"

5 Makanan Sehari-hari yang Bisa Merusak Hati

Reporter

Editor

Mila Novita

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hati atau lever dianggap sebagai pabrik kimia tubuh karena bekerja sepanjang waktu untuk menjaga kadar kimia dalam darah dan berperan penting dalam membuang racun dari tubuh. Organ tunggal ini melakukan serangkaian fungsi mulai dari memproduksi empedu yang membantu pencernaan makanan dan juga membantu penyimpanan lemak, selain memberi kekebalan yang lebih baik.

Tanpa disadari, banyak cara yang mungkin tidak disengaja merusak hati setiap hari. Dari konsumsi alkohol berlebih, overdosis obat-obatan, makan makanan tinggi gula dan kalori dan melewatkan sayuran hijau dan buah-buahan, banyak kebiasaan tidak sehat yang bisa membebani hati. 

“Karena kita adalah apa yang kita makan, kita harus mengonsumsi makanan yang baik untuk hidup sehat, dan menghindari makanan yang membuat hati bekerja lebih keras dan menghambat fungsinya,” kata Siddhant Bhargava, Ilmuwan Kebugaran dan Nutrisi di India yang dikutip Hindustan Times. 

Berikut adalah lima makanan terburuk untuk hati yang harus dihindari menurut Bhargava.

1. Gula

Terlalu banyak gula dapat membahayakan hati. Gula mentah dan halus serta sirup jagung fruktosa tinggi yang ditemukan dalam makanan manis seperti permen, kue, soda, dll. menyebabkan penumpukan lemak hati. Terlalu banyak gula dapat merusak hati seperti halnya alkohol.

2. Alkohol

Terlalu banyak alkohol sangat mempengaruhi hati. Saat hati memecah alkohol, reaksi kimia yang terjadi merusak sel yang menyebabkan peradangan, kematian sel, dan fibrosis. Konsumsi alkohol yang berlebihan dalam waktu yang lama menyebabkan sirosis hati yang memicu komplikasi seperti muntah darah, penyakit kuning, akumulasi cairan berlebih dalam tubuh, dan juga kanker hati. Batasi konsumsi alkohol, lebih baik lagi tidak mengonsumsinya. 

3. Tepung putih

Tepung putih termasuk makanan yang diproses, kekurangan mineral, serat dan vitamin esensial, dan dapat meningkatkan kadar gula darah. Hindari makanan yang terbuat dari makanan ini seperti pasta, pizza, biskuit, roti, dll. Sebaliknya, pilihlah alternatif yang sehat untuk membantu hati tetap sehat.

4. Makanan cepat saji

Tinggi kandungan lemak jenuh dan sulit dicerna, makanan seperti burger, kentang goreng, wafer, dll, membuat hati harus bekerja keras untuk memproses makanan ini. Selain perlemakan hati, lemak jenuh juga dapat meningkatkan kolesterol jahat dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

5. Daging merah

Daging merah mengandung protein yang memberatkan hati. Karena pemecahan protein tidak mudah bagi hati, penumpukan protein berlebih dapat menyebabkan beberapa masalah yang berhubungan dengan hati termasuk penyakit hati berlemak yang dapat membahayakan otak dan ginjal.

Baca juga: 6 Kebiasaan Minum yang Bisa Merusak Kesehatan Hati

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.








Gejala Penyakit Hati Berlemak yang Perlu Anda Ketahui

3 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Gejala Penyakit Hati Berlemak yang Perlu Anda Ketahui

Penyakit hati berlemak utamanya terjadi ketika ada peningkatan penumpukan lemak di hati. Begini gejala yang dialami.


5 Kondisi yang Berkemungkinan Menandakan Sirosis Hati

4 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
5 Kondisi yang Berkemungkinan Menandakan Sirosis Hati

Saat fungsi hati memburuk, tubuh mengalami kesulitan untuk melakukan metabolisme yang menyebabkan mudah lelah dan rasa tidak enak badan


Tanda yang Muncul saat Menyikat Gigi Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Lemak Hati

19 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Tanda yang Muncul saat Menyikat Gigi Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Lemak Hati

Gusi berdarah saat sikat gigi bisa menjadi tanda bahwa penyakit lemak hati stadium parah.


Mengenal Kolitis Ulseratif, Penyakit Radang Usus yang Memicu Tumbuhnya Bisul di Usus Besar

25 hari lalu

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Mengenal Kolitis Ulseratif, Penyakit Radang Usus yang Memicu Tumbuhnya Bisul di Usus Besar

Penyakit radang usus besar ini memiliki prevalensi 1 dari 250 orang di Amerika Utara dan Eropa.


Tak Banyak yang Paham Ikterik Neonatorum, Tapi Tahu Bayi Kuning, Ini Gejalanya

39 hari lalu

Ilustrasi bayi dalam inkubator. Shutterstock
Tak Banyak yang Paham Ikterik Neonatorum, Tapi Tahu Bayi Kuning, Ini Gejalanya

Apa yang dimaksud dengan bayi kuning atau Ikterik Neonatorum dalam istilah medis? simak penjelasannya ini berikut gejala dan penyebabnya.


8 Bahan Makanan Mengandung Asam Folat, Bikin Sehat Fisik dan Mental

48 hari lalu

Jemima Packington, 64 tahun, dilaporkan sebagai satu-satunya
8 Bahan Makanan Mengandung Asam Folat, Bikin Sehat Fisik dan Mental

Daftar makanan baik daging, sayur dan buah yang mengandung asam folat


Waspadai Tanda-tanda Awal Kerusakan Liver Akibat Tenggak Minuman Beralkohol

54 hari lalu

Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Mike Blake
Waspadai Tanda-tanda Awal Kerusakan Liver Akibat Tenggak Minuman Beralkohol

Hati berlemak merupakan indikator kerusakan yang lebih permanen dapat terjadi di masa depan akibat biasa minum minuman beralkohol.


Coba LIhat Jari dan Kuku Anda, Terdapat Tanda Umum Penyakit Liver atau Hati di Sana

22 Januari 2023

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Coba LIhat Jari dan Kuku Anda, Terdapat Tanda Umum Penyakit Liver atau Hati di Sana

Kelainan bentuk jari tanda umum penyakit liver atau hati kronis, terutama sirosis bilier primer dan hepatitis aktif kronis. Cek jari dan kuku Anda.


Ketahui Gejala dan Cara Pencegahan Penyakit Lemak Hati

29 Desember 2022

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Ketahui Gejala dan Cara Pencegahan Penyakit Lemak Hati

Terlalu banyak lemak di hati alias kondisi lemak hati dapat menyebabkan peradangan hati. Cara pencegahannya?


Kaitan Penyakit Hati dan Gangguan di Otak

28 Desember 2022

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Kaitan Penyakit Hati dan Gangguan di Otak

Penelitian menyebut penyakit hati yang disebabkan makan terlalu banyak gula dan lemak dapat menyebabkan disfungsi otak yang parah.