TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang membutuhkan tidur yang konsisten dan berkualitas untuk memastikan aktivitas setiap hari berjalan dengan baik. Sebabitu selain memiliki rutinitas malam yang baik, jangan lupa bahwa apa yang Anda lakukan di pagi hari juga penting.
Rutinitas tidur yang baik dimulai di pagi hari. Bagaimana Anda memulai hari Anda dapat memiliki dampak yang lebih besar pada waktu tidur daripada yang mungkin Anda pikirkan. Berikut ini beberapa kebiasaan pagi yang sebaiknya dihindari menurut para ahli tidur, seperti dilansir dari laman Mind Body Green.
Kebiasaan pagi yang merusak rutinitas tidur
1. Bangun pada waktu yang berbeda setiap hari
Dalam hal tidur yang nyenyak, konsistensi adalah kuncinya—dan itu berlaku untuk waktu tidur dan bangun Anda. Sebagai dokter pengobatan integratif bersertifikat ganda Amy Shah, mengatakan ketika Anda mengubah jadwal tidur lebih dari satu jam perbedaan, tubuh Anda merasa lelah karena ritme sirkadian Anda belum disinkronkan. Ketika Anda bangun pada waktu yang sama setiap hari, di sisi lain, tubuh Anda secara alami akan lebih siap untuk bangun dan melakukannya.
2. Mengabaikan kronotipe
Berbicara tentang kapan harus bangun, jika Anda belum pernah mendengar konsep "kronotipe tidur", mayoritas orang termasuk dalam salah satu dari empat kronotipe tidur: serigala, singa, beruang, dan lumba-lumba.
Spesialis tidur bersertifikat Michael J. Breus, mengatakan chronotype Anda tidak hanya menentukan waktu yang paling optimal bagi Anda untuk bangun, tetapi juga sangat membantu untuk menjadwalkan pekerjaan hari Anda di sekitar waktu produktivitas Anda sehingga Anda dapat mencapai semua yang Anda inginkan saat Anda masih memiliki energi untuk melakukannya dengan baik.
3. Menunda alarm
Anda tentu selalu menekan tombol snooze sebelumnya, tetapi menurut praktisi perawat holistik Victoria Albina, snooze tidak melakukan apa pun untuk Anda selain mempersulit Anda untuk bangun. "Ketika Anda menekan tombol snooze, Anda cenderung jatuh kembali ke kondisi tidur yang lebih dalam," ujar Albina, yang berarti transisi yang lebih sulit ke hari itu.
4. Menghindari cahaya pagi
Tidur terkait erat dengan ritme sirkadian, yang mengambil isyarat dari pencahayaan sepanjang hari (yaitu cahaya pagi berarti saatnya untuk bangun, dan matahari terbenam berarti saatnya untuk bersantai). Jadi, mendapatkan cahaya pagi sebagai hal pertama adalah cara yang bagus untuk membangunkan tubuh dan pikiran Anda—sementara menghindarinya dapat berdampak negatif pada ritme sirkadian Anda.
"Buka tirai Anda segera setelah Anda bangun, dan pastikan untuk menghabiskan setidaknya beberapa waktu setiap hari di luar di siang hari bolong," saran psikiater holistik, Ellen Vora.
5. Melewatkan sarapan
Breus menjelaskan pentingnya sarapan—asalkan itu bergizi. Misalnya sarapan berprotein dengan lemak sehat, dan lebih jauh lagi, sarapan dengan sedikit gula halus dan karbohidrat. Selain itu Anda juga dapat mengetahui waktu terbaik untuk sarapan berdasarkan kronotipe Anda. Ini akan mengatur Anda untuk jadwal makan yang teratur sepanjang hari dan malam.
Baca juga: Lupa Melepas Lensa Kontak saat Tidur Ini Efek Sampingnya pada Mata
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
