TEMPO.CO, Jakarta - Amy Schumer mengungkapkan untuk pertama kalinya bahwa dia telah berjuang selama bertahun-tahun dengan trikotilomania, gangguan yang menyebabkan kebutuhan kompulsif untuk mencabut rambut.
Komedian dan aktris, itu mengalami kondisi ini sejak dia di sekolah dasar, dan pernah harus memakai wig untuk menutupi kerontokan rambutnya. Hal ini adalah bagian dari kehidupan Schumer yang dia buka setelah memasukkannya ke dalam acara semi-otobiografi barunya Life & Beth.
"Saya pikir setiap orang memiliki rahasia besar dan itu milik saya," katanya kepada The Hollywood Reporter. "Dan saya bangga bahwa rahasia besar saya hanya menyakiti saya, tapi itulah yang membuat saya malu begitu lama."
Trikotilomania dianggap sebagai jenis gangguan obsesif-kompulsif dan bentuk menyakiti diri sendiri, dan tingkat keparahannya berbeda dari orang ke orang. Gangguan tersebut, yang membuat orang merasa perlu mencabuti rambut mereka dan tidak akan merasa lega sampai melakukannya, bersifat kronis, tetapi dapat dikelola dengan terapi perilaku dan pengobatan.
Dalam kasus Schumer, ttrikotilomania muncul selama masa sulit. Misalnya saat ayahnya menyatakan kebangkrutan dan didiagnosis menderita multiple sclerosis, dan ibunya meninggalkannya demi ayah sahabatnya. Schumer mengambil cukup banyak rambutnya sehingga dia harus memakai wig yang buruk ke sekolah. "Semua orang tahu itu wig," kata wanita berusia 40 tahun itu.
Amy Schumer melanjutkan trikotilomania yang dialaminya berlanjut hingga dewasa. "Bukannya saya dulu memiliki masalah ini dan sekarang tidak," katanya, "itu masih sesuatu yang saya perjuangkan."
Dan karena kondisinya bisa bersifat genetik, Schumer mengatakan dia khawatir putranya yang berusia 2½ tahun, Gene, juga akan mengalaminya. "Setiap kali dia menyentuh kepalanya, saya mengalami serangan jantung," katanya.
Schumer berharap bahwa dengan akhirnya berbicara tentang trikotilomanianya dan memasukkannya ke dalam pertunjukan, dia mungkin menemukan sedikit kelegaan. Dia juga berharap bisa memberikan kenyamanan bagi orang lain yang menghadapi masalah yang sama. Episode Life & Beth yang berfokus pada gangguan mengarahkan siapa pun yang menderitanya untuk memeriksa TLC Foundation for Body-Focused Repetitive Behaviors.
"Saya benar-benar tidak ingin memiliki rahasia besar lagi," kata Amy Schumer. "Dan saya pikir memasukkannya ke sana akan baik bagi saya untuk mengurangi sebagian rasa malu saya dan mungkin, semoga, membantu orang lain meringankan sebagian dari rasa malu mereka juga."
PEOPLE
Baca juga: Amy Schumer Bagikan Nasihat Parenting kepada Jennifer Lawrence
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.