Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Ibu Hamil Perlu Asupan Zinc Lebih Tinggi daripada Biasanya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Zinc merupakan mineral yang penting untuk fungsi tubuh yang sehat, tetapi karena manusia tidak dapat mensintesisnya sendiri, ia harus dikonsumsi dalam diet dan suplemen rutin. Nutrisi ni mendukung fungsi kekebalan dan penting dalam sintesis protein, metabolisme sel dan banyak lagi. Namun, banyak orang kurang asupan zinc, terutama wanita hamil.

Selama hamil, wanita membutuhkan beragam vitamin dan mineral seperti vitamin D3, folat, kolin, DHA, dajn zinc. Tapi banyak yang mengabaikan nutrisi yang terakhir itu. Zinc tak hanya mendukung kesehatan ibu, tapi juga kesejahteraan bayi yang belum lahir.

"Kebutuhan zinc sedikit lebih tinggi selama kehamilan daripada jumlah rata-rata harian yang direkomendasikan untuk wanita yaitu 11 miligram per hari dibandingkan dengan 8 miligram," kata Molly Knudsen, ahi diet terdaftar, yang dikutip dari Mind Body Green. Setelah melahirkan, kebutuhan tersebut meningkat menjadi 12 miligram zinc selama periode menyusui.

“Untuk kesehatan yang optimal dan dukungan yang tepat sasaran (imunitas), kebutuhan zinc diperkirakan lebih tinggi (15 hingga 30 miligram),” kata Ashley Jordan Ferira, ahli diet MBG.

Bukan rahasia lagi bahwa zinc memberikan berbagai manfaat penting bagi tubuh, dan ini terutama di masa kehamilan. "Untuk ibu, seng mendukung kesehatan kekebalan tubuh secara keseluruhan," jelas Knudsen. Kehamilan dapat membuat stres atau bahkan menantang sistem kekebalan tubuh, menurunkan pertahanan alaminya.

"Tingkat seng yang memadai diperlukan untuk bayi karena [mempromosikan] pertumbuhan janin yang tepat dengan mendukung pembelahan sel dan replikasi DNA," tambahnya. Sederhananya, seng sebenarnya membantu bayi tumbuh.

Seng dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama bila dipasangkan dengan vitamin C yang meningkatkan kekebalan tubuh. Zat gizi mikro esensial ini umumnya termasuk dalam vitamin prenatal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Seng dan vitamin C sangat penting untuk pengembangan dan fungsi optimal seluruh sel imun dalam sistem imun bawaan dan adaptif kita, garis pertahanan pertama dan kedua!" kata Ferira. 

Di luar suplemen prenatal, ibu hamil dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin C seperti bayam, paprika, beri, dan buah jeruk.

Meskipun seng adalah nutrisi penting untuk dikonsumsi selama kehamilan, perlu dicatat bahwa ada kemungkinan bahwa seseorang bisa mengonsumsi terlalu banyak seng jika tidak berhati-hati. "Anda tidak boleh mendapatkan lebih dari 40 miligram seng sehari atau lebih dari 2.000 miligram vitamin C untuk jangka waktu yang lama," jelas Knudsen.

Ada sejumlah cara untuk meningkatkan asupan zinc harian, dimulai dengan diet dan meluas ke berbagai pilihan suplemen. Beberapa sumber makanan terbaik untuk zinc tiram, kerang, daging sapi, kacang-kacangan & biji-bijian, dan buncis. 

Baca juga: Selain untuk Memperkuat Imun, Zinc Baik untuk Kulit dan Jantung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

7 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil minum cukup air. (dok. Aqua)
Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

9 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

10 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

15 hari lalu

Teripang. klikdokter
Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

17 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

18 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

23 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

27 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.