TEMPO.CO, Jakarta - Protein shake biasanya dibuat dengan mencampur bubuk protein dengan air atau beberapa jenis susu. Minuman ini sering jadi pilihan pecinta kebugaran untuk memastikan kecukupan asupan protein dan kalori. Tapi, banyak orang bertanya-tanya, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsinya?
Ahli gizi olahraga Marie Spano mengatakan protein shake berperan dalam penurunan berat badan atau penambahan berat badan, tergantung pada kebutuhan. "Jika mencoba menurunkan berat badan, protein penting untuk rasa kenyang dan membantu memastikan meminimalkan kehilangan otot. Jika ingin menambah berat badan, memastikan Anda mendapatkan cukup protein penting untuk mendapatkan otot sehingga bisa sedikit meningkatkan timbangan," kata dia, dikutip dari Livestrong.
Jadi, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi protein? Jawaban singkatnya adalah tergantung. Mengonsumsi protein segera setelah latihan adalah cara populer yang dikenal sebagai waktu protein. Ini dipercaya membantu membangun dan memperbaiki otot.
Selama olahraga, kalori akan terbakar sehingga harus diisi ulang setelahnya. Protein shake adalah cara cepat dan efektif untuk memenuhinya.
"Untuk orang yang ingin menambah massa otot, waktu yang direkomendasikan untuk protein shake adalah antara 30 dan 60 menit setelah berolahraga," kata ahli diet terdaftar Juliana Tamayo. "Ini didasarkan pada gagasan jendela anabolik, atau periode setelah latihan ketika tubuh dikatakan menggunakan protein segera untuk membangun otot."
Namun, penelitian menunjukkan bahwa efek mengonsumsi protein segera setelah latihan tidak konsisten, menurut tinjauan di Journal of the International Society of Sports Nutrition Januari 2013.
"Waktu nutrisi (alias jendela anabolik) adalah mitos," kata Maddie Pasquariello. "Minum shake tidak membuat perbedaan besar dalam hal penurunan berat badan atau penambahan otot."
Tentunya, mengonsumsi protein di sekitar olahraga terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kekuatan otot, menurut meta-analisis Desember 2013 lainnya di Journal of the International Society of Sports Nutrition. Sebaliknya, para peneliti menemukan bahwa jumlah protein yang dimakan orang adalah faktor yang lebih penting.
Jadi, jika lebih suka olahraga dengan perut kosong, minumlah protein shake setelahnya. Tapi jika membutuhkan sesuatu untuk menopang melalui latihan, minumlah sebelumnya. Tapi, jika ingin menggunakan protein shake hanya untuk mendapatkan lebih banyak nutrisi dalam makanan, konsumsilah kapan saja sempat.
"Anda tidak akan kehilangan hasil latihan jika menunggu satu jam atau bahkan dua jam setelah berolahraga sebelum makan makanan kaya protein atau shake," kata Spano. Dia merekomendasikan untuk mendapatkan protein dalam waktu dua jam setelah berolahraga.
Ada banyak pendapat tentang waktu terbaik untuk minum protein shake. Tapi, jendela anabolik 30 hingga 60 menit setelah berolahraga, yang pernah dianggap sebagai waktu ideal untuk mengonsumsi protein, mungkin tidak sepenting yang kita kira.
Baca juga: Jenis Makanan Terbaik yang Dikonsumsi Usai Olahraga
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.