Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alicia Vikander Ungkap Keguguran Ekstrem yang Dialami Sebelum Memiliki Seorang Putra

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Alicia Vikander tiba untuk pemutaran perdana film Tomb Raider di London, Inggris, 6 Maret 2018. Alicia memerankan Lara Croft untuk film Tomb Raider terbaru. REUTERS/Simon Dawson
Alicia Vikander tiba untuk pemutaran perdana film Tomb Raider di London, Inggris, 6 Maret 2018. Alicia memerankan Lara Croft untuk film Tomb Raider terbaru. REUTERS/Simon Dawson
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alicia Vikander mengungkapkan tentang perjuangannya untuk menjadi ibu, Pemenang Oscar itu yang memiliki putra berusia 17 bulan dengan suaminya Michael Fassbender, sebelumnya mengalami keguguran ekstrim dan menyakitkan.

Salah satu alur cerita di acara baru Vikander, Irma Vep, membahas salah satu karakter yang mengalami keguguran, yang menurut Vikander bahwa dia mengalaminya sendiri. "Kami punya anak sekarang, tapi kami butuh waktu," katanya kepada The Sunday Times seperti dilansir dari laman People.

Demikian pula, dalam film The Light Between Oceans, di mana Vikander dan Fassbender bertemu di lokasi syuting pada tahun 2014, karakter Vikander mengalami dua kali keguguran. "Bicara tentang meta," kata aktris itu kepada Times.

Dia menjelaskan bahwa film tersebut mengambil makna lain setelah dia mengalami kegugurannya sendiri dan mengatakan dia percaya film yang berhubungan dengan topik yang sulit dapat membantu para pemain dan penonton mengatasi kesulitan mereka sendiri.

"[Keguguran] sangat ekstrem, menyakitkan untuk dilalui dan, tentu saja, itu membuat saya ingat membuat film itu," katanya. "Kadang-kadang Anda melalui hal-hal yang sulit dalam hidup dan jika Anda memiliki pekerjaan kantoran, Anda dapat menjauh sebentar. Tetapi ada kalanya saya atau rekan kerja telah melalui sesuatu dan, yah, saya tidak mengerti bagaimana mereka pergi ke karpet merah sesudahnya. Untuk bertemu dengan orang-orang yang bertanya, 'Bagaimana kabarmu?' Mengingat apa yang baru saja mereka alami? Kebanyakan orang tidak akan bisa keluar dari rumah mereka."

Vikander juga berbicara tentang bagaimana dia dan Fassbender, tetap seimbang sebagai orang tua yang kompak dan aktor yang bekerja sambil membesarkan putra mereka yang masih kecil."Kami melakukan setiap pekerjaan kedua," kata wanita 33 tahun iyu. "Yang satu tinggal di rumah sementara yang lain bekerja."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahun 2017, pasangan itu bertukar sumpah di resor pertanian La Granja yang mewah di Ibiza yang dikelilingi oleh teman dan keluarga. Kemudian pada tahun 2021, pasangan itu menyambut putra pertama mereka. "Saya sekarang memiliki pemahaman baru tentang kehidupan secara umum," katanya pada September 2021. "Itu sangat indah, dan jelas akan memberikan banyak hal untuk pekerjaan saya di masa depan."

Ketika diminta untuk meringkas dengan tepat berapa banyak kehidupan yang telah berubah setelah memiliki bayi, bintang Swedia itu mengatakan bahwa dia menyimpan detail yang lebih baik untuk dirinya sendiri, tetapi mengakui bahwa dia melakukan yang terbaik untuk hidup di saat ini dengan setiap pencapaian baru. "Saya pikir saya akan menunggu dengan yang itu," ujar Alicia Vikander. "Saya senang menemukannya saat ini, lebih dari segalanya."

PEOPLE

Baca juga: Cher Cerita Keguguran Pertama yang Dialaminya pada Usia 18 Tahun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

20 jam lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza


Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

2 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.


Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

2 hari lalu

Ilustrasi bayi merangkak. freepik.com
Tak Perlu Program Khusus, Asah Sendiri Perkembangan Motorik Anak di Rumah

Konsultan neurologi mengatakan stimulasi untuk perkembangan motorik anak yang optimal bisa diasah sendiri, bukan sesuatu yang mewah dan mahal.


Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

2 hari lalu

Sejumlah lansia menari saat direkam, di Tokyo, Jepang, 12 April 2021. Grup pemandu sorak atau cheerleader bernama Japan Pom Pom ini tampil beda karena beranggotakan lansia. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor Tertinggi, Sepertiga Populasi di Atas 65 Tahun

Sepertiga dari jumlah populasi di Jepang adalah lansia berumur di atas 65 tahun. Orang muda mulai ogah punya anak.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

5 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

6 hari lalu

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

7 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

7 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Warga Bekasi Utara Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Warung Nasi

7 hari lalu

Ilustrasi bayi. freepik.com
Warga Bekasi Utara Digegerkan Penemuan Bayi Perempuan yang Dibuang di Warung Nasi

Polisi tengah berupaya mengumpulkan bukti-bukti untuk menemukan siapa orang tua dari bayi yang dibuang di Bekasi Utara tersebut.