Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Idap Trikotilomania, Amy Schumer Harus Pakai Wig saat Sekolah

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Komedian Amy Schumer saat menghadiri acara 100 orang paling berpengaruh di dunia menurut majalah Time di New York, 21 April 2015. Evan Agostini/Invision/AP
Komedian Amy Schumer saat menghadiri acara 100 orang paling berpengaruh di dunia menurut majalah Time di New York, 21 April 2015. Evan Agostini/Invision/AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengalami trikotilomania, gangguan yang menyebabkan dorongan kompulsif untuk mencabuti rambut, membuat sekolah menengah menjadi masa yang sulit bagi Amy Schumer. Dia mengatakan, saat itu dia merasa jelek dan tidak disukai. 

"Ketika saya berusia 13 tahun, saya mencabut begitu banyak rambut sehingga saya perlu membeli dan memakai wig ke sekolah," kata Schumer kepada Howard Stern minggu lalu. "Dan itu memalukan, dan itu sangat sulit."

Schumer mengatakan bahwa trikotilomania menimbulkan titik-titik botak di kepalanya. Itu membuat dia merasa cacat. 

"Saya makan siang di kantor perawat karena saya mendengar seseorang mengatakan bahwa saya membuat mereka muntah," katanya.

Untuk mengimbangi rasa tidak aman yang timbul, Schumer mencoba melakukan hal kebalikan dari dugaan teman-teman sekelasnya.

"Saya ekstra percaya diri, saya selalu punya pacar, saya selalu berkata, 'Semua orang keren tidak punya rambut,'" katanya. 

Ketika mengalami hal tersebut, dia mengatakan bahwa sebagian dari dirinya tidak sepenuhnya menyadari apa yang dia hadapi. menurut Mayo Clinic, trikotilomania merupakan jenis gangguan mental yang sering membuat penderitanya mengalami gangguan fungsi sosial atau pekerjaan. 

"Saya pikir saya baik-baik saja. Saya tidak menyadari bahwa saya tidak baik-baik saja dan menarik rambut adalah gejalanya," katanya. "Saya bahkan tidak menyadari saya melakukannya dan hanya melihat ke bawah dan akan ada setumpuk rambut."

Bintang Inside Amy Schumer itu mengatakan bahwa orang tuanya mencoba membantu, tetapi bingung apa yang harus dilakukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ibuku sangat ngeri dan kesal karenanya," kata Schumer. "Dia membantuku menata rambutku sebelum sekolah setiap pagi, dan dia akan menangis saat membantuku."

Schumer merahasiakan trikotilomania dari publik sampai bulan lalu, ketika pertunjukan semi-otobiografinya Life & Beth ditayangkan perdana. Di dalamnya, karakternya Beth terlihat sebagai anak sekolah menengah yang menghadapi kondisi tersebut dan sebagai orang dewasa, seperti halnya Schumer.

"Itu sudah menjadi rahasia besar saya. Saya sangat malu tentang itu, dan saya benar-benar hanya ingin mencoba melepaskannya dan menerimanya tentang diri saya, dan ini adalah bagian dari itu," katanya tentang berbagi pengalamannya secara terbuka.

Amy Schumer mengatakan bahwa dia masih menarik rambutnya, dan bahwa dia mungkin sudah mencabut setengah dari rambut yang seharusnya dia miliki. "Saya beruntung ekstensi telah menjadi sangat normal," katanya. "Setiap wanita yang kamu lihat di kamera di film mana pun mengenakan wig atau memiliki banyak rambut tambahan. Begitulah cara kerjanya dalam bisnis. Itu bahkan tidak aneh."

PEOPLE | MAYO CLINIC

Baca juga: Amy Schumer Mengidap Trikotilomania Khawatir Menurun pada Anaknya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

8 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

11 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

27 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

34 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

45 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

47 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

50 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) berjabat tangan dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) saat menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Festival budaya yang digelar di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu bertujuan untuk membangun ekosistem budaya melalui pemajuan kebudayaan dalam rangka menyongsong IKN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

Caleg diminta tidak usah malu datang ke rumah sakit.


Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

53 hari lalu

12_iptek_ilustrasiSkizofrenia
Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

Skizofrenia memiliki korelasi pada tindakan-tindakan tragis, seperti pembunuhan. Polisi sebut ibu pembunuh anak di Bekasi Utara pun terindikasi itu.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

54 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Ibu Bunuh Anak di Bekasi karena Bisikan Gaib, KPAI Minta Gangguan Kejiwaan Jangan Dianggap Aib

Kasus ibu bunuh anak di Bekasi menambah catatan anak menjadi korban saat diasuh orang dengan gangguan kejiwaan