Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Perubahan Gaya Hidup untuk Mengurangi Nyeri Haid

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid
24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri haid atau dismenore ditandai dengan sensasi nyeri berdenyut atau kram di perut bagian bawah sebelum dan selama periode menstruasi. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, beberapa wanita bahkan hanya bisa berbaring dan tidak dapat melakukan aktivitas harian.

Nidhi Jha, dokter obstetri dan ginekologi di India, menjelaskan bahwa selama menstruasi, rahim berkontraksi untuk membantu mengeluarkan lapisannya. Hormon seperti zat (prostaglandin) yang terlibat dalam rasa sakit dan peradangan memicu kontraksi otot rahim. "Tingkat prostaglandin yang lebih tinggi dikaitkan dengan kram menstruasi yang lebih parah," kata dia, seperti dikutip Hindustan Times, Jumat, 8 Juli 2022. 

Nyeri haid akan berulang. Untuk meringankannya, berikut beberapa perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan. 

1. Yoga dan berenang

Latihan seperti yoga, berenang, bersepeda, atau bahkan gym menyebabkan pelepasan endorfin dalam tubuh yang membantu meredakan nyeri haid. Ini sangat membantu bila dilakukan sesaat sebelum siklus menstruasi setiap bulan. 

2. Hubungan seksual 

Hubungan seksual sebelum menstruasi juga dapat membantu meringankan kram pra-menstruasi. Kram menstruasi disebabkan oleh rahim yang berkontraksi untuk membantu melepaskan lapisannya, yang dipicu oleh pelepasan hormon yang disebut prostaglandin. "Orgasme dari kontrak seks  mengendurkan rahim, yang bisa menghilangkan rasa sakit akibat kram, kata Sherry A Ross, obgyn di Santa Monica. California. 

3. Nutrisi seimbang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa penelitian yang mendukung peran mikronutrien seperti Omega-3, vitamin E dan magnesium dalam membantu mengurangi kram menstruasi. 

"Banyak penelitian telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 menurunkan peradangan dan jelas ada peradangan yang terjadi selama menstruasi," kata Ernst Schaefer, kepala laboratorium metabolisme lipid di Jean Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging at Tufts University, kepada WebMD. 

4. Kelola stres

Stres berperan penting untuk mengurangi nyeri haid. Selama pandemi, para dokter melihat peningkatan kasus dismenore terkait stres. Oleh karena itu, mengelola stres sangat penting untuk membantu meringankan kram menstruasi.

HINDUSTAN TIMES | WEB MD

Baca juga: Cara Atasi Nyeri Haid Saat Menstruasi, Bolehkah Pijat dan Olahraga?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

2 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

2 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan senam yoga. shutterstock.com
Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

5 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

17 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

25 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

25 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

29 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

39 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

49 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"