Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayam hingga Wortel, 6 Sayuran Ini Lebih Baik Dimasak Dahulu sebelum Dikonsumsi

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi bayam merah (sehatq.com)
Ilustrasi bayam merah (sehatq.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran mentah adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi dari makanan. Itu sebabnya, diet raw food atau makanan mentah jadi populer beberapa tahun terakhir. Pengikut diet ini percaya bahwa semakin sedikit makanan itu diolah, semakin baik nutrisinya. 

Tapi, itu tak selalu benar. Fakta mengejutkan, ada beberapa sayuran yang ternyata lebih bergizi saat dimasak dan memakannya mentah mungkin tidak memberikan banyak nutrisi.

Berikut beberapa sayuran yang sebaiknya dimasak sebelum dimakan. 

1. Bayam

Sayuran berdaun hijau ini dikenal sangat bergizi dalam hal nutrisi dan sarat dengan mineral dan vitamin. Namun, sebagian besar nutrisi ini tidak diserap sepenuhnya saat mentah. Sebab, sayuran ini mengandung asam oksalat yang menghalangi penyerapan zat besi dan kalsium. Saat dimasak, bayam melepaskan kalsium terikat yang membuatnya lebih tersedia untuk diserap tubuh. 

2. Asparagus

Seperti yang kita semua tahu, semua nutrisi hidup terbuat dari sel. Untuk sayuran, nutrisi penting terperangkap di dalam dinding sel. Proses memasaknya memecah dinding sel asparagus yang membuat vitamin penting C, A, B9, dan E lebih tersedia untuk diserap.

3. Paprika

Sayuran ini merupakan sumber karotenoid, yang merupakan antioksidan yang membantu dalam meningkatkan kekebalan. Panas akan memecah dinding sel yang selanjutnya membantu menyerap antioksidannya. Juga, disarankan untuk memanggang paprika daripada mengukus/merebus, karena vitamin yang ada di dalamnya dapat larut ke dalam air.

4. Kacang hijau

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kacang hijau umumnya dibuat bubur atau dijadikan sayur. Kacang hijau memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi saat dimasak. Baik itu dipanggang, microwave bahkan digoreng, kacang hijau memiliki nutrisi terbaik setelah dimasak.

5. Kubis 

Tanaman dari keluarga kubis atau brassica, termasuk brokoli, kembang kol, dan kubis brussel, kaya akan glukosinolat (fitokimia yang mengandung belerang), yang dapat diubah tubuh menjadi berbagai senyawa pelawan kanker. Agar glukosinolat ini diubah menjadi senyawa pelawan kanker, enzim dalam sayuran ini yang disebut myrosinase harus aktif.

Penelitian telah menemukan bahwa mengukus sayuran ini mempertahankan vitamin C dan myrosinase. Memotong brokoli dan membiarkannya selama minimal 40 menit sebelum dimasak juga memungkinkan myrosinase ini aktif.

6. Wortel 

Wortel yang dimasak mengandung lebih banyak beta-karoten daripada wortel mentah. Beta-karoten merupakan zat yang disebut karotenoid yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Vitamin yang larut dalam lemak ini mendukung pertumbuhan tulang, penglihatan, dan sistem kekebalan tubuh. Memasak sayuran ini dengan kulit lebih dari dua kali lipat kekuatan antioksidannya. 

PREVENTION | TIMES OF INDIA 

Baca juga: 4 Jenis Sayuran dari Akar hingga Nightshade yang Bermanfaat untuk Kesehatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Popeye Bukan Fiktif, Frank Fiegel Sosoknya di Dunia Nyata

7 hari lalu

Foto Frank Siegel, sosok yang memberi inspirasi tokoh Popeye. YouTube
Popeye Bukan Fiktif, Frank Fiegel Sosoknya di Dunia Nyata

Popeye sebenarnya terinspirasi dari orang yang nyata bernama Frank Fiegel. Siapa dia?


Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

10 hari lalu

Ilustrasi buah sawo. etsy.com
Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

Buah sawo atau dikenal sebagai Manilkara zapota, adalah buah tropis yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, kaya vitamin C.


5 Makanan-Minuman yang Bisa Membantu Mengurangi Bau Badan

13 hari lalu

Ilustrasi wanita mencium bau badan. Freepik.com/Cookie_studio
5 Makanan-Minuman yang Bisa Membantu Mengurangi Bau Badan

Berikut makanan dan minuman yang dapat membantu mengurangi bau badan tak sedap.


Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

14 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tak Hanya Air Putih, Ini 8 Pilihan Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes

Memilih minuman yang tepat sangat penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari komplikasi.


Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

15 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

Studi peneliti Singapura temukan makan buah-buahan dapat mengurangi depresi di masa tua.


Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

16 hari lalu

Ilustrasi salad mentimun. eatingwell.com
Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

Nutrisi mentimun tak sebanyak yang dipikirkan banyak orang meski konsumsinya disarankan untuk hidrasi. Simak penjelasan ahli gizi.


Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

17 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
Bolehkah Makan Pepaya Setiap Hari?

Pepaya dapat dimakan setiap hari dan bermanfaat bagi tubuh asalkan masih dalam batas wajar.


Ahli Gizi Bagi Tips Siapkan Makanan Bekal Anak yang Bernutrisi

19 hari lalu

Ilustrasi bekal makan anak. googleusercontent.com
Ahli Gizi Bagi Tips Siapkan Makanan Bekal Anak yang Bernutrisi

Ahli gizi mengatakan bekal anak yang bergizi dan menggugah selera berperan penting dalam mendukung tumbuh kembang anak.


Alasan Tak Boleh Terlalu Banyak Makan Kacang Mete meski Bergizi

22 hari lalu

Ilustrasi kacang mete. Unsplash.com/Jenn Kosar
Alasan Tak Boleh Terlalu Banyak Makan Kacang Mete meski Bergizi

Kacang mete mengandung banyak nutrisi penting tapi tak boleh memakannya terlalu banyak. Simak penjelasan berikut.


Kampung Wisata Yogyakarta Ini Jadi Langganan Warga Asing Belajar Urban Farming

27 hari lalu

Mahasiswa mancanegara saat menyambangi Kampung Sayur Bausasran Kota Yogyakarta Agustus 2024. Dok.istimewa
Kampung Wisata Yogyakarta Ini Jadi Langganan Warga Asing Belajar Urban Farming

Kampung di Yogyakarta itu disambangi rombongan mahasiswa asal Jepang dan Cina yang sedang mengikuti Summer Camp 2024, mereka belajar urban farming.