Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waktu Terbaik Minum Protein Shake, Sebelum atau Sesudah Olahraga?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi protein shake (Pixabay.com)
Ilustrasi protein shake (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaProtein shake biasanya dibuat dengan mencampur bubuk protein dengan air atau beberapa jenis susu. Minuman ini sering jadi pilihan pecinta kebugaran untuk memastikan kecukupan asupan protein dan kalori. Tapi, banyak orang bertanya-tanya, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsinya?

Ahli gizi olahraga Marie Spano mengatakan protein shake berperan dalam penurunan berat badan atau penambahan berat badan, tergantung pada kebutuhan. "Jika mencoba menurunkan berat badan, protein penting untuk rasa kenyang dan membantu memastikan meminimalkan kehilangan otot. Jika ingin menambah berat badan, memastikan Anda mendapatkan cukup protein penting untuk mendapatkan otot sehingga bisa sedikit meningkatkan timbangan," kata dia, dikutip dari Livestrong. 

Jadi, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi protein? Jawaban singkatnya adalah tergantung. Mengonsumsi protein segera setelah latihan adalah cara populer yang dikenal sebagai waktu protein. Ini dipercaya membantu membangun dan memperbaiki otot.

Selama olahraga, kalori akan terbakar sehingga harus diisi ulang setelahnya. Protein shake adalah cara cepat dan efektif untuk memenuhinya.

"Untuk orang yang ingin menambah massa otot, waktu yang direkomendasikan untuk protein shake adalah antara 30 dan 60 menit setelah berolahraga," kata ahli diet terdaftar Juliana Tamayo. "Ini didasarkan pada gagasan jendela anabolik, atau periode setelah latihan ketika tubuh dikatakan menggunakan protein segera untuk membangun otot."

Namun, penelitian menunjukkan bahwa efek mengonsumsi protein segera setelah latihan tidak konsisten, menurut tinjauan di Journal of the International Society of Sports Nutrition Januari 2013. 

"Waktu nutrisi (alias jendela anabolik) adalah mitos," kata Maddie Pasquariello. "Minum shake tidak membuat perbedaan besar dalam hal penurunan berat badan atau penambahan otot."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentunya, mengonsumsi protein di sekitar olahraga terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kekuatan otot, menurut meta-analisis Desember 2013 lainnya di Journal of the International Society of Sports Nutrition. Sebaliknya, para peneliti menemukan bahwa jumlah protein yang dimakan orang adalah faktor yang lebih penting.

Jadi, jika lebih suka olahraga dengan perut kosong, minumlah protein shake setelahnya. Tapi jika membutuhkan sesuatu untuk menopang melalui latihan, minumlah sebelumnya. Tapi, jika ingin menggunakan protein shake hanya untuk mendapatkan lebih banyak nutrisi dalam makanan, konsumsilah kapan saja sempat.

"Anda tidak akan kehilangan hasil latihan jika menunggu satu jam atau bahkan dua jam setelah berolahraga sebelum makan makanan kaya protein atau shake," kata Spano. Dia merekomendasikan untuk mendapatkan protein dalam waktu dua jam setelah berolahraga.

Ada banyak pendapat tentang waktu terbaik untuk minum protein shake. Tapi, jendela anabolik 30 hingga 60 menit setelah berolahraga, yang pernah dianggap sebagai waktu ideal untuk mengonsumsi protein, mungkin tidak sepenting yang kita kira.

Baca juga: Jenis Makanan Terbaik yang Dikonsumsi Usai Olahraga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahli Gizi Ingatkan Dampak Kekurangan Protein pada Tumbuh Kembang Anak

7 jam lalu

Ilustrasi program makan gratis. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Ahli Gizi Ingatkan Dampak Kekurangan Protein pada Tumbuh Kembang Anak

Ahli gizi mengatakan kekurangan protein bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak macam gangguan kesehatan, hambatan tumbuh kembang, stunting.


Kesehatan Rambut: Simak Deretan Sumber Asupan Nutrisinya

20 jam lalu

Ilustrasi rambut bob. Unsplash.com/Tore F
Kesehatan Rambut: Simak Deretan Sumber Asupan Nutrisinya

Rambut yang sehat dan kuat tak hanya perawatan luar, tetapi juga membutuhkan nutrisi dari dalam


Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

1 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Kabar Gembira untuk Penyuka Kopi, 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Berbagai penelitian sebut kopi punya banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan kesehatan jantung hingga turunkan risiko diabetes.


Mengenali 5 Jenis Pijat dan Manfaatnya

1 hari lalu

Ilustrasi tempat pijat. ANTARA
Mengenali 5 Jenis Pijat dan Manfaatnya

Pijat atau massage praktik memberikan tekanan, lembut maupun kuat di tubuh untuk meredakan nyeri atau ketegangan


Tambah Massa Otot Demi Superman, Berat Badan David Corenswet Capai 108 Kg

4 hari lalu

David Corenswet  dalam film Superman. Foto: Instagram/@jamesgunn
Tambah Massa Otot Demi Superman, Berat Badan David Corenswet Capai 108 Kg

Demi peran Superman, David Corenswet berusaha keras menambah massa otot sampai ukuran bajunya menjadi XXL.


Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

4 hari lalu

Shani Amelia setelah berhasil menurunkan berat badannya dalam waktu enam bulan. Foto: Instagram.
Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

Shani Amelia membagikan perjalanannya berhasil diet dalam waktu enam bulan. Ia bercerita tentang pola makan, olahraga, hingga asupan gizi seimbang.


Menpora Berikan Penghargaan kepada 23 Insan Olahraga Berprestasi di 2024

5 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam acara pemberian penghargaan pada insan olahraga berprestasi di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menpora Berikan Penghargaan kepada 23 Insan Olahraga Berprestasi di 2024

Menpora Dito Ariotedjo memberi penghargaan kepada puluhan insan olahraga yang telah mendedikasikan diri untuk menorehkan prestasi olahraga di 2024.


Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

7 hari lalu

(kiri-kanan) Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Masita, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir berfoto bersama dalam acara penandatanganan kerjasama antara Bank Mandiri dan PSSI di Plaza Mandiri, Senayan, Jakarta, Jumat, 23 September 2024. Dok. Bank Mandiri
Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, Bank Mandiri aktif terlibat dalam berbagai inisiatif yang berfokus pada peningkatan prestasi olahraga, termasuk memberikan bantuan finansial, penyediaan fasilitas, dan pelatihan bagi para atlet serta organisasi olahraga.


Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

7 hari lalu

Peserta mengikuti permainan dalam kompetisi SKORZLYMPIC 2024 di SKORZ, Mal FX Sudirman, Jakarta, 29 September 2024. TEMPO/ Nita Dian
Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

Arena permainan dengan konsep hiburan olahraga, Skorz, menyelenggarakan Skorz Lympic. Kegiatan ini diikuti 100 peserta.


Kontingen Jateng Targetkan Juara Umum di Peparnas 2024

7 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengukuhkan para atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Tengah, di Gedung Serbaguna Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso, Kota Surakarta pada Ahad, 29 September 2024. Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo Raya akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2024. Dok. Pemprov Jawa Tengah
Kontingen Jateng Targetkan Juara Umum di Peparnas 2024

Pada Peparnas XVII, kontingen Jawa Tengah ditargetkan bisa meraih gelar juara umum. Target itu didasarkan pada raihan prestasi pada dua Peparnas sebelumnya di Papua yang menduduki peringkat 3 dan Jawa Barat yang menduduki peringkat 2.