TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda menginginkan hubungan yang sehat, bahagia, dan berjangka panjang, Anda harus memprioritaskan membangun dan mempertahankan kepercayaan. Menurut terapis pernikahan dan keluarga, Theresa Herring, tanpa kepercayaa hal-hal lain seperti keintiman dan koneksi emosional tidak dapat berjalan dengan semestinya.
Namun membangun kepercayaan tidak terjadi begitu saja. Kata "kepercayaan" dapat diartikan dengan berbagai cara oleh orang yang berbeda, dan sering kali merupakan salah satu hal yang tidak dapat Anda gambarkan sampai Anda merasakannya. Anda tahu kapan Anda memercayai pasangan Anda—dan Anda pasti tahu kapan Anda tidak mempercayainya.
"Kepercayaan adalah perasaan keamanan emosional, fisik, dan psikologis yang dihasilkan ketika seseorang konsisten dengan perilaku mereka," kata Shawntres Parks, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, seperti dilansir dari laman Women's Health.
Dengan membangun kepercayaan baik bersama pasangan, dapat mengurangi konflik, memberikan ruang bagi pasangan untuk dirinya sendiri, dan menciptakan hubungan yang lebih dalam. Jika Anda bingung harus mulai dari mana para ahli membagikan saran cara membangun kepercayaan dalam hubungan.
Cara membangun kepercayaan dalam hubungan Anda
1. Berada di sisinya saat mereka membutuhkan Anda
Ketika Anda mengalami masalah, ada baiknya memiliki seseorang untuk mengatasi masalah itu bersama Anda. Ketika momen-momen ini terjadi, hadir untuk pasangan Anda dan memprioritaskan kebutuhan emosional mereka sangat penting.
"Jika pasangan Anda tahu bahwa Anda akan memvalidasi perasaan mereka dan menghindari sikap defensif, akan mudah untuk memercayai Anda dengan emosi mereka," kata Herring. Dan, kemungkinan besar, Anda menginginkan pasangan yang bisa berada di sisi Anda saat mengalami masa-masa sulit.
2. Jadilah responsif dan terlibat
"Saat Anda berkomunikasi atau menghabiskan waktu bersama pasangan, perhatikan dan sesuaikan dengan perasaan dan pengalaman mereka," saran Parks. "Menjadi selaras melibatkan penggunaan komunikasi non-verbal dan verbal Anda untuk menunjukkan bahwa Anda memperhatikan pasangan Anda dan bahwa apa yang mereka ungkapkan penting bagi Anda."
3. Konsisten dan berkomitmen
Hubungan membutuhkan komitmen dan konsisten yang, dari waktu ke waktu, dapat menghindarkan Anda dari banyak keraguan dan stres. "Apa pun yang Anda lakukan untuk membangun hubungan positif dalam hubungan harus dilakukan berulang-ulang," kata Parks. Berkomitmen untuk melakukan hal-hal yang Anda katakan akan Anda lakukan—dan tidak hanya cukup lama sehingga Anda bisa mendapatkan tepukan di punggung. Konsistensi adalah untuk jangka panjang.
6. Prioritaskan waktu yang berkualitas
"Memprioritaskan waktu berkualitas memungkinkan Anda lebih banyak kesempatan untuk berlatih menjadi dapat diakses secara emosional, responsif, dan terlibat," kata Parks. "Waktu berkualitas juga membantu Anda dan pasangan membangun kesadaran tentang batasan pribadi dan ekspektasi hubungan Anda."
7. Tetapkan batasan
Anda mencintai pasangan Anda dan segalanya, tetapi Anda juga harus menetapkan batasan yang baik. Menetapkan batasan akan membantu pasangan Anda memperlakukan Anda sebagaimana Anda ingin diperlakukan. Luangkan waktu Anda sendiri untuk mengidentifikasi batasan Anda, dan kemudian sisihkan waktu Anda untuk berdiskusi dengan pasangan Anda tentang hal itu.
8. Saling menghormati
"Meremehkan, mengkritik, dan meneriaki mengikis kepercayaan dengan cepat," kata Herring.
Jadi, buatlah aturan untuk argumen Anda, karena saat itulah rasa hormat sering menjadi masalah. Setuju untuk tidak pernah menggunakan hal-hal yang tidak akan Anda toleransi. Jadi, jika itu saling menghina atau mengumpat di saat yang panas, identifikasi tindakan yang ingin Anda hindari—dan patuhi aturan Anda.
Baca juga: 3 Alasan Penting Membangun Kepercayaan dalam Hubungan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
