TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian ibu menyusui mengalami kesulitan untuk memproduksi air susu ibu (ASI) yang cukup bagi bayi. Agar produksi ASI meningkat, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan dilansir dari Healthline dan WedMD:
1. Lebih Sering Menyusui
Baca Juga:
Menyusui bayi langsung pada payudara dapat merangsang hormon yang memicu produksi ASI yang dikeluarkan. Secara medis hal ini dikenal dengan refleks let-down, di mana otot payudara dapat berkontraksi dan mengarahkan ASI untuk keluar saat bayi mulai menyusui. Sehingga semakin banyak menyusui akan semakin banyak ASI yang dihasilkan.
2. Manajemen Stres
Saat payudara tidak banyak mengeluarkan ASI, beberapa ibu khawatir mengapa hal tersebut bisa terjadi. Saat ibu memiliki rasa cemas dan khawatir dapat menghambat let-down reflex meski tidak mengurangi produksi ASI yang ada di dalam. Namun ASI yang keluar akan lebih sulit sehingga bayi tidak mendapatkan cukup ASI. Sehingga penting memberikan dukungan pada ibu baik secara emosional dan kondisi lingkungan.
Baca Juga:
3. Menyelingi dengan Pompa
Setelah menyusui biasa, terdapat jeda saat bayi sudah selesai namun ASI masih keluar. Sebaiknya dilakukan pompa ASI untuk stok. Selain itu memompa ASI disela jeda menyusui juga dapat meningkatkan produksi ASI. Memompa ASI juga bisa dilakukan setelah bayi mendapat susu formula jika menggunakan atau saat menyusui bayi masih tidur.
4. Menyusui dari Kedua Sisi
Saat bayi sedang minta susu, ada baiknya untuk mengarahkan bayi untuk menyusu secara bergantian dari kedua sisi. Saat sudah melambat atau sebelum habis, minta bayi untuk berpindah. Dengan stimulasi ini dapat meningkatkan produksi ASI.
Berdasarkan penelitian yang terbit di jurnal Breastfeed Med oleh Danielle K Prime dkk, memompa ASI dari kedua payudara secara bersamaan dalam meningkatkan produksi susu dan menghasilkan produksi lemak yang lebih tinggi dalam susu.
5. Konsumsi Makanan dan Suplemen Pendukung
Terdapat beberapa makanan, herbal, dan suplemen yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan produksi ASI seperti bawang putih, jahe, fenugreek atau kelabat, adas, dan spirulina. Biasanya yang tidak banyak ditemui di Indonesia seperti spirulina dan fenugreek dijual di apotek dalam bentuk suplemen dan ekstrak.
Selain didukung suplemen,yang penting adalah ibu mendapat makan dan nutrisi yang cukup serta minum air agar bayi juga mendapat nutrisi yang cukup. Konsumsi makanan yang sehat dengan banyak buah, sayur dan biji-bijian merupakan diet terbaik untuk busui.
6. Kue Laktasi
Makanan lain yang dapat mendorong produksi ASI adalah kue laktasi. Biasanya kue ini dapat ditemui di apotek maupun supermarket. Biasanya kue laktasi ini terbuat dari biji-bijian dengan serat tinggi seperti, gandum utuh, wheat germ, brewer’s yeast dan flaxseed meal.
TATA FERLIANA