Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ashley Graham Cerita Alasan Hapus Instagram Usai Melahirkan Anak Kembar

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ashley Graham dan putranya Isaac, serta putra kembarnya Roman dan Maleakhi. Instagram.com/@ashleygraham
Ashley Graham dan putranya Isaac, serta putra kembarnya Roman dan Maleakhi. Instagram.com/@ashleygraham
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Ashley Graham menjaga segala sesuatu dalam hidupnya tetap nyata lebih dari sekadar slogan, ini adalah gaya hidup. Supermodel, pengusaha, dan aktivis yang dikenal karena kejujurannya mengungkapkan, meskipun dia mencintai komunitas yang dia buat dengan pengikutnya, dia juga tahu kapan saatnya untuk melepaskan diri dari media sosial dan memprioritaskan kesehatan mentalnya.

Misalnya ibu tiga anak itu menghapus aplikasi Instagram dari ponselnya selama enam minggu setelah kelahiran anak kembarnya Roman dan Maleakhi pada bulan Januari 2022. 

"Saya memberi makan si kembar bersama-sama, dan saya hanya duduk di sana mencoba untuk membuat diri saya tetap terjaga. Dan apa yang Anda lakukan ketika Anda mencoba untuk tetap terjaga di tengah malam? Anda membuka media sosial," kata Graham. "Saya adalah seorang scroller yang tidak sadar, dan ketika saya menghapus Instagram dari ponsel saya, saya sangat mengenali perubahan itu sehingga saya mulai memberi tahu semua orang, dan itu terasa sangat membebaskan karena saya belum pernah melakukan itu sebelumnya."

Duta Global Revlon itu mengatakan bahwa Instagram dari ponselnya membuka ruang baginya untuk membaca buku dan memungkinkannya untuk lebih hadir saat dia terikat dengan keluarganya yang sedang tumbuh.  "Itu hanya cara yang berbeda untuk menjaga diri saya tetap terjaga daripada duduk di sana, membandingkan diri saya sendiri, menilai, berfantasi tentang hal-hal yang tidak saya miliki," katanya.

Graham menambahkan bahwa mengambil jeda dari media sosial juga memungkinkan dia untuk memeriksa kesehatan mentalnya dan mengatur kembali prioritasnya. "Sebagai seorang ibu sekarang, jika saya tidak berada di tempat yang bagus secara mental, maka saya tidak akan hadir di sana untuk anak-anak saya. Dan saya tidak ingin melewatkan momen-momen ini" katanya. "Ada begitu banyak momen berharga dan setiap momen adalah sebuah panggung. Sekacau dan seaktif rasanya, saya selalu mengingatkan diri sendiri, ini hanyalah sebuah panggung dan kemudian kita akan pergi ke panggung berikutnya."

Salah satu nasihat terbesar Graham untuk memprioritaskan kesehatan mental adalah tahu kapan harus meminta bantuan. "Saya, asisten saya, ibu saya dan suami saya, kami semua berbagi kalender Google bersama. Jadi, jika mereka melihat ada blok 30 menit di mana saya meluangkan waktu untuk diri saya sendiri, semua orang tahu, dia pergi dan melakukan apa pun yang dia butuhkan lakukan," Graham berbagi. "Anda hanya harus terbuka dan tidak takut untuk mengatakan, 'Saya butuh waktu.'"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ashley Graham menambahkan bahwa pada minggu-minggu ketika dia merasa sangat stres, dia mempraktikkan suatu bentuk terapi sentuhan yang disebut self-havening yang diajarkan bidan kepadanya. "Stres akan mengambil suplai ASI Anda, jadi jika suplai saya rendah, saya akan pergi dan saya akan melakukan apa yang telah diajarkan bidan saya. Anda cukup menggosok tangan Anda dan Anda melakukan percakapan seperti ini dengan diri Anda sendiri, dapat dilakukan di saat ini, di mana pun Anda berada. Dan saat-saat itu telah membantu saya," ujar wanita 34 tahun itu.

PEOPLE

Baca juga: Ashley Graham Hampir Meninggal karena Perdarahan saat Melahirkan si Kembar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

1 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

2 hari lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

3 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

5 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

5 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah