Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berlari Efektif Meningkatkan Mood, Simak 4 Alasannya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi lari (pixabay.com)
Ilustrasi lari (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang berlari biasanya untuk menyehatkan jantung, membangun otot, atau membakar kalori setelah makan banyak. Ternyata lari punya manfaat lebih. Selain manfaat tersebut, lari juga bisa meningkatkan suasana hati atau mood.

Ketika tubuh terdorong lebih cepat dan lebih keras untuk berlari, saat itulah tubuh mulai memproduksi hormon endorfin. Hormon-hormon ini bertindak sebagai stimulan dalam tubuh yang menimbulkan rasa bahagia.

Dilansir dari Pink Villa, Sabtu, 5 Februari 2022, inilah 4 alasan mengapa lari bisa meningkatkan mood.

1. Berlari meningkatkan manajemen stres

Olahraga ini memperlambat pelepasan hormon stress, seperti kortisol, yang dapat membantu menghindari lonjakan stres dan kecemasan. Berlari melatih Anda untuk menghadapi stres dan tantangan sehari-hari tanpa panik. Hal ini disebabkan fakta bahwa berlari dapat segera mengurangi aktivitas di korteks frontal. Itu sebabnya berlari adalah cara paling sederhana dan paling sehat untuk melepaskan diri dari kesibukan sehari-hari.

2. Berlari meningkatkan produktivitas

Peningkatan produktivitas terlihat dalam beberapa minggu setelah memulai program latihan. Latihan meningkatkan energi, memerangi stres, memerangi kelelahan, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Ketika bahagia dan berenergi, orang lebih efisien dan efektif di semua aspek kehidupan dan jauh lebih mudah untuk fokus pada pekerjaan apa pun. Itulah alasan mengapa lari juga meningkatkan produktivitas dan memungkinkan orang mencapai lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.

3. Lari meningkatkan kepercayaan diri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika berlari secara teratur, akan terlihat kemajuan yang dicapai. Beberapa pelari menemukan fakta bahwa ketika mereka konsisten memenuhi target kecepatan atau jarak tempuh, atau mengalahkan rekor pribadi, harga diri mereka meningkat. Selain itu, tampilan tubuh kencang karena berlari meningkatkan kepercayaan diri. Jadi, jika orang dewasa dengan harga diri rendah, larilah dan lihat kepercayaan diri melambung tinggi.

4. Berlari mencegah penurunan fungsi kognitif

Berlari mengaktifkan area otak yang bertanggung jawab untuk fungsi eksekutif seperti kontrol perhatian, memori kerja, dan fleksibilitas kognitif. Ini akan membantu tetap fokus pada tujuan. Melatih kebugaran fisik dapat membantu menjaga aliran darah normal ke jaringan otak, mengurangi risiko kerusakan atau kemunduran.

Jadi, jika masih merasa harus berjuang bangun dari tempat tidur untuk lari pagi, ingat semua manfaat yang akan diperoleh dari aktivitas ini.

Baca juga: Penyebab Ingin Buang Air Besar saat Berlari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

6 hari lalu

Ilustrasi berlari. Shutterstock
Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

7 hari lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

9 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

12 hari lalu

Aktivitas warga saat berolahraga di hari bebas kendaran bermotor (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Warga memanfaatkan libur Natal dengan berolahraga seperti berlari, bersepeda, dan berjalan di area Car Free Day. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

18 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

19 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

33 hari lalu

Ilustrasi anak bermain mainan atraktif bersama ibunya. shutterstock.com
Aktivitas Fisik Selama 3 Jam Sehari Bantu Tumbuh Kembang Anak

Dokter menyampaikan anak yang melakukan aktivitas fisik kurang lebih selama tiga jam sehari dapat berdampak positif pada stimulasi tumbuh kembang anak


30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

36 hari lalu

24_KOSMO_bipolar
30 Maret Hari Bipolar Sedunia, Kenali Tipe dan Gejala Gangguannya

30 Maret diperingati sebagai Hari Bipolar Sedunia. Kenali tipe dan gejala bipolar.


Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

39 hari lalu

@america pada 23 Maret 2024, untuk pertama kalinya mengadakan kegiatan
Fun Run Ramadan Meriahkan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Indonesia

@america menggelar acara fun run yang diselenggarakan menjelang buka puasa dalam rangka 75 tahun hubungan diplomatik Amerika dan Indonesia


7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

48 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.