TEMPO.CO, Jakarta - Hati atau lever merupakan pembangkit tenaga tubuh. Organ ini melakukan berbagai tugas penting, termasuk membantu memproduksi protein, kolesterol, dan empedu, selain menyimpan vitamin, mineral, dan bahkan karbohidrat. Hati juga memecah racun seperti alkohol, obat-obatan, dan produk sampingan alami dari metabolisme.
Ahli gizi India dan pendiri pendiri Healthsake, Pritika Bedi, mengatakan bahwa dengan berbagai fungsi kesehatan yang dijalankannya, hati perlu selalu dalam kondisi yang baik agar tubuh selalu sehat. Menjaga kesehatan hati bisa dilakukan dengan melakukan diet seimbang.
Bedi mengungkap beberapa makanan yang baik untuk hati, seperti dilansir dari Indian Express, Senin, 28 Februari 2022.
Teh
Teh memiliki antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan hati. Teh hitam dan hijau dapat membantu meningkatkan kadar enzim dan lemak di hati. Konsumsi secara teratur dapat membantu dalam menjaga kesehatan hati yang baik. Istimewanya, teh hijau dapat meningkatkan kadar enzim hati, mengurangi stres oksidatif, dan mengurangi lemak hati.
Tahu
Tahu baik untuk hati karena terbuat dari kedelai dan dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di hati. Sebagai alternatif protein, kedelai dan tahu adalah tambahan yang baik untuk kesehatan hati. Beberapa makanan kedelai termasuk edamame, tempe, miso, tauge, kacang kedelai juga beberapa yogurt non-susu juga baik untuk kesehatan hati.
Baca Juga:
Buah-buahan
Buah-buahan, dalam jumlah sedang, dapat membantu menjaga kesehatan hati. Buah sitrus seperti jeruk dan grapefruits dapat membantu memenuhi asupan vitamin C yang membantu mencegah penumpukan lemak di hati.
Antioksidan dalam jeruk bali telah terbukti melindungi hati. Beberapa buah lain seperti cranberry dan blueberry juga memiliki antioksidan yang terbukti membantu melindungi hati dari kerusakan dan memperlambat perkembangan jaringan parut. Ekstrak blueberry dan ekstrak biji anggur dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker hati, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan.
Oat
Oat baik untuk hati karena kaya akan serat. Kaya antioksidan, oat dikenal untuk mempercepat pemulihan hati dan terbukti memperlambat kematian sel-sel hati yang rusak. Beberapa makanan berserat tinggi yang serupa termasuk biji-bijian dan kacang-kacangan.
Kopi
Kopi dalam jumlah sedang memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit hati. Penelitian telah menunjukkan minum kopi menurunkan risiko sirosis atau kerusakan hati permanen pada orang dengan penyakit hati kronis. Minum dalam jumlah sedang dapat mengurangi risiko terkena kanker hati.
Baca juga: 7 Makanan dan Minuman Ini Bisa Merusak Kesehatan Hati
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.