TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, resolusi Tahun Baru adalah cara sempurna untuk memulai tahun baru, penuh optimisme dan keyakinan bahwa ada kekuatan mereka untuk menghentikan kebiasaan buruk, mengadopsi yang sehat, dan memperbaiki kehidupan mereka. Sermentara itu, yang lain melihat resolusi Tahun Baru sebagai cara lain untuk menyiapkan diri mereka untuk kegagalan dan kekecewaan ketika mereka mau tidak mau membuang tujuan minggu kedua Januari.
Namun pada kenyataannya, resolusi Tahun Baru tidak perlu memasukkan harapan-harapan dalam satu catatan, karena faktanya tidak ada yang melibatkan pola pikir yang sangat sehat. Ada banyak cara lain yang lebih efektif untuk membuat dan mempertahankan resolusi Anda.
Berikut ini para ahli membagikan tips mempertahankan resolusi Tahun Baru
1. Jaga agar resolusi tetap realistis
Ahli saraf kognitif Caroline Leaf, mengatakan bahwa resolusi yang realistis dapat mengurangi kecemasan, stres, dan pemikiran beracun. Mulailah dari yang kecil dan realistis untuk menyiapkan diri Anda untuk sukses. Salah satu mengapa alasan resolusi Tahun Baru gagal adalah karena orang sering menetapkan tujuan besar, lalu hanya mengikutinya selama beberapa hari atau minggu, dan mulai lelah ketika melihat masih banyak hal di depan mereka.
2. Pilih kata-kata dengan hati-hati
Saat membuat resolusi kata-kata Anda dapat berdampak pada hasilnya. Psikolog klinis di Sonoma County, California, Carla Marie Manly, mengatakan bahwa ketika membuat resolusi pastikan Anda memilih menggunakan kata-kata seperti 'Saya ingin' daripada 'Saya harus'. Kata harus itu terasa seperti sebuah 'keharusan' yang apabila tidak tercapai akan menyebabkan rasa malu.
3. Ubah resolusi menjadi rutinitas
Kunci agar resolusi Tahun Baru Anda berhasil adalah memasukkannya ke dalam rutinitas. Menurut psikiater Dion Metzger, kebanyakan orang berpikir mengatakan cukup untuk menulis resolusi dan mengubahnya menjadi kenyataan, tetapi padahal apa yang seharusnya sudah direncanakan harus dilakukan. Dia membagikan tips agar resolusi menjadi rutinitas, yaitu percaya bahwa Anda mampu memulainya dan melakukannya secara konsisten, buat prediksi apa yang membuat Anda gagal dalam resolusi dan cari solusinya, segerai memulainya jangan menunggu untuk mulai hari senin, mulailah sekarang, Anda bisa mulai sekarang.
4. Jangan takut untuk bereksperimen
Anda harus menghindari tujuan yang berlebihan dan tidak realistis. Mengambil langkah kecil dan praktis adalah upaya Anda untuk memberikan kesempatan kepada diri sendiri agar dapat mencoba sesuatu yang baru.
5. Siapkan kebiasaan baru
Jika resolusi Anda melibatkan menciptakan kebiasaan yang lebih sehat dengan menghilangkan kebiasaan yang tidak diinginkan. Misalnya, jika tujuan Anda adalah mengurangi konsumsi minuman manis, sediakan banyak teh herbal untuk mengganti air soda, dan minuman non-gula. Mentalitas berubah dari, "Saya tidak diizinkan untuk memiliki X," menjadi "Saya bisa minum X sebagai gantinya." "Saat jiwa belajar bahwa ada pengganti positif yang tersimpan saat kebiasaan lama dilepaskan, ia menjadi lebih mudah menerima perubahan," jelas Manly.
6. Beritahu orang-orang tentang hal itu
Menetapkan tujuan apa pun selalu ada godaan saat menyimpannya sendiri. Sebab itu Anda bisa memberi tahu teman dekat atau keluarga tentang resolusi Anda sehingga mereka dapat membantu meminta pertanggungjawaban Anda saat Anda tidak melakukannya.
7. Jadilah spesifik
Menurut Dr. Lagoy, resolusi lebih dapat dicapai jika konkret daripada samar-samar. Misalnya, jika tujuan Anda adalah ingin berolahraga lebih banyak, "Saya akan pergi ke gym setidaknya sekali seminggu" atau "Saya akan mulai bekerja dengan pelatih pribadi", adalah resolusi yang lebih cerdas daripada "Saya harus bugar. " Menjadi bugar mungkin merupakan dorongan yang memotivasi, tetapi tujuan atau resolusi harus mencakup bagaimana, khususnya, Anda berencana untuk melakukannya.
8. Fokus pada rasa syukur
Kunci lain yang akan membuat resolusi Anda berhasil adalah menerima semua yang Anda miliki dengan rasa bersyukur. Disarankan agar menulis semua yang terjadi di tahun lalu yang membuat Anda bahagia, dan pikirkan tenyang apa yang terjadi selama setahun terakhir dan bagaimana Anda bisa mencapainya sekarang. Bersyukurlah dengan pendapatan sendiri. Fokus pada hal positif dan jangan sampai mengulangi hal yang negatif.
9. Kecepatan sendiri
Saat Anda menetapkan resolusi untuk tahun mendatang, Leaf berkata untuk berlatih memperlambat: "Ini memungkinkan Anda untuk fokus pada saat ini dan bekerja dari sana." Manly merekomendasikan untuk memulai dengan tujuan utama yang spesifik dan dapat dicapai—atau tujuan makro—dan mendukungnya dengan beberapa tujuan mikro tambahan yang jelas. "Pendekatan yang lambat dan bertahap ini membangun efikasi diri, harga diri, dan kesabaran," kata Manly. Dan, menurut Leaf, kita perlu memahami bahwa perubahan sejati membutuhkan waktu. "Begitu kita menerima ini," katanya, "kita perlu bersabar dengan diri kita sendiri dan memberi diri kita rahmat jika kita tidak berjalan dengan kecepatan yang kita bayangkan."
SHELAMITA AZZAHRA | REAL SIMPLE
Baca juga: Resolusi Tahun Baru Selalu Gagal? Cek 5 Penyebabnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.