Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Keramas saat Haid Sebabkan Kanker Rahim?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi keramas. aolcdn.com
Ilustrasi keramas. aolcdn.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerempuan haid biasanya memiliki banyak larangan, seperti dilarang minum es, dilarang potong rambut dan kuku, serta dilarang keramas atau mencuci rambut. Larangan terakhir terbilang banyak ditemukan di berbagai budaya.

Studi SMERU Research Institute terhadap manajemen kebersihan menstruasi (MKM) anak SD dan SMP di DKI Jakarta, NTT, dan NTB pada 2019 menemukan, keramas adalah salah satu larangan saat haid yang ditemukan di semua wilayah penelitian. Alasannya pun beragam. Salah satu alasan yang sering dikemukakan adalah bisa menyebabkan kanker rahim. Padahal, itu tidak benar. 

Dilansir dari buku ‘Manajemen Kesehatan Menstruasi’ yang terbit pada 2017, tidak benar perempuan haid tidak boleh keramas saat haid. Keramas adalah aktivitas menjaga kebersihan diri yang dilakukan secara berkala. Hingga kini tidak ada penelitian tentang efek negatif keramas saat haid.  

Hal ini juga dikatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam buku ‘Haid dan Kesehatan Menurut Ajaran Islam’ yang terbit pada 2016. Menurut MUI, menjaga kebersihan adalah hal terpenting saat haid, termasuk aktivitas keramas.

Mencuci rambut bisa menjaga kebersihan kulit kepala. Kebersihan kulit kepala juga harus lebih dijaga saat haid karena perubahan hormon. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada dengan hal itu, dilansir dari laman RS Melania, produksi kelenjar keringat saat haid lebih meningkat dibandingkan pada hari biasa. Itulah mengapa saat haid justru dianjurkan lebih sering membersihkan diri, termasuk keramas.

Keramas ketika haid juga tidak akan menyebabkan gangguan apa pun, termasuk kanker rahim. Ini malah membuat rasa nyaman dan rileks karena rambut bersih dan wangi, serta bisa mengurangi kram.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: 5 Mitos Menstruasi yang Paling Sering Muncul, Dokter Ungkap Faktanya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

6 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

7 hari lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

8 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

9 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

9 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

10 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

10 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

10 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.