Asam Folat dan 2 Nutrisi yang Dibutuhkan Wanita saat Program Hamil

TEMPO.CO, Jakarta - Bahkan bagi perempuan yang ingin hamil, pilihan makanan berperan besar dalam meningkatkan peluang kehamilan yang sehat. Menurut peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health dan Harvard Medical School, wanita yang mencoba untuk hamil secara alami harus mengonsumsi beberapa vitamin dan mineral tertentu untuk meningkatkan peluang.

Para peneliti mengungkap tiga nutrisi yang penting untuk kesuburan wanita, berikut daftarnya.

1. Asam folat

Asam folat adalah bentuk sintetis vitamin B9. Nutrisi ini diperlukan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang sehat, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi kelelahan. Kekurangan vitamin ini dapat meningkatkan risiko homosistein, cacat lahir, dan bahkan kanker.

Asam folat ditemukan dalam bentuk suplemen dan makanan yang diperkaya. Bentuk alami nutrisi ini yang bisa didapat dari makanan disebut folat, termasuk sayuran berdaun hijau, seperti bayam, brokoli, dan selada, kacang-kacangan, kacang polong, lentil, lemon, pisang, dan melon.

2. Vitamin B12

Vitamin B12, juga dikenal sebagai cobalamin, adalah vitamin yang larut dalam air yang dibutuhkan untuk pembentukan darah dan fungsi sistem saraf. Meskipun merupakan nutrisi penting, tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri, sehingga harus bergantung pada sumber makanan dan suplemen untuk itu. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan cacat tabung saraf. Studi menunjukkan bahwa hingga 80-90 persen vegan dan vegetarian kekurangan vitamin B12 sehingga butuh suplemen. Sumber umum vitamin B12 termasuk produk susu, ikan, dan unggas.

3. Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 membantu mengurangi peradangan, mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Tetapi bagi wanita hamil, lemak sehat ini sangat penting untuk mendukung perkembangan otak dan mata pada bayi serta mencegah kelahiran prematur. Omega-3 dapat membantu mengurangi gejala depresi perinatal. Ikan, kacang-kacangan, biji-bijian dan minyak tumbuhan adalah beberapa sumber asam lemak omega-3 yang umum.

Studi Harvard juga menunjukkan bahwa antioksidan, vitamin D, produk susu, kedelai, kafein, dan alkohol memiliki sedikit pengaruh pada kesuburan. Hindari beberapa makanan yang mengandung terlalu banyak lemak trans seperti daging olahan, permen, dan minuman bersoda karena memiliki efek negatif pada kehamilan.

Selain wanita, pria pun juga harus mengonsumsi makanan sehat saat program memiliki anak. Studi tersebut menunjukkan bahwa kualitas air mani pria meningkat ketika makan makanan sehat, sementara kualitas menurun ketika diet tinggi lemak jenuh atau lemak trans.

Baca juga: Agar Cepat Hamil, Ini Jenis Makanan yang Harus Dihindari

TIMES OF INDIA