TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri haid atau dismenore ditandai dengan sensasi nyeri berdenyut atau kram di perut bagian bawah sebelum dan selama periode menstruasi. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, beberapa wanita bahkan hanya bisa berbaring dan tidak dapat melakukan aktivitas harian.
Nidhi Jha, dokter obstetri dan ginekologi di India, menjelaskan bahwa selama menstruasi, rahim berkontraksi untuk membantu mengeluarkan lapisannya. Hormon seperti zat (prostaglandin) yang terlibat dalam rasa sakit dan peradangan memicu kontraksi otot rahim. "Tingkat prostaglandin yang lebih tinggi dikaitkan dengan kram menstruasi yang lebih parah," kata dia, seperti dikutip Hindustan Times, Jumat, 8 Juli 2022.
Nyeri haid akan berulang. Untuk meringankannya, berikut beberapa perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan.
1. Yoga dan berenang
Latihan seperti yoga, berenang, bersepeda, atau bahkan gym menyebabkan pelepasan endorfin dalam tubuh yang membantu meredakan nyeri haid. Ini sangat membantu bila dilakukan sesaat sebelum siklus menstruasi setiap bulan.
2. Hubungan seksual
Hubungan seksual sebelum menstruasi juga dapat membantu meringankan kram pra-menstruasi. Kram menstruasi disebabkan oleh rahim yang berkontraksi untuk membantu melepaskan lapisannya, yang dipicu oleh pelepasan hormon yang disebut prostaglandin. "Orgasme dari kontrak seks mengendurkan rahim, yang bisa menghilangkan rasa sakit akibat kram, kata Sherry A Ross, obgyn di Santa Monica. California.
3. Nutrisi seimbang
Ada beberapa penelitian yang mendukung peran mikronutrien seperti Omega-3, vitamin E dan magnesium dalam membantu mengurangi kram menstruasi.
"Banyak penelitian telah menemukan bahwa asam lemak omega-3 menurunkan peradangan dan jelas ada peradangan yang terjadi selama menstruasi," kata Ernst Schaefer, kepala laboratorium metabolisme lipid di Jean Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging at Tufts University, kepada WebMD.
4. Kelola stres
Stres berperan penting untuk mengurangi nyeri haid. Selama pandemi, para dokter melihat peningkatan kasus dismenore terkait stres. Oleh karena itu, mengelola stres sangat penting untuk membantu meringankan kram menstruasi.
HINDUSTAN TIMES | WEB MD
Baca juga: Cara Atasi Nyeri Haid Saat Menstruasi, Bolehkah Pijat dan Olahraga?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.