Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Makanan untuk Menyeimbangkan Hormon saat Haid dan Menopause

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi Kacang Almond. Getty Images
Ilustrasi Kacang Almond. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan berperan penting untuk menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh. Keseimbangan hormon penting untuk mengontrol suasana hati, tingkat energi, pencernaan, metabolisme, dan libido, juga jerawat.

Wanita paling sering mengalami ketidakseimbangan hormon, terutama saat menstruasi dan menopause. Itu sebabnya, dalam kondisi tersebut, muncul gejala yang tidak nyaman.

Agar itu tidak terjadi, dokter spesialis kandungan dan kebidanan Diana Bitner dan Sherry Ross mengungkap makanan penyeimbang hormon yang harus dikonsumsi setiap hari.

1. Ubi jalar

Karbohidrat dalam makanan sebaiknya jenis yang kompleks agar tubuh lebih mudah mencerna dan menyerapnya. Selain itu, karbohidrat yang baik juga menjaga ovarium tetap sehat. Contoh karbohidrat kompleks adalah ubi jalar, beras merah, dan quinoa, yang bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan insulin, membuat lingkungan yang sehat untuk fungsi ovarium, kata Bitner. “Makanlah 50 hingga 70 gram karbohidrat kompleks setiap hari,” ujar dia.

2. Sayuran cruciferous

Sayuran criciferous seperti kale, kembang kol, dan kubis Brussel membantu hati memetabolisme estrogen, hormon seks wanita utama yang mengontrol siklus bulanan dan menjaga kadar hormon tetap seimbang, kata Ross. Terlalu banyak serat dapat menyebabkan sembelit dan gangguan pencernaan, jadi batasi porsi sekitar 1 cangkir sehari.

3. Salmon

"Salmon sangat ideal karena kaya akan asam lemak omega-3 yang menurunkan tekanan darah dan kadar trigliserida," kata Ross. Nutrisi dalam salmon juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu menjaga kulit tetap bersih, tulang kuat, dan gigi sehat. Ross merekomendasikan dua porsi 4 ons seminggu.

4. Alpukat

Alpukat sarat dengan lemak baik seperti asam lemak omega-3, ditambah vitamin utama E, K dan C, yang berfungsi menyeimbangkan estrogen. Di sisi kecantikan, lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat berfungsi untuk menambah sel-sel kulit. Rekomendasinya setengah buah alpukat setiap hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Almond

Almond adalah lemak sehat, tinggi protein, serat, dan mengandung vitamin penting. "Almond juga mengendalikan gula darah tubuh kita, menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, juga mengurangi rasa lapar." Ini karena kacang almond meningkatkan kadar hormon cholecystokinin yang berhubungan dengan perasaan kenyang. Makanlah satu porsi 1/4 cangkir (sekitar 11 almond) dalam setiap hari.

6. Minyak zaitun ekstra virgin

Minyak zaitun ekstra virgin atau extra virgin olive oil (EVOO) merupakan lemak sehat yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan omega-9, serta vitamin dan antioksidan penting. "Minyak zaitun mengontrol kadar gula darah, menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes," kata Ross. Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa diet kaya minyak zaitun dapat memecah sel-sel lemak lebih cepat. Disarankan menambahkan 5 sendok teh ke makanan setiap hari.

7. Yogurt

Bakteri hidup dan sehat dalam yogurt (alias probiotik) mendukung usus yang sehat dengan menyeimbangkan kadar hormon estrogen, tiroid, dan fitoestrogen. Makanan ini sangat penting di masa perimenopause, menopause, atau memiliki gejala PMS. Lactobacillus adalah probiotik yang paling umum, membantu mengendalikan intoleransi laktosa, gas, diare, sembelit dan masalah pencernaan lainnya. Jika menghindari produk susu, probiotik bisa didapatkan dari makanan fermentasi seperti kimchi dan sup miso.

Baca juga: Diet Tepat Setelah Menopause supaya Tetap Sehat dan Berat Badan Terjaga 

PUREWOW 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

6 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

17 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

21 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

32 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

42 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?


Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

51 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

Kajian dari Brigham and Women's Hospital Boston menyatakan, menopause tidak selalu meningkatkan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

53 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Cocok Jadi Pelengkap Menu Diet, Simak 3 Resep Olahan Yogurt yang Simpel

55 hari lalu

Berry Yoghurt Smoothie Bowl. TEMPO | Astari P Sarosa
Cocok Jadi Pelengkap Menu Diet, Simak 3 Resep Olahan Yogurt yang Simpel

Yogurt merupakan produk hasil fermentasi yang memiliki banyak manfaat. Produk yang mudah dijumpai di pasaran ini juga cocok jadi pelengkap menu diet.


Yogurt, Hasil Fermentasi yang Menyimpan Segudang Manfaat Kesehatan

55 hari lalu

Ilustrasi yogurt. Wikipedia.org
Yogurt, Hasil Fermentasi yang Menyimpan Segudang Manfaat Kesehatan

Yogurt adalah produk hasil fermentasi susu dan juga bakteri dengan segudang manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.


Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

27 Februari 2024

Amy Schumer. Instagram.com/@amyschumer
Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

Amy Schumer, komedian terkenal dan bintang film, berani membagikan perjuangannya dengan sindrom Cushing