TEMPO.CO, Jakarta - Selama menjalani program hamil, pasangan wanita atau pria harus mengonsumsi berbagai nutrisi untuk meningkatkan kesuburannya. Karena itu, makanan memiliki peran penting dalam mendukung program hamil.
Makanan yang dikonsumsi untuk program hamil adalah makanan yang sehat dan bernutrisi. Namun, ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari saat sedang merencanakan kehamilan.
Berikut adalah 5 makanan yang harus dihindari ketika melakukan program hamil:
1. Daging merah dan daging olahan
Mengonsumsi daging olahan, seperti daging sapi, bacon, hot dog, dan sosis dalam jumlah banyak dapat membuat kualitas, jumlah, dan motilitas sperma lebih rendah dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi ikan.
Mereka yang makan kurang dari 1,5 porsi daging olahan per minggu memiliki peluang 28 persen lebih baik untuk hamil dibandingkan dengan pria yang makan 4,3 porsi per minggu. Alternatif lain yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti daging merah adalah protein nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan yang bermanfaat bagi kesuburan.
2. Karbohidrat ultra proses
Karbohidrat ultra proses seperti roti putih dan pasta, serta biskuit putih, makanan penutup, makanan yang dipanggang, dan makanan ringan kemasan lainnya yang diproses memiliki indeks glikemik yang tinggi.
Perlu diketahui bahwa indeks glikemik yang tinggi tidak secara langsung akan membuat sulit hamil, tapi sifat rendah serat, tinggi gula tambahan dari makanan inilah yang akan mempengaruhi kesuburan secara negatif. Jadi, ganti makanan indeks glikemik tinggi dengan yang lebih rendah, seperti biji-bijian dan sayuran yang kaya akan serat, untuk meningkatkan kesuburan wanita. Makanan indeks glikemik yang lebih rendah ini termasuk biji-bijian dan sayuran yang kaya akan serat.
3. Makanan yang dipanggang
Makanan yang dipanggang seperti kue kering, donat, dan kue, terutama yang digoreng atau mengandung margarin, mungkin mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi. Mengonsumsi jenis lemak ini dikaitkan dengan kesuburan yang lebih buruk. Lebih baik mengonsumsi makanan lemak tak jenuh seperti alpukat dan minyak zaitun.
4. Minuman dengan kandungan gula buatan
Minuman manis yang tinggi, terutama soda, memiliki pengaruh terhadap kesuburan. Baik wanita maupun pria yang sering mengonsumsi minuman manis setidaknya 7 botol per minggu akan mengurangi kesuburan. Alih-alih minum soda manis, cobalah air biasa yang diberikan perisa alami seperti irisan lemon atau buah beri.
5. Produk susu tertentu
Kandungan lemak produk susu tampaknya memiliki efek pada kesuburan. Produk susu rendah lemak dan skim dapat mendukung kesuburan di kalangan pria, sedangkan susu murni atau penuh lemak bagus untuk peningkatan kesuburan wanita.
Selain makanan, ada faktor lain yang dapat mempengaruhi program hamil, seperti kebiasaan gaya hidup yang bermanfaat bagi kesehatan seperti, cukup tidur, tidak merokok, mengonsumsi multivitamin prenatal, mengelola tingkat stres, dan melakukan aktivitas fisik sedang.
Baca juga: 5 Gangguan Kesuburan yang Paling Sering Dialami Wanita Usia 20-an, PCOS Teratas
ANDINI SABRINA | HEALTH LINE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.