TEMPO.CO, Jakarta - Kepercayaan, pengertian, dan saling menghormati adalah dasar dari hubungan ang sehat. Hal ini berlaku baik dalam interaksi pribadi maupun profesional. Namun beberapa orang kadang akan mencoba mengambil keuntungan dari aspek-aspek hubungan ini untuk menguntungkan diri mereka sendiri dengan cara manipulasi.
Manipulasi emosional dapat muncul dalam berbagai cara. Hal ini seringkali sulit diidentifikasi, terutama ketika itu terjadi pada Anda. Berikut ini 4 tanda manipulasi yang berbeda dalam suatu hubungan, seperti dilansir dari laman Pinkvilla.
4 tanda pasangan melakukan manipulasi dalam hubungan
1. Melanggar batasan
Jika Anda menetapkan batas, siapa pun yang mencoba melewatinya harus dihindari. Ketika Anda memberi tahu pasangan Anda apa yang Anda setujui atau tidak, mereka dapat menjawab "Baik, saya bisa hidup dengan ini" atau "Itu adalah sesuatu yang saya tidak bisa jalani, saya akan pergi. Anda mungkin dapat mencapai kesepakatan tentang beberapa masalah, tetapi Anda tidak boleh merasa terancam atau dipaksa untuk melakukannya.
2. Gaslighting
Gaslighting adalah teknik menyesatkan yang membuat Anda meragukan realitas pelecehan yang Anda alami dalam hubungan Anda. Ketika pasangan Anda mengatakan atau melakukan sesuatu yang sengaja membuat Anda kesal dan Anda menghadapinya setelah itu, gaslighting terjadi ketika mereka membuat Anda ragu apakah insiden itu benar-benar terjadi. Saat Anda menghadapinya, mereka akan membuat kekhawatiran Anda tampak tidak berarti dan tetap mengendalikannya.
3. Merasa tidak leluasa mengungkapkan kekhawatiran
Jika Anda mengajukan pertanyaan atau memberi saran, dia akan merespons secara agresif atau mencoba mengajak Anda berdebat. Metode ini memungkinkan mereka untuk melakukan kontrol atas tindakan dan pilihan Anda. Mereka bahkan mungkin mencoba membuat Anda merasa bersalah karena menyuarakan keprihatinan Anda sejak awal.
4. Mencoba mengabaikan tanda bahaya
Tanda bahaya pertama bisa berupa perasaan yang mengganggu bahwa ada sesuatu yang tidak beres, atau fakta bahwa Anda terus melakukan hal-hal yang tidak ingin Anda lakukan. Anda dapat mencoba mengabaikan perasaan Anda dan mengatakan pada diri sendiri bahwa semuanya baik-baik saja. Katakanlah Anda kesal karena setiap kali Anda meminta teman kencan Anda untuk bertemu, dia selalu memilih teman-temannya. Ketika Anda membicarakannya dengan mereka, Anda akan melihat bahwa mereka segera menjadi jengkel. Percakapan kemudian beralih ke bagaimana Anda terlihat telah merusak waktunya dengan teman-temannya dengan memulai perkelahian. Akibatnya, Anda lupa apa yang akan Anda katakan dan malah mencoba menenangkan mereka.
Meskipun setiap orang kadang-kadang mengadopsi taktik manipulasi, beberapa orang menggunakannya dalam hubungan secara teratur. Perubahan itu mungkin, namun selain itu penting untuk memprioritaskan diri sendiri dan menyusun strategi untuk menetapkan batasan yang jelas.
PINKVILLA
Baca juga: Jangan Lengah, Kenali 9 Tanda Orang Lakukan Manipulasi Psikologis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.