Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Kembang Kol yang Tak Kalah Bernutrisi dengan Sayuran Hijau Lainnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manfaat kembang kol melampaui kemampuannya untuk menjadi hampir semua olahan makanan yang dapat Anda bayangkan di dapur. Rasa kembang kol yang lembut, tekstur yang memuaskan, dan keserbagunaannya, membuat kembang kol tidak hanya sebagai tambahan yang sehat dan bergizi, tetapi juga alternatif untuk pemakan bebas gluten, nabati, dan sadar karbohidrat olahan.

"Kembang kol ditanam secara musiman di banyak iklim dan lokasi, sehingga mudah ditemukan dan hemat biaya—dan Anda juga dapat menanamnya sendiri dengan cukup mudah," kata ahli diet Sharon Palmer, seperti dilansir dari laman Real Simple. "Itu datang dalam berbagai warna, seperti merah muda, oranye, ungu, dan hijau."

Dan dalam hal nilai gizi, meskipun sayuran cerah dan berwarna-warni biasanya mendapatkan semua perhatian, jangan biarkan kulit kembang kol yang (sering) terlihat  pucat menipu Anda. Anggota keluarga sayuran silangan ini juga sarat dengan manfaat nutrisi.

Manfaat kembang kol

1. Kembang kol kaya akan serat

Serat membantu Anda tetap merasa kenyang dan puas, menjaga kesehatan pencernaan, dan mengatur kadar gula darah, serta memenuhi kebutuhan harian Anda juga dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Secara khusus, kembang kol adalah sumber serat tidak larut yang baik, yang membantu menjaga segala sesuatunya tetap bergerak dalam sistem pencernaan Anda.

2. Kaya vitamin untuk kekebalan tubuh, pembekuan darah, kesehatan tulang

Satu cangkir kembang kol menyediakan lebih dari 75 persen nilai vitamin C harian, yang berarti sistem kekebalan, metabolisme, dan sistem saraf Anda mendapatkan dorongan yang mereka butuhkan. Ini juga mengandung 20 persen dari nilai harian vitamin K yang penting untuk pembentukan tulang dan pembekuan darah. Secangkir kembang kol juga memiliki jumlah vitamin B6, folat, dan potasium yang mengesankan.

3. Kembang kol memiliki kekuatan antioksidan untuk melawan peradangan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senyawa anti-inflamasi sayuran membantu tubuh mengurangi radikal bebas dan menurunkan stres oksidatif yang meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker, kata Palmer. Makan makanan tinggi antioksidan dan agen anti-inflamasi sebagai bagian dari diet sehat, seperti kembang kol, dapat membantu mencegah dan mengurangi peradangan kronis dan melindungi sel-sel Anda.

4. Kembang kol adalah sumber kolin

Secangkir kembang kol mengandung sekitar 45 miligram kolin, sekitar 10 persen dari asupan harian yang cukup untuk wanita. Tubuh kita membutuhkan nutrisi penting ini untuk beberapa fungsi utama, termasuk memperkuat membran sel, sintesis DNA, perkembangan otak, dan pemeliharaan sistem saraf. Tetapi karena tubuh hanya membuat sejumlah kecil kolin sendiri, sumber makanan tinggi kolin menjadi penting.

5. Kembang kol dapat melindungi dari kanker

Dengan senyawa antioksidan dan manfaat belerang, kembang kol bisa membantu mengurangi risiko kanker. Sayuran cruciferous dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal, paru-paru, prostat, dan payudara. Ini karena glukosinolat membantu melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.

Baca juga: Ladies, Kembang Kol dan 7 Sayuran Ini Bantu Berat Badan Cepat Turun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

5 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

6 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

14 hari lalu

Pedagang tengah menata gulungan kain dalam toko di kawasan Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Januari 2024. Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, industri industri TPT mengalami perlambatan sejak kuartal ketiga 2022 hingga mencatat penurunan di tahun 2023 sertakondisi ekonomi global menjadi hambatan ekspor dan tingginya stok Cina menyebabkan barang impor legal dan ilegal membanjiri pasar domestik. Tempo/Tony Hartawan
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

14 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

17 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

19 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

23 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

27 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

30 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

36 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?