TEMPO.CO, Jakarta - Ashley Graham hampir meninggal saat melahirkan anak kembarnya pada Januari 2022. Dia mengaku mengalami perdarahan parah hingga pingsan.
Dalam esai di Glamour, Jumat, 20 Mei 2022, model berusia 34 tahun itu menulis bahwa dia melahirkan putra kembar Maleakhi dan Roman di toilet dan di bak mandi rumahnya sebelum pingsan. Dia kemudian tersadar ketika merasakan sentuhan tangan di pipinya saat itu.
Graham ditolong oleh tim tim profesional yang terampil, cerdas, dan terlatih serta suaminya, Justin Ervin. Dia hanya ingat bahwa dia melihat kegelapan dan sesuatu yang tampak seperti bintang sesaat sebelum pingsan.
Ketika pembawa acara American Beauty Star itu bangun, dia melihat darah di mana-mana. Graham kemudian mengetahui bahwa dia kehilangan beberapa liter darah saat itu.
“Mereka tidak ingin memberi tahu saya bahwa salah satu bidan harus membalikkan saya, menekan jarinya tepat di atas tulang vagina saya untuk mencoba dan menghentikan pendarahan. Dan mereka tidak ingin memberi tahu saya bahwa pembuluh darah di lengan saya terus kolaps dan mereka tidak bisa memasukkan jarum Pitocin, jadi mereka harus meletakkannya di tangan saya,” kata dia.
Baca Juga:
Bayi laki-laki Graham dan Ervin baik-baik saja. Tapi mantan juri America’s Next Top Model itu hanya bisa berbaring di tempat tidur selama empat hari berturut-turut dan tidak bisa berjalan selama seminggu. Dia menghabiskan hampir dua bulan di rumah.
Graham mengisyaratkan kelahiran yang sulit saat mengumumkan kelahiran si kembar di Twitter beberapa waktu lalu. “Saya meluangkan waktu untuk pulih dan terhubung dengan suami dan tiga anak laki-laki saya, tetapi saya benar-benar tidak sabar untuk berbagi lebih banyak dengan kalian semua."
Dia pertama kali memperlihatkan foto Maleakhi dan Roman melalui Instagram pada Februari. "Ini tidak mudah, tapi itu sangat berharga,” tulis dia di keterangan saat itu.
Graham juga ibu dari putra Ishak, 2. Antara melahirkan putra sulungnya dan anak laki-laki kembarnya, dia mengalami keguguran.
"Saya belum membagikan ini sampai sekarang, tetapi saya hamil pada Januari 2021, pada hari ulang tahun suami saya," tulisnya pada hari Jumat. “Karena ini adalah kehamilan kedua saya, saya mulai menunjukkan lebih awal, dan kami sangat bersemangat. Tetapi pada akhir Februari, saya mengalami keguguran.”
Ashley Graham menyebut kehilangan itu menghancurkan hatinya. "Rasanya seperti salah satu kehilangan terbesar yang pernah saya alami dalam hidup saya hingga saat ini."
PAGESIX | GLAMOUR
Baca juga: Ashley Graham Cerita Perjuangan Menyusui Putra Kembarnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
