Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Mitos Menstruasi yang Paling Sering Muncul, Dokter Ungkap Faktanya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menstruasi. Theconversation.com
Ilustrasi menstruasi. Theconversation.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menstruasi atau haid sering kali dianggap hal yang tabu untuk dibicarakan di depan umum. Akibatnya, banyak mitos tentang periode bulanan perempuan yang dipercaya masyarakat. Bahkan sebagian orang terpelajar dari perkotaan juga mempercayai mitos tersebut.

Nah, Hari Kebersihan Menstruasi yang diperingati setiap 28 Mei jadi momen yang tepat untuk mematahkan mitos-mitos tersebut dan mengetahui fakta sebenarnya. Kaberi Banerjee, dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan kesuburan dari India mengungkap lima yang paling sering ditemui. 

1. Menstruasi itu kotor 

Mitos ini berasal dari zaman kuno. Tetapi kita semua harus memahami bahwa menstruasi adalah proses ilmiah dan bagian alami dari siklus reproduksi. Pada remaja perempuan berusia 11 hingga 14 tahun, ini menandai permulaan pubertas. Menstruasi disebabkan karena kehilangan peluang kehamilan pascaovulasi yang mengakibatkan perdarahan dari pembuluh endometrium. Setelah itu, bersiaplah untuk siklus berikutnya. Karenanya, ini adalah proses alami tanpa alasan untuk percaya bahwa itu membuat wanita kotor.

2. Makanan yang disentuh wanita haid akan cepat busuk

Di beberapa daerah, ada mitos tentang haid yang dikaitkan dengan makanan. Misalnya, wanita dilarang membuat makanan tertentu, misalnya tapai, ketika sedang haid karena bisa gagal. Di daerah lain bahkan ada yang melarang perempuan masuk ke area dapur. Ini adalah mitos belaka. Tidak ada bukti atau catatan ilmiah yang mendukung mitos semacam itu. Proses biologis tidak akan pernah bisa membusukkan makanan.

3. Makanan asam dilarang selama haid

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak orang percaya bahwa makan dadih atau susu fermentasi, acar, dan makanan asam lainnya akan menghentikan aliran darah selama menstruasi. Ini tidak benar, makanan apa pun tidak mempengaruhi menstruasi. Namun, jenis makanan tertentu dapat membantu merasa nyaman atau justru gelisah karena dapat meningkatkan atau menurunkan kadar gula yang juga dapat mempengaruhi kadar hormon.

Baca juga: 9 Penyebab Menstruasi Datang Lebih Awal, Perubahan Rutinitas hingga Kontrasepsi

4. Olahraga saat haid bikin kram tambah parah

Pada kenyataannya, olahraga dapat membantu meringankan tanda-tanda sindrom pramenstruasi dan dismenore atau nyeri haid serta meredakan kembung. Olahraga juga menyebabkan pelepasan serotonin yang membantu membuat merasa lebih bahagia.

5. Tak bisa kerja normal selama menstruasi 

Harus diketahui bahwa pola kerja normal di kantor dan rumah tangga tidak mempengaruhi aliran menstruasi atau nyeri. Seseorang yang haid dapat terus bekerja seperti pada hari-hari lain. Namun, beberapa wanita mengalami aliran yang sangat deras atau menstruasi yang menyakitkan. Wanita-wanita ini perlu santai selama satu hingga dua hari.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

1 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

4 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

16 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

29 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

37 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

47 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

47 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

47 hari lalu

Ekspresi Masaya Shibasaki, seorang karyawan EXEO Group Inc., saat mencoba perangkat listrik VR yang dikembangkan Osaka Heart Cool 'Perionoid' yang melepaskan rangsangan listrik yang terasa seperti mengalami nyeri haid pada wanita selama lokakarya menjelang Hari Perempuan Internasional di kantor pusat perusahaan di Tokyo, Jepang 7 Maret 2024. REUTERS/Issei Kato
Pekerja Pria Jepang Uji Coba Simulasi Nyeri Haid: Saya Tidak Bisa Bergerak!

Ini sebagai bagian dari inisiatif yang bertujuan untuk menumbuhkan empati terhadap rekan kerja perempuan Jepang menjelang Hari Perempuan Internasional


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

48 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

58 hari lalu

Xiaomi Watch 2 Pro. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

Arloji Xiaomi Watch 2 diluncurkan di MWC 2024 di Barcelona. Memiliki fitur yang bisa memantau siklus haid dan stres.