TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan dan umur panjang adalah topik yang paling disukai sepanjang tahun lalu. Ini bukan hanya kuantitas umur, tapi juga kualitasnya.
Tak banyak orang yang bisa hidup lama dengan kesehatan prima. Di dunia, ada wilayah yang disebut dengan Zona Biru yang memiliki penduduk dengan usia lebih dari 100 tahun. Lima wilayah yang dikenal dengan penduduk umur panjang adalah Ikaria, Yunani; Okinawa, Jepang; Ogliastra, Sardinia; Loma Linda, California; dan Semenanjung Nicoya, Kosta Rika.
Berikut 5 kunci umur panjang yang dirangkum Mind Body Green dari berbagai pakar.
1. Nutrisi pendukung
Penulis buku Blue Zones dan pakar umur panjang Dan Buettner membagikan lima makanan favoritnya untuk hidup lebih lama: roti sourdough, milk thistle atau silymarin, kopi Ikaria, alpukat, dan pisang. Banyak pilihan makanan berharga lainnya, tapi dia fokus pada ini karena sifat bergizi dan kenikmatannya. “Makanan umur panjang terbaik adalah makanan yang kamu sukai… Kenyamanan adalah salah satu elemen terpenting dari makan sehat."
2. Hati-hati efek protein hewani
Menurut pakar kedokteran fungsional Frank Lipman, mengonsumsi protein hewani dapat mempengaruhi gen umur panjang setelah usia pertengahan 40-an karena cara penyimpanannya di dalam tubuh. Protein ini dapat merangsang gen yang menghalangi kemampuan sel untuk menghilangkan stres atau pergantian sel lama dengan yang lebih baru. Namun, ada satu jenis protein hewani yang tidak memiliki efek ini pada gen umur panjang, yakni kolagen. Namun, Lipman tetap menyarankan untuk memprioritaskan protein nabati daripada protein hewani, dengan pengecualian kolagen dari hewan yang diberi makanan rumput.
3. Prioritaskan tidur
Pakar umur panjang Sergey Young menganggap tidur sebagai salah satu kunci umur panjang paling menakjubkan di dunia. Mengizinkan tubuh untuk beristirahat dan meremajakan adalah kunci untuk mendukung kesehatan otak, kekebalan, otot, dan metabolism, ditambah lagi, ini terbukti meningkatkan umur yang lebih panjang. Adapun lama istirahat, dia mengatakan itu tergantung pada orangnya dan menyarankan untuk fokus pada kualitas daripada kuantitas saja.
4. Lakukan praktik umur panjang
Selain tidur, Young menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan, menghindari aktivitas tertentu (seperti merokok, tidak mengenakan sabuk pengaman, dan jenis risiko serupa yang tidak perlu), menikmati sebagian besar pola makan nabati (dan jika memang menyukai daging dan ikan, memilih varietas pemakan rumput dan tangkapan liar), menggabungkan gerakan harian seperti jalan kaki, dan menemukan ketenangan pikiran melalui tidur, meditasi, dan lainnya.
5. Berjemur di bawah sinar matahari
Mantan ahli biokimia dan penulis buku laris New York Times Robb Wolf mengatakan pentingnya menjaga kadar vitamin D. penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin ini juga dapat meningkatkan produksi blok bangunan telomer untuk melindungi DNA dalam sel dari penuaan. Ada berbagai sumber vitamin D, tapi menghabiskan waktu di bawah sinar matahari sangat terkait dengan umur panjang. Tapi tentu saja semua dilakukan dengan cara aman, kuncinya tidak berlebihan dan melindungi kulit dengan tabir surya.
Baca juga: 8 Tips Umur Panjang Duduk di Lantai Hingga Diet Mediterania
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
