Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duduk Menyilangkan Kaki Menyebabkan Varises? Ini Faktanya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi pose duduk perempuan. Shutterstock
Ilustrasi pose duduk perempuan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagaimana cara Anda duduk? Sebagian besar perempuan merasa nyaman duduk dengan satu kaki bersilang. Cara duduk seperti ini telah menjadi kebiasaan yang telah tertanam di bawah alam sadar. Apakah ada risikonya?

Bukan berarti duduk dengan kaki bersilang akan menyebabkan keadaan darurat medis. Hanya saja, cara ini dapat meningkatkan tekanan darah, postur tubuh dan dapat menyebabkan masalah lutut dan mati rasa. Wanita hamil disarankan untuk menghindari postur ini karena dapat menyebabkan komplikasi terkait kelahiran.

Beberapa klaim itu benar dan beberapa hanya teori. Ini pembahasannya, seperti dilansir Times of India, Ahad, 7 Juni 2020.

1. Tekanan darah tinggi

Dua studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Nursing dan Journal of Hypertension mengungkapkan bahwa duduk dengan kaki menyilang menyebabkan sedikit peningkatan tekanan darah. Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam jurnal pertama, ada sedikit lonjakan tekanan darah ketika para peserta menyilangkan kaki mereka di lutut. Namun, tidak ada perubahan ketika kaki disilangkan di pergelangan kaki. Untungnya, lonjakan tekanan darah ini hanya sementara.

2. Varises

Diyakini bahwa duduk dengan kaki bersilang dalam waktu lama memicu varises, tetapi itu tidak benar.

Varises disebabkan beberapa komplikasi di dalam katup di pembuluh darah sehingga harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke jantung. Dalam kondisi ini, darah dikumpulkan dan menyebabkan tonjolan di pembuluh darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang-orang yang duduk atau berdiri dalam waktu yang lama berisiko menderita varises. Tapi ini tidak ada hubungannya dengan postur duduk Anda.

3. Hamil

Postur duduk tidak memiliki dampak yang parah bahkan pada wanita hamil. Namun, Anda mungkin mengalami sedikit sakit pergelangan kaki, ketegangan otot atau sakit punggung. Alasannya, ketika Anda membawa janin di dalam perut, tubuh mengalami banyak perubahan internal.

4. Lutut dan nyeri sendi

Nyeri lutut dapat disebabkan karena beberapa alasan seperti cedera, radang sendi atau kondisi medis lainnya. Hanya dalam kasus yang jarang, duduk bersila dapat menyebabkan masalah persendian atau lutut. Selain itu, jika Anda sudah menderita masalah lutut apa pun, duduk dalam posisi tertentu untuk waktu yang lama dapat memperburuk kondisi Anda.

Untuk menjaga keselarasan postur tubuh Anda dan menghindari komplikasi di kemudian hari, hindari duduk dengan menyilangkan kaki. Mungkin sulit untuk menghentikan kebiasaan ini pada awalnya, tetapi jangan berhenti mencoba.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Penanganan Dead Butt Syndrome Akibat Duduk Terlalu Lama

15 jam lalu

Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Kenali Penyebab dan Penanganan Dead Butt Syndrome Akibat Duduk Terlalu Lama

Obesitas, gejala rematik, diabetes, atau penyakit lain bisa disebabkan duduk terlalu lama. Selain itu ada juga dead butt syndrome, apa itu?


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

4 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung


Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Jalan Kaki

18 hari lalu

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Jalan Kaki

Olahraga jalan kaki memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan dan mengobati beberapa penyakit.


Plus Minus Duduk di Lantai sambil Bersila Menurut Pakar

29 hari lalu

Ilustrasi pria duduk di lantai sambil bekerja. Foto: Unsplash/Bruce Mars
Plus Minus Duduk di Lantai sambil Bersila Menurut Pakar

Pakar kesehatan di barat punya pendapat sendiri soal kebiasaan duduk di lantai sambil bersila yang dianggap tak baik buat kesehatan saat usia menua.


Seri Hipertensi: Benarkah Asupan Suplemen Bisa Bantu Normalkan Tekanan Darah?

40 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Seri Hipertensi: Benarkah Asupan Suplemen Bisa Bantu Normalkan Tekanan Darah?

Kebutuhan untuk terus minum obat hipertensi bisa berbeda-beda untuk setiap individu dan kondisi kesehatannya.


7 Bahaya Duduk Terlalu Lama, Bisa Kena Kanker hingga Gangguan Mental

40 hari lalu

Bahaya duduk terlalu lama. Foto: Canva
7 Bahaya Duduk Terlalu Lama, Bisa Kena Kanker hingga Gangguan Mental

Ketahui bahaya duduk terlalu lama bagi kesehatan. Risiko yang bisa terjadi seperti terkena kanker, diabetes, hingga gangguan mental.


Kenali Waktu Terbaik untuk Mengukur Tekanan Darah Secara Akurat

40 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Kenali Waktu Terbaik untuk Mengukur Tekanan Darah Secara Akurat

Tekanan darah memiliki pola sirkadian 24 jam, pada pagi hari, tekanan darah sedikit lebih tinggi daripada pada malam hari.


Alasan Kita Perlu Rutin Kacang Pistachio

43 hari lalu

Kacang pistachio. Pixabay.com
Alasan Kita Perlu Rutin Kacang Pistachio

Kacang pistachio merupakan sumber protein lengkap dengan sembilan asam amino esensial, mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang sehat.


Kandungan Potasium Lebih Tinggi dari Pisang, Buah Ini Sangat Baik buat Penderita Hipertensi

50 hari lalu

Aprikot. sxc.hu
Kandungan Potasium Lebih Tinggi dari Pisang, Buah Ini Sangat Baik buat Penderita Hipertensi

Aprikot kering mengandung 1.162 mg potasium dalam 100 gram buah sehingga sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.


Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

58 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Cara UI Beri Edukasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat

Hipertensi dan diabetes melitus menduduki peringkat lima besar penyakit tidak menular di Indonesia. Berikut cara UI memberi edukasi pada masyarakat.