TEMPO.CO, Jakarta - Ada perbedaan antara kelelahan yang disebabkan oleh beberapa malam kurang tidur dan kondisi kelelahan yang tidak pernah membaik seiring berjalannya hari atau minggu, atau bulan. Ahli diet Ginger Hultin mengatakan sindrom kelelahan kronis adalah gangguan, juga disebut ensefalomielitis myalgic, di mana seseorang mengalami kelelahan ekstrem selama enam bulan atau lebih yang tidak dijelaskan oleh kondisi medis yang mendasarinya.
Perbedaannya dari kantuk biasa adalah sering mengganggu fungsi sehari-hari dan berdampak negatif pada kesejahteraan dan produktivitas, sehingga Anda tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dan mempertahankan energi yang cukup untuk bersosialisasi atau berolahraga. Sindrom Kelelahan kronis juga dapat menghilangkan Anda dari cara hidup normal dan membuat Anda terus-menerus menarik diri. “Ini menghentikan orang dari terlibat dalam kehidupan mereka sendiri, dan mereka mungkin kehilangan pekerjaan dan acara sosial, dan merasa sulit untuk menyelesaikan kegiatan yang biasa dan bagian dari gaya hidup dan rutinitas sehari-hari mereka,” tambah Hultin.
Gejala utama dari sindrom kelelahan kronis (selain kelelahan itu sendiri) adalah mengalami gangguan tidur, seperti sulit tidur dan tetap tertidur nyenyak sepanjang malam. Kelelahan yang Anda rasakan akan sangat ekstrem, sehingga jauh berbeda dengan yang mungkin Anda rasakan dari sekadar lelah setelah beberapa malam tanpa tidur atau seminggu di mana Anda bekerja hingga larut malam. Tidak akan ada penyebab khusus, seperti bepergian, menyelesaikan balapan atau maraton atau menyelesaikan latihan HIIT—dan itu akan terus berlanjut, sehingga tidak akan hilang dengan sendirinya setelah Anda beristirahat dan pulih.
Pada akhirnya, jika Anda merasa lelah kronis dan tidak merespons istirahat ekstra, hal terpenting adalah bertemu dengan dokter Anda, karena kelelahan kronis dapat menjadi indikator bahwa Anda berada di bawah tekanan fisik atau emosional, yang seharusnya ditangani.
Anda dapat mulai dengan menganalisis bagaimana tubuh Anda merespons perbaikan gaya hidup, seperti tidur lebih banyak, makan lebih banyak makanan padat nutrisi, atau melakukan lebih banyak gerakan sepanjang hari.
Diet khususnya dapat berperan dalam meningkatkan kelelahan kronis, karena makanan yang kita makan dapat membantu mengisi bahan bakar tubuh dan pikiran kita dan membuat kita tetap waspada dan berenergi secara mental. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kelelahan kronis dan peradangan dalam tubuh, yang berarti makan makanan anti-inflamasi bisa menjadi bagian penting dari memerangi gejala.
Berikut adalah makanan yang dapat membantu meringankan gejala sindrom kelelahan kronis
1. Biji-bijian utuh
"Tubuh membutuhkan karbohidrat untuk energi, dan makan biji-bijian berserat tinggi dan berprotein tinggi secara teratur setiap hari membantu menyeimbangkan gula darah dan tingkat energi dan menyediakan sumber vitamin dan mineral yang kaya," kata Hultin. Ada begitu banyak pilihan lezat untuk dipilih, mulai dari beras merah dan gandum hingga amarantha, soba, farro, dan quinoa.
2. Kacang dan Lentil
“Sertakan kacang-kacangan dan lentil berserat tinggi dalam setidaknya satu kali makan per hari, karena vitamin B dan zat besi mendukung produksi sel darah merah dan sangat penting untuk mengatasi kelelahan,” saran Hultin. Kacang dan lentil juga dikemas dengan protein, yang penting untuk membuat Anda tetap berenergi sepanjang hari.
3. Sayuran Hijau dan Sayuran Cruciferous
Sayuran hijau, termasuk yang berdaun (seperti bayam dan kangkung) dan sayuran silangan (seperti brokoli dan kubis brussels) memiliki banyak vitamin yang membantu mengisi bahan bakar tubuh dengan mendukung kesehatan usus yang baik dan sistem kekebalan yang kuat. "Ketika kelelahan kronis, Anda lebih lemah dan lebih rentan terhadap penyakit, jadi menjaga sistem kekebalan tetap kuat sangat penting," kata Hultin. “Sertakan sayuran hijau dengan makan siang atau makan malam setiap hari. Makan mereka memberi Anda dorongan serat, antioksidan anti-inflamasi, dan vitamin C untuk meningkatkan usus, jantung, dan meningkatkan sistem kekebalan Anda. ”
4. Kenari
"Semua kacang bermanfaat, tetapi kenari adalah sumber asam lemak omega-3 anti-inflamasi yang hebat," kata Hultin. “Omega-3 dikenal untuk meningkatkan kesehatan otak dan kognisi, dan membantu menurunkan risiko penyakit otak. Kenari juga kaya akan serat, protein, dan lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung, jadi tambahkan ke dalam sarapan Anda atau sebagai camilan setidaknya sekali sehari.” C
5. Berry
“Semua jenis berry akan memberi Anda dorongan besar vitamin C dan antioksidan unik, keduanya dapat membantu mereka yang menderita kelelahan. Buah beri juga tinggi serat dan anti-inflamasi,” katanya. Semua buah beri akan memberi energi, beraroma, dan sehat, jadi nikmati variasi dalam diet Anda: blueberry, blackberry, raspberry, stroberi, dan sebagainya.
Baca juga: Kelelahan hingga Nyeri Otot Redakan dengan Aroma Terapi Ini Cara Memakainya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.