Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menopause Bikin Berat Badan Gampang Naik, Begini Kiat Mengelolanya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki usia 50 tahun, metabolisme tubuh akan menurun. Akibatnya, proses penurunan berat badan menjadi lambat dan penambahan berat badan jadi lebih cepat karena penurunan kemampuan tubuh untuk membakar kalori. Pada wanita, kondisi ini jauh lebih dirasa karena menopause yang terjadi di usia ini juga menyebabkan perubahan hormonal, yang ikut berkontribusi pada penambahan berat badan.

Wanita di atas 50 tahun juga lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Agar merasa nyaman dengan diri sendiri sambil mempertahankan gaya hidup sehat, pastikan mengatur pola makan dan olahraga dengan benar. 

Kenaikan berat badan pada periode perimenopause dan menopause adalah hal biasa. Itu terjadi karena fluktuasi kadar estrogen yang mempengaruhi nafsu makan dan prosedur pembakaran kalori. Ini juga mempengaruhi cara wanita menyimpan lemak. Fluktuasi hormon ini juga menimbulkan efek psikologis yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Jadi, inilah dua hal penting yang dapat dilakukan untuk mengelola berat badan yang dilansir dari Times of India.

1. Diet

Mengatur asupan makanan dan rutinitas makan dapat membantu mengatasi penambahan berat badan yang tidak diinginkan. Makanlah makanan kaya protein, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu dan asam lemak Omega-3. Makanan ini membantu mengekang gejala menopause. Kurangi makanan kaya gula dan makanan olahan karena dapat mengganggu kadar hormon.

2. Olahraga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Olahraga adalah bagian penting dari menjaga kebugaran karena membantu wanita mendapatkan massa otot kembali yang mempengaruhi berat badan. Efek lain olahraga adalah memperkuat tulang dan meningkatkan metabolisme. 

Dalam seminggu, lakukan 150 menit olahraga dengan intensitas sedang untuk menjaga kebugaran. Namun jika latihan intensitas tinggi, maka 75 menit dalam seminggu sudah cukup jika wanita sudah mengikuti gaya hidup aktif. Dan hal terpenting adalah konsistensi agar mendapatkan manfaat yang maksimal. Jadi agar lebih semangat, pilih olahraga yang disukai. 

Menopause dan perimenopause tidak hanya dapat merugikan kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental. Oleh karena itu, jaga kesehatan secara keseluruhan selama masa-masa ini.

Baca juga: Menopause Dini atau Terlambat, Ini Dampaknya pada Kesehatan Wanita

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

20 jam lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

14 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

18 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

22 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

22 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

22 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.