Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Cara Mengatasi Varises Menurut Ahli, dari Suntikan hingga Kaus Kaki

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Varises. Usaveinclinics.com
Varises. Usaveinclinics.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Varises umumnya dianggap sepele bagi sebagian orang karena tidak menimbulkan gejala yang mengganggu. Tapi bagi sebagian orang lainnya, kondisi ini begitu mengganggu dapat menyebabkan rasa sakit dan gatal. Ditambah lagi, varises di bagian yang terlihat bisa menyebabkan menurunnya rasa percaya diri khususnya pada wanita.

Anar Mikailov, seorang dokter kulit yang berbasis di Massachusetts, Amerika Serikat, mengatakan varises adalah pembuluh darah ungu melebar yang dapat dilihat dan biasanya dirasakan di bagian atas kulit. Dia menjelaskan bahwa ini biasanya terletak di kaki bagian bawah karena dipengaruhi oleh gravitasi dan mereka keluar dari kulit.

Menurut American Society for Dermatologic Surgery (ASDS), lebih dari 40 persen wanita memiliki beberapa bentuk varises, lebih banyak daripada persentase pria. Penyebabnya tidak pasti, tapi genetika berperan. Faktor-faktor lain adalah usia dan cedera sebelumnya, juga jenis kelamin, obat-obatan, dan fluktuasi berat badan adalah semua faktor. Selain itu, ASDS juga mengaitkan varises dengan kehamilan dan kerusakan akibat sinar matahari.

Awalnya varises muncul seperti jaring laba-laba tanpa ketidaknyamanan selain penampilan. Tapi lama kelamaan, pasien dapat mengalami varises (yang lebih besar) dengan rasa berat atau nyeri pada kaki.

Tergantung pada tingkat keparahan varises dan berapa banyak yang ingin dikeluarkan, ada beberapa cara untuk mengobatinya.

1. Suntikan

Menyuntikkan spider veins dengan gliserin atau Asclera adalah salah satu pilihan.  Ellen Marmur, dokter kulit di Manhattan, Amerika Serikat, mengatakan bahwa suntikan yang juga disebut dengan skleroterapi itu tidak menimbulkan rasa sakit. Ini bisa menyebabkan pembuluh darah runtuh dan ukuran vena akan menyusut lalu tenggelam.

2. Perawatan Laser

Prosedur non-bedah ini bekerja dengan memanaskan pembuluh darah, yang membunuh dinding pembuluh darah dan jaringan matinya akan diserap tubuh untuk mengurangi peradangan. Marmur menjelaskan bahwa laser dimasukkan ke dalam vena dan kemudian menutupnya. "Ini adalah prosedur yang dilakukan dengan lidokain tumescent dan mungkin memerlukan beberapa sesi," katanya. "Laser eksternal untuk lesi vaskular juga digunakan tetapi di bawah standar untuk injeksi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Pembedahan

Dalam kasus yang lebih parah, operasi adalah pilihan. Mikailov mengatakan bahwa pilihan seperti ligasi vena dan pengupasan secara fisik menghilangkan vena melalui sayatan, tetapi pasien perlu berkonsultasi dengan ahli dalam manajemen varises untuk mendapatkan evaluasi yang komprehensif tentang status dan penyebab situasi mereka sebelum operasi.

4. Kaus kaki kompresi

Meskipun ini bukan obat, memakai kaus kaki kompresi dapat mengurangi ketidaknyamanan dan mencegah varises memburuk. "[Ini akan] membantu kembalinya aliran darah kembali ke jantung dari kaki," jelas Mikailov.

INSTYLE

Baca juga: Duduk Menyilangkan Kaki Menyebabkan Varises? Ini Faktanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

 
 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

1 hari lalu

Nyeri punggung
Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

6 hari lalu

Batu ginjal.
Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.


Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

6 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

9 hari lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

10 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

11 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

18 hari lalu

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan. Foto: Canva
Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

21 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

23 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.