TEMPO.CO, Jakarta - Keju mengandung kalsium, vitamin, serta zinc yang bermanfaat untuk tubuh. Namun konsumsi yang berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan. Tetap ada batasan konsumsi agar manfaatnya tidak berbalik menjadi bumerang untuk tubuh.
Ahli gizi Angel Jovi merekomendasikan seseorang mengonsumsi keju sebanyak 40 gram per hari.
Baca juga:
"Berdasarkan penelitian, konsumsi 40 gram keju per hari menurunkan risiko terserang penyakit jantung," kata Angel di Jakarta, Rabu, 15 Juni 2022.
Angel mengingatkan bahwa apa yang berlebihan tetap tidak baik, sehingga seseorang harus mengonsumsi makanan sesuai batasan yang dianjurkan. Bila berlebihan, kandungan sodium dalam keju justru bisa memberikan dampak buruk terhadap kesehatan.
Produk susu ini bisa dikonsumsi semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia. Namun, ia mengingatkan konsumsi keju pada lansia sebaiknya dikurangi karena metabolismenya sudah melambat, apalagi bila ada penyakit penyerta. Batasannya sedikit berbeda karena anak dan remaja sedang berada di masa pertumbuhan yang butuh sokongan gizi optimal. Sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter agar asupannya sesuai dengan kondisi kesehatan.
"Kalau lansia harus dicek dulu apakah ada penyakit penyerta, bila iya takaran keju bisa di 20-40 gram maksimal," dia menyarankan.
Keju juga baik dikonsumsi oleh perempuan hamil, namun ia menyarankan untuk berkonsultasi dulu kepada dokter karena ada sebagian orang yang punya alergi saat mengandung akibat perubahan hormon.
"Jika tidak ada kondisi tertentu keju direkomendasikan karena ibu hamil butuh asupan kalsium tambahan untuk mendukung kesehatan," kata dia.
ANTARA
Baca juga: 5 Manfaat Keju untuk Kesehatan, Bisa Meningkatkan Imunitas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.