Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Kalender Masa Subur Wanita? Simak Cara Menghitungnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang kalendar menstruasi. Freepik.com
Ilustrasi wanita memegang kalendar menstruasi. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Masa subur adalah hari-hari dalam siklus menstruasi yang dialami wanita ketika kemungkinan hamil bisa saja terjadi. Sama halnya dengan menstruasi, masa subur wanita juga terjadi setiap bulan. Masa subur berkaitan dengan proses ovulasi.

Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur atau ovum yang sudah matang dari indung telur (ovarium). Apabila sel telur itu berhasil dibuahi oleh sperma, maka kehamilan akan terjadi. Sebaliknya, apabila sel telur tidak dibuahi, maka akan mati dan terjadilah menstruasi.

Melansir Medline Plus, menstruasi normal dialami oleh wanita usia 11 tahun ke atas dan berlangsung hingga usia menopause atau sekitar 51 tahun.

Siklus menstruasi berlangsung sekitar 21 hingga 35 hari. Namun, rata-rata wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari. Siklus menstruasi itu sendiri terjadi selama hari pertama menstruasi sampai hari pertama berikutnya.

Mengetahui masa subur merupakan salah satu cara supaya seorang wanita cepat hamil. Mengutip Your Fertility, berikut adalah cara menghitung masa subur.

  • Menandai Siklus Menstruasi Setiap Bulan

Untuk mengetahui panjang siklus menstruasi Anda, catat hari pertama Anda mulai menstruasi. Catat juga kapan hari terakhir Anda mengalami menstruasi. Lingkari kalender cetak yang Anda miliki. Atau jika ingin lebih mudah, saat ini sudah banyak kalender digital yang bisa Anda temukan melalui smartphone.

  • Mencari Siklus Terpendek dan Terpanjang
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir dari OASH, untuk mengetahui masa subur Anda bisa menggunakan rumus siklus terpendek dikurangi angka 18.

Misalnya, siklus terpendek Anda selama 6 bulan terakhir adalah 24 hari, maka hari pertama masa subur Anda adalah jatuh pada hari ke-6 setelah hari pertama menstruasi.

Sedangkan untuk menghitung masa subur terakhir, Anda bisa menghitung siklus terpanjang dikurangi angka 11. Misalnya, siklus terpanjang Anda adalah 30 hari, maka hari terakhir subur Anda adalah hari ke-19 sejak dimulainya menstruasi.

Anda bisa mulai menerapkan mekanisme penghitungan masa subur tersebut apabila memiliki rencana kehamilan. Namun, supaya lebih mudah, Anda bisa menggunakan aplikasi kalender ovulasi yang bisa diunduh melalui smartphone. Beberapa platform konsultasi kesehatan daring seperti Alodokter dan Hellosehat juga menyediakan penghitungan digital. 

RISMA DAMAYANTI
Baca juga: Waktu yang Tepat untuk Hamil, Ini Tanda-tanda Masa Subur pada Wanita

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

2 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Mengenal Miom Uteri, Tumor Jinak yang Perlu Diwaspadai

Gejala miom uteri dapat berupa perdarahan hebat saat menstruasi serta kesulitan untuk hamil bergantung pada lokasi dan ukurannya.


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

5 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

18 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi. TEMPO/ Rosdianahangka
4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tak Wajar dan Gejala Kondisi Serius

Orang sering tak paham apa yang sebenarnya terjadi saat menstruasi dan kapan perlu mendapat penanganan medis. Berikut empat tanda Anda perlu waspada.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

21 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

33 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

44 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

49 hari lalu

Salah satu turunan tuntutan utama aksi International Women's Day Jogja 2024 berupa akses pendampingan bagi korban kekerasan difabel, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024, Srikandi UGM: Rebut Kembali Hak Perempuan yang Tidak Diperjuangkan Pejabat Negara

Peringatan International Women's Day Jogja 2024, Ketua Divisi Aksi dan Propaganda Srikandi UGM sebut mengusung tema "Mari Kak Rebut Kembali!"


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

49 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?