TEMPO.CO, Jakarta - Alpukat tergolong buah yang tidak dapat diprediksi. Ketika baru beli terlihat masih keras dan butuh beberapa hari lagi untuk siap dimakan, tapi ketika waktunya tiba, bisa saja buah membusuk sehingga hanya menjadi limbah makanan. Bagaimana cara tepat menyimpannya?
Menyimpan buah alpukat bergantung pada beberapa faktor, termasuk seberapa matang buahnya dan akan diolah menjadi apa.
Jika membeli alpukat yang belum matang, cara terbaik untuk menyimpannya adalah dengan meletakkannya di meja secara utuh, jauh dari buah dan sayuran lainnya. Alpukat mentah biasanya akan bertahan di meja selama empat hingga lima hari. Namun, karena alpukat bisa rumit, penting untuk memeriksa kematangannya setiap hari. Alpukat siap dimakan ketika cukup lembut ketika ditekan ringan dengan ujung jari dan kulitnya terlihat hijau tua hingga hitam dengan tekstur bergelombang.
Jika alpukat sudah matang atau siap disantap, barulah dapat disimpan di lemari es untuk menjaganya tetap segar selama beberapa hari, tergantung pada tingkat kematangannya. Saat memasukkan alpukat ke dalam lemari es, sebaiknya simpan di wadah penyimpanan makanan kedap udara atau di laci. Perhatikan juga tempat penyimpanannya. Jika alpukat disimpan bersama dengan pisang atau apel, gas etilen dari buah-buahan ini akan mempercepat proses pematangan, jadi periksalah secara teratur.
Kadang-kadang buah alpukat terlalu besar untuk sekali makan sehingga sisa potongannya disimpan. Nah, ini juga ada trik khusus untuk menyimpannya agar tahan sedikit lebih lama. Jika alpukat sudah dipotong dadu atau dihaluskan, sebaiknya simpan di wadah penyimpanan makanan. Tutup wadah dengan bungkus plastik, pastikan bungkusnya bersentuhan langsung dengan alpukat dan tidak ada kantong udara. Ini akan membantu mencegah oksigen masuk dan mengubah warna daging buahnya yang hijau cerah menjadi cokelat.
Sebagian orang juga menambahkan perasan jeruk nipis atau jus lemon segar, tetapi itu akan mengubah rasa alpukat dan tidak selalu berhasil. Kemungkinannya, sebagian daging alpukat akan berubah warna menjadi cokelat, tetapi selalu dapat mengikis dan membuang potongannya saat siap menikmati sisanya. Jika disimpan dengan baik, daging alpukat akan bertahan di lemari es selama satu atau dua hari lagi.
Selain itu, separuh buah alpukat dengan kulit dan bijinya yang utuh juga bisa disimpan. Membiarkan kulit dan biji di dalamnya benar-benar membantu mencegah oksidasi dan menjaga daging bagian dalam tetap segar. Meskipun dapat membeli beberapa solusi penyimpanan setengah alpukat yang cerdas, cara termudah untuk mengawetkan setengah buah adalah dengan mengoleskan minyak zaitun atau air jeruk nipis pada daging, lalu tutupi semuanya, termasuk sisi kulit, dengan rapat menggunakan bungkus plastik, dan letakkan di lemari es.
Sekali lagi, ini akan membantu mencegah oksigen masuk dan merusak buah yang sangat baik. Cara ini bisa menjaga alpukat tetap utuh selama sekitar dua hari.
Cara lain untuk menyimpan setengah buah alpukat adalah dengan meletakkannya, sisi lubangnya menghadap ke bawah, dalam wadah kedap udara dengan sedikit air di bagian bawahnya. Air membantu menjaga daging dan lubang tetap lembap, tanpa mempercepat proses pematangan. Sedikit daging bagian luar mungkin akan berubah warna jadi cokelat, tapi lapisan ini bisa dibuang.
Untuk menyimpan lebih lama, daging buah alpukat matang juga bisa dibekukan, tapi cara ini dapat mengubah tekstur krim buah. Untuk membekukan setengah alpukat, buang biji dan kulitnya. Kemudian, taburkan sedikit perasan lemon atau jeruk nipis pada daging dan tutupi semuanya dengan rapat dalam bungkus plastik. Untuk meminimalkan kontak alpukat dengan oksigen, masukkan ke dalam kantong tertutup vakum atau kantong plastik kedap udara.
Jika ingin menggunakan alpukat sebagai smoothie, sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu dengan menggunakan blender dan campur dengan satu sendok makan air perasan lemon atau jeruk nipis hingga halus. Kemudian, pindahkan alpukat halus ke dalam kantong freezer kedap udara. Alpukat halus bisa dibekukan selama empat bulan.
REAL SIMPLE
Baca juga: Batasan Konsumsi Alpukat untuk Merasakan Manfaatnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
