan darah, dan homosistein (ukuran peradangan dan faktor risiko independen untuk penyakit jantung), dan membuat sel kurang 'lengket', yang membuat darah mengalir lebih mudah," kata mereka.

Lebih lanjut, The Nutrition Twins menyatakan bahwa banyak antioksidan dalam tomat, seperti likopen dan beta-karoten, menjadi empat kali lebih banyak saat dimasak.

2. Bayam

"Bayam sangat populer dalam hal kesehatan jantung," kata The Nutrition Twins. "Tekanan darah tinggi menempatkan jantung pada risiko, dan bayam menurunkan tekanan darah, berkat nitrat, yang membantu membuat arteri kurang kaku dan meningkatkan fungsi sel-sel yang melapisi dinding pembuluh darah."

Mereka mengatakan bahwa sayuran hijau ini membantu masalah pembekuan darah berkat dosis vitamin K yang besar.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, makan sayuran berdaun hijau, seperti bayam, secara signifikan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Kubis Brussel

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menunjukkan bahwa sayuran seperti kubis Brussel dapat membantu mencegah penyumbatan arteri, yang menurut Nutrition Twins adalah penyebab utama serangan jantung dan stroke.

"Banyak manfaat kubis Brussel yang menyehatkan jantung berkat serat, karotenoid, folat, serat, dan vitamin C, E, dan K," kata The Nutrition Twins. "Selain senyawa belerangnya, yang disebut glukosinolat, yang memiliki kemampuan anti-inflamasi dan antioksidan kuat yang membantu melindungi sel dari kerusakan dan menurunkan kolesterol LDL."

4. Asparagus

"Asparagus adalah sumber folat yang baik, yang menurunkan homosistein, asam amino yang terkait dengan penyakit jantung dan stroke," jelas The Nutrition Twins. Selain itu, potasium asparagus membantu menurunkan tekanan darah tinggi, sementara kandungan seratnya mengurangi kolesterol LDL dan risiko tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Chiropractic Medicine.

5. Bawang Bombay

Menurut The Nutrition Twins, bawang Bombay adalah sumber fitokimia kaya sulfur yang baik. Fitokimia ini mengurangi kadar kolesterol dan memecah gumpalan darah sehingga menurunkan risiko untuk penyakit jantung dan stroke.

"Antioksidan kuat bawang, termasuk quercetin, juga melawan peradangan kronis yang terkait dengan semua penyakit, termasuk penyakit jantung, dan juga menurunkan trigliserida dan kolesterol," kata The Nutrition Twins. Quercetin juga diketahui mengurangi tekanan darah secara signifikan. 

EATTHIS.COM

Baca juga: Bayam hingga Wortel, 6 Sayuran Ini Lebih Baik Dimasak Dahulu sebelum Dikonsumsi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

5 jam lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.


Perhatikan Posisi Tangan saat Cek Tekanan Darah, Jangan Sampai Hasilnya Keliru

2 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Perhatikan Posisi Tangan saat Cek Tekanan Darah, Jangan Sampai Hasilnya Keliru

Meletakkan lengan di pangkuan atau membiarkannya menggantung tanpa penyangga di samping mempengaruhi pembacaan tekanan darah.


Pakar Bagi Tips Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah di Kaki

4 hari lalu

Ilustrasi wanita mengangkat kaki. Freepik.com/Yanalya
Pakar Bagi Tips Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah di Kaki

Berikut pendapat para pakar bedah vaskular mengenai hal-hal yang sebaiknya tak dilakukan agar kesehatan pembuluh darah terjaga.


Perlunya Bantuan Hidup Dasar untuk Menolong Pasien Jantung dan Lainnya

5 hari lalu

Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
Perlunya Bantuan Hidup Dasar untuk Menolong Pasien Jantung dan Lainnya

Pakar menjelaskan bantuan hidup dasar berusaha mencegah atau memperlambat kerusakan otot jantung hingga penyebab masalah dapat diperbaiki.


Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

7 hari lalu

Malmer Stenergard. REUTERS
Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza


Pentingnya Rehabilitasi Kardiovaskular untuk Pemulihan Pasca Prosedur Jantung

7 hari lalu

Prof. Dr.dr. Budhi Setianto, Sp.JP, Subsp. PRKv(K), dokter spesialis jantung dan pembuluh darah; subspesialis preventif-rehabilitasi kardiovaskular (konsultan) RS Siloam Jantung Diagram Cinere. Dok. RS Siloam
Pentingnya Rehabilitasi Kardiovaskular untuk Pemulihan Pasca Prosedur Jantung

Dengan pendekatan terpadu pasien tidak hanya mendapatkan dukungan medis yang komprehensif tetapi juga dibekali dengan alat dan pengetahuan untuk menjaga kesehatan mereka di masa depan


Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

7 hari lalu

Marissa juga tekun melanjutkan pendidikannya. Ia adalah peraih gelar Doktor Pengelolaan Lingkungan dari IPB. Marissa juga menempuh sejumlah pendidikan magister. Di antaranya program magister Kajian Timur Tengah dan Islam Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia, S2 di bidang Ekonomika dan Bisnis UGM, S2 di konsentrasi Hukum Bisnis UGM, dan S2 di bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris Unika Universitas Katolik Atmajaya. Adapun Marissa adalah lulusan sarjana Hukum Perdata dari Universitas Trisakti Jakarta. Instagram/marissahaque
Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.


Marissa Haque Meninggal, Diduga karena SDS. Apa Itu?

8 hari lalu

Seorang kerabat menaburkan bunga di atas makam Marissa Haque usai prosesi pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024. Aktor dan politikus Marissa Haque meninggal dunia pada usia 61 tahun. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Marissa Haque Meninggal, Diduga karena SDS. Apa Itu?

Marissa Haque meninggal dunia, diduga mengalami sindrom kematian mendadak (SDS). Berikut penjelasan mengenai sindrom tersebut.


Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

Rehabilitasi kardiovaskular bertujuan untuk meningkatkan fungsi jantung, mengurangi faktor risiko penyakit jantung, hingga mencegah masalah kesehatan.


Usia Ideal Anak untuk Operasi Penyakit Jantung Bawaan Menurut Pakar

12 hari lalu

Anastasia Solodkova, perawat anestesi melakukan operasi pada bayi yang baru 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Usia Ideal Anak untuk Operasi Penyakit Jantung Bawaan Menurut Pakar

Spesialis bedah toraks kardiovaskular menjelaskan usia ideal anak menjalani operasi apabila didiagnosa penyakit jantung bawaan.