Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Merawat Lapisan Pertahanan Kulit untuk Mencegah Jerawat hingga Kerutan

image-gnews
Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKulit wajah manusia memiliki tiga lapisan yang wajib dijaga dan dirawat dirawat untuk kesehatan kulit. Tidak sekadar untuk menghilangkan jerawat, menyamarkan kerutan, dan meratakan warna kulit, tetapi juga mendukung fungsi lapisan kulit.

Dokter kulit, Loretta Ciraldo, menyebutkan ketiga lapisan kulit tersebut masing-masing memiliki berbeda dari membantu melawan polusi, patogen, dan kerusakan akibat sinar UV yang dapat merusak kulit lebih cepat. Lapisan pertama adalah mikrobioma yang melindungi lapisan kulit dan mengontrol pertumbuhan berlebih bakteri jahat, acid mantle yang membantu menjaga pH kulit yang bisa melembapkan secara alami, dan penghalang lipid memerangkap kelembapan untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.

"Ketiga komponen lapisan atas kulit kita ini bertindak sebagai pelindung yang bisa mencegah kerusakan kulit seperti sinar UV dan polusi serta infeksi bakteri," kata Loretta Ciraldo, seperti dilansir dari laman Well+Good.

Sebab itu, penting merawat ketiga lapisan itu agar berfungsi maksimal. Ketika salah satu lapisan kulit tidak terawat maka lapisan kulit lainnya tidak dapat maksimal melindungi kulit dari paparan bakteri. "Kulit kita adalah organ terbesar yang selalu diserang oleh bakteri, polusi eksternal, jamur, dan virus," kata dokter kulit Michelle Henry.

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga serta merawat ketiga lapisan penting kulit untuk menghindari dari berbagai masalah kulit.

1. Microbioma

Lapisan kulit yang memiliki kumpulan bakteri baik yang hidup secara alami di permukaan kulit yang memiliki banyak untuk melindungi kulit dari bakteri berbahaya.  "Banyak dari bakteri (microbioma) yang bisa menghasilkan molekul yang berfungsi untuk melindungi kulit dari bakteri berbahaya," kata Dr. Henry.

Selain itu, mikrobioma juga membantu kulit melawan bakteri pertumbuhan jerawat. "Mikrobioma melindungi kita dari pertumbuhan berlebih bakteri penghasil jerawat, ragi, dan infeksi sistemik yang lebih serius karena infeksi kulit dapat menyebar ke aliran darah," kata Dr. Ciraldo.

Cara merawat lapisan kulit ini dengan melakukan scrub secara perlahan untuk mengeluarkan sel kulit mati dengan menggunakan bahan seperti susu untuk mengencangkan dan mencerahkan. Jangan melakukan scrub terlalu kasar karena dapat merusak lapisan kulit microbioma. "Pengelupasan kulit yang berlebihan, terutama dengan scrub fisik, adalah penyebab besar dalam menghancurkan mikrobioma kulit kita," kata Dr. Ciraldo.

2. Acid mantle

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lapisan minyak alami satu ini juga berfungsi dalam mengontrol keseimbangan pH kulit yang sehat (sekitar 4,5-5). Jika pH terlalu tinggi atau terlalu rendah akan berpotensi bakteri berkembang yang dapat mengganggu kesehatan kulit. "Ini terdiri dari minyak, sebum, dan banyak wax yang diciptakan kulit kita," kata Dr. Henry. "Sifatnya yang sedikit asam membantu menjaga bioma kulit kita dan melindungi kulit dari bakteri dan agresor patogen."

Cara merawat lapisan kulit yang mengontrol pH kulit ini dapat dilakukan dengan menggunakan sabun wajah dengan pH yang sesuai kulit dan produk yang non-sabun untuk menjaga keseimbangan pH kulit.

3. Penghalang Lipid

Lapisan kulit yang terdiri dari lemak alami seperti ceramide dan kolestrol. Kedua lemak alami ini berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit secara alami. "Penghalang lipid berfungsi untuk membuat kulit tahan air," kata Dr. Henry. "Lipid, seperti ceramide, menyelubungi sel-sel kulit untuk menciptakan penghalang tahan air yang memungkinkan kulit untuk bernapas tetapi mencegah hal-hal buruk."

Tanpa penghalang lipid, hidrasi dari lapisan terdalam kulit akan menguap, dan kulit Anda akan rentan terhadap segala macam kerusakan. Cara merawat lapisan lemak alami ini dapat dilakukan dengan menggunakan serum yang mengandung vitamin E yang mampu menutrisi kulit dan probiotik.

WIBI PUTRI R.

Baca juga: Penyebab Kulit Menipis dari Penuaan hingga Krim Stereoid

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Hal tentang Progeria, Penyebab Anak Usia Dini Tampak Menua

1 hari lalu

Ilustrasi progeria. Shuttestock
4 Hal tentang Progeria, Penyebab Anak Usia Dini Tampak Menua

Sammy Basso, penyintas progeria, meninggal pada usia 28 tahun


Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

7 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

Reaksi gigitan nyamuk berbeda pada setiap orang. Ada yang hanya gatal ringan dan ada yang parah disertai bentol. Jangan lakukan hal ini.


Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

9 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

Sebelum memilih warna batik penting untuk memahami undertone kulit dengan tiga jenis yang utama, yakni warm, cool, dan netral.


15 Destinasi Populer di Dunia yang Kualitas Udaranya Buruk

9 hari lalu

Cincin Olimpiade terpasang di Menara Eiffel, Paris, Prancis, Rabu  24 Juli 2024. Cincin Olimpiade berdiameter sekitar 9 meter dengan keseluruhan lebar struktur 29 meter dan tinggi 13 meter manjadi daya tarik di monumen ikonik Paris itu jelang pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli 2024. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
15 Destinasi Populer di Dunia yang Kualitas Udaranya Buruk

Sebuah penelitian menemukan bahwa Paris sebagai destinasi yang memiki kualitas udara buruk


Durasi Pemakaian Sikat Gigi, Kapan Sebaiknya Diganti?

11 hari lalu

Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com
Durasi Pemakaian Sikat Gigi, Kapan Sebaiknya Diganti?

Sikat gigi tergolong peranti yang rentan terpapar bakteri, karena sering terkontaminasi mikroorganisme dalam air liur dan jaringan mulut


Pakar Ingatkan Bahaya Tren Fridgescraping, Menata Kulkas seperti Ruangan

11 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Pakar Ingatkan Bahaya Tren Fridgescraping, Menata Kulkas seperti Ruangan

Pakar kesehatan mengingatkan bahaya fridgescraping -- menaruh barang dekoratif di kulkas -- daripada sekadar mencari perhatian di media sosial.


Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

14 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

Ada cara lain dalam pencegahan demam berdarah, yaitu menyebar virus wolbachia di kelompok nyamuk aedes aegepty menjadi nyamuk wolbachia


5 Fakta Nyamuk Wolbachia, Aedes Aegypti yang Tak Tularkan Demam Berdarah

14 hari lalu

Pernah ditolak, ini tujuan dari rencana pelepasan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia di Jakarta Barat. Sebaiknya selalu waspada. Foto: Canva
5 Fakta Nyamuk Wolbachia, Aedes Aegypti yang Tak Tularkan Demam Berdarah

Nyamuk wolbachia diklaim tidak akan bisa menularkan virus demam berdarah saat menyengat manusia.


Penyebab Kulit Wajah Berminyak

16 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat wajah. Freepik.com/user15285612
Penyebab Kulit Wajah Berminyak

Wajah berminyak merupakan kondisi ketika sebum dalam jumlah berlebihan diproduksi oleh kelenjar sebasea


California Gugat ExxonMobil atas Polusi Plastik Global

17 hari lalu

Influencer Prancis Alexis Dessard dekat tumpukan sampah plastik saat aktivitas pembersihan dengan penduduk setempat di danau Uru Uru, di Oruro, Bolivia 7 April 2021. Danau Uru Uru di Bolivia dipenuhi sampah plastik seperti botol, wadah, mainan, dan ban yang mencerminkan polusi manusia.  REUTERS/Claudia Morales
California Gugat ExxonMobil atas Polusi Plastik Global

ExxonMobil adalah produsen resin terbesar di dunia yang digunakan untuk plastik sekali pakai