Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Efek Sering Tidak Sarapan, Metabolisme Melambat hingga Stres Melonjak

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi sarapan. Pixabay.com
Ilustrasi sarapan. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat memulai hari dengan sarapan seimbang, yang mengandung banyak protein, karbohidrat sehat, dan campuran vitamin dan mineral yang tepa, tubuh akan bekerja dengan maksimal. Pada dasarnya, mengatur diri untuk kesehatan fisik yang ideal, ketajaman mental, dan tingkat energi yang stabil.

Sebaliknya, ketika melewatkan sarapan, ada risiko masalah baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin tidak diketahui tentang melewatkan sarapan.

1. Metabolisme melambat

Pernah merasa tidak lapar meski sudah seharian tidak makan, tetapi makan sedikit bikin merasa lapar lagi? Itu karena makan meningkatkan metabolisme untuk hari itu, menurut sebuah penelitian di The Journal of Nutrition. Mereka menyimpulkan bahwa sarapan sebagai makanan terbesar dalam sehari mencegah penambahan berat badan.

Di pagi hari, tubuh paling efisien dalam mengeluarkan insulin, mencerna makanan, dan proses lainnya di pagi hari setelah istirahat malam yang baik. Menunda makan berarti menunda memulai proses sehat ini.

2. Merasa lebih lapar

Sarapan yang sehat tidak hanya memberi energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memulai hari, tetapi juga dapat menstabilkan kadar gula darah untuk mencegah rasa lapar dan iritabilitas terkait sepanjang hari, kata Mary Stewart, ahli gizi dan pendiri Cultivate Nutrition, dalam artikel Yahoo baru-baru ini. Dengan tidak sarapan, tubuh akan mengalami fluktuasi gula darah dan merasa ingin makan apa saja.  

3. Penambahan berat badan

Studi menemukan bahwa makan sebagian besar kalori harian seseorang di pagi hari adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang stabil, menurut laporan Life Hack. Di sisi lain, makan makanan yang lebih besar lebih dekat dengan waktu tidur berkorelasi dengan penambahan berat badan.

4. Sistem kekebalan tubuh melemah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semakin kuat dan berenergi tubuh, semakin kuat pula sistem kekebalan tubuh. Sarapan yang sehat dapat menumbuhkan respons kekebalan yang kuat dan sehat ketika bersentuhan dengan segala jenis bakteri atau virus. Seperti yang kami laporkan sebelumnya, "Masa puasa tampaknya memicu kerusakan sel dan tubuh perlu diberi makan secara teratur untuk menjaga tingkat sel kekebalan yang sehat untuk melawan infeksi dan meningkatkan aksi sel-sel tempur (sel-T) dalam tubuh," jelas Tehzeeb Lalani, ahli gizi dari Scale Beyond Scale.

5. Rambut rontok

Kebiasaan melewatkan sarapan dapat menyebabkan rambut rontok, kata The Health Site. Itu karena asupan protein yang tidak mencukupi di pagi hari membatasi kemampuan tubuh untuk memproduksi keratin, bahan pembangun rambut dan kuku. Tanpa sarapan kaya protein di pagi hari, rambut akan mengalami kerontokan dan tumbuhnya lebih sedikit.

6. Stres melonjak

Sebuah penelitian terhadap wanita berusia 18-45 tahun menunjukkan peningkatan kadar kortisol di antara orang yang melewatkan sarapan. Kortisol sering disebut "hormon stres," kata Mayo Clinic. Hormon ini dapat menjadi bahan kimia alami yang vital, meningkatkan kandungan glukosa dalam aliran darah dan meningkatkan tingkat energi, rasa kesadaran, dan bahkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak, kelebihan dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat tubuh merasa lelah, mudah tersinggung, bingung , depresi, dan, dan stres.

EATTHIS

Baca juga: 4 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Sarapan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

8 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

20 hari lalu

Pakar etiket, William Henson. Instagram.com/@williamhansonetiquette
Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

20 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

22 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

22 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

26 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

30 hari lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

32 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

33 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.