TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran mentah adalah cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi dari makanan. Itu sebabnya, diet raw food atau makanan mentah jadi populer beberapa tahun terakhir. Pengikut diet ini percaya bahwa semakin sedikit makanan itu diolah, semakin baik nutrisinya.
Tapi, itu tak selalu benar. Fakta mengejutkan, ada beberapa sayuran yang ternyata lebih bergizi saat dimasak dan memakannya mentah mungkin tidak memberikan banyak nutrisi.
Berikut beberapa sayuran yang sebaiknya dimasak sebelum dimakan.
1. Bayam
Sayuran berdaun hijau ini dikenal sangat bergizi dalam hal nutrisi dan sarat dengan mineral dan vitamin. Namun, sebagian besar nutrisi ini tidak diserap sepenuhnya saat mentah. Sebab, sayuran ini mengandung asam oksalat yang menghalangi penyerapan zat besi dan kalsium. Saat dimasak, bayam melepaskan kalsium terikat yang membuatnya lebih tersedia untuk diserap tubuh.
2. Asparagus
Seperti yang kita semua tahu, semua nutrisi hidup terbuat dari sel. Untuk sayuran, nutrisi penting terperangkap di dalam dinding sel. Proses memasaknya memecah dinding sel asparagus yang membuat vitamin penting C, A, B9, dan E lebih tersedia untuk diserap.
3. Paprika
Sayuran ini merupakan sumber karotenoid, yang merupakan antioksidan yang membantu dalam meningkatkan kekebalan. Panas akan memecah dinding sel yang selanjutnya membantu menyerap antioksidannya. Juga, disarankan untuk memanggang paprika daripada mengukus/merebus, karena vitamin yang ada di dalamnya dapat larut ke dalam air.
4. Kacang hijau
Kacang hijau umumnya dibuat bubur atau dijadikan sayur. Kacang hijau memiliki kadar antioksidan yang lebih tinggi saat dimasak. Baik itu dipanggang, microwave bahkan digoreng, kacang hijau memiliki nutrisi terbaik setelah dimasak.
5. Kubis
Tanaman dari keluarga kubis atau brassica, termasuk brokoli, kembang kol, dan kubis brussel, kaya akan glukosinolat (fitokimia yang mengandung belerang), yang dapat diubah tubuh menjadi berbagai senyawa pelawan kanker. Agar glukosinolat ini diubah menjadi senyawa pelawan kanker, enzim dalam sayuran ini yang disebut myrosinase harus aktif.
Penelitian telah menemukan bahwa mengukus sayuran ini mempertahankan vitamin C dan myrosinase. Memotong brokoli dan membiarkannya selama minimal 40 menit sebelum dimasak juga memungkinkan myrosinase ini aktif.
6. Wortel
Wortel yang dimasak mengandung lebih banyak beta-karoten daripada wortel mentah. Beta-karoten merupakan zat yang disebut karotenoid yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Vitamin yang larut dalam lemak ini mendukung pertumbuhan tulang, penglihatan, dan sistem kekebalan tubuh. Memasak sayuran ini dengan kulit lebih dari dua kali lipat kekuatan antioksidannya.
PREVENTION | TIMES OF INDIA
Baca juga: 4 Jenis Sayuran dari Akar hingga Nightshade yang Bermanfaat untuk Kesehatan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.