TEMPO.CO, Jakarta - Menurunkan berat badan tidak semudah yang terlihat kebanyakan orang. Banyak faktor yang menentukan perjalanan dan tujuan penurunan berat badan. Namun sebagian besar orang cenderung melakukan kesalahan dalam menurunkan berat badan.
Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dengan cara konsumsi kalori terbatas dan olahraga secara teratur sudah cukup untuk mencapai tujuan menurunkan berat badan. Tapi Anda perlu mengetahui beberapa kesalahan yang perlu dihindari dalam penurunan berat badan.
Berikut adalah kesalahan penurunan berat badan umum yang paling sering dilakukan orang
1. Berolahraga terlalu banyak atau tidak berolahraga sama sekali
Berolahraga terlalu banyak menyebabkan stres dan kelelahan. Ini juga menyebabkan gangguan pada hormon endokrin yang mengatur fungsi seluruh tubuh. Mencoba memaksa tubuh untuk membakar kalori berlebihan tidak sehat dan berdampak negatif pada keseimbangan tubuh.
Sedangkan jika tidak berolahraga sama sekali dan fokus pada pengurangan kalori saja, akhirnya akan kehilangan lebih banyak massa otot yang mengarah pada penurunan tingkat metabolisme. Berolahraga secara teratur menghasilkan lebih banyak massa tanpa lemak dan tingkat metabolisme yang lebih baik.
2. Memilih makanan rendah lemak
Kunci agar berhasil menurunkan berat badan adalah dengan membatasi makanan yang dikonsumsi. Makanan rendah lemak mungkin tampak sangat sehat, tetapi sebenarnya itu dikemas dengan lebih banyak gula. Makanan ini juga dapat membuat kamu merasa lebih lapar dalam waktu yang lebih singkat. Sebaiknya, pilih makanan yang diproses minimal, makanan bergizi tinggi yang memberikan nutrisi yang dibutuhkan dan sama-sama mengenyangkan.
3. Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit kalori
Untuk menurunkan berat badan, Anda perlu mencapai defisit kalori, yang berarti harus membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Untuk mencapai ini, penting untuk memperkirakan jumlah kalori dalam makanan dengan benar. Jika mengonsumsi makanan yang tinggi kalori, konsumsi dalam porsi sedang adalah kuncinya. Pada saat yang sama, mengonsumsi terlalu sedikit kalori menyebabkan hilangnya otot dan memperlambat proses penurunan berat badan.
4. Menentukan angka pada skala tertentu
Sangat umum untuk tidak menurunkan berat badan secara konsisten saat berolahraga dan mempertahankan diet seimbang karena ada banyak faktor yang mempengaruhi perubahan berat badan.
Pada wanita khususnya, perubahan hormonal di sekitar siklus menstruasi dan retensi air dapat menyebabkan berat badan yang lebih tinggi selama hari-hari tertentu dalam sebulan. Pada pria dan wanita, faktor-faktor seperti fluktuasi cairan, dehidrasi, kembung dan fungsi usus menentukan berat badan.Jika berat dalam angka tidak berubah maka ada kemungkinan kamu kehilangan massa lemak tetapi menahan air. Kemungkinan lain bisa mendapatkan otot tetapi kehilangan massa lemak.
5. Kurang makan protein atau serat
Protein memainkan peran penting dalam membantu penurunan berat badan karena membantu kamu merasa kenyang untuk waktu yang lebih lama. Ini juga melindungi massa otot agar tidak berkurang atau hilang. Jika protein tidak dikonsumsi dalam jumlah yang tepat maka dapat mengganggu proses metabolisme dan menyebabkan penambahan berat badan. Pastikan kamu makan yang kaya protein untuk hasil yang optimal.
6. Tidak angkat beban
Studi menunjukkan bahwa latihan beban membantu otot dan sangat penting untuk menurunkan berat badan. Orang-orang yang mengangkat beban kehilangan berat badan dengan cara yang lebih baik dan lebih efisien dibandingkan dengan mereka yang hanya fokus pada cardio. Kombinasi beban dan latihan aerobik terbukti menjadi cara terbaik untuk menurunkan berat badan.
ANDINI SABRINA | TIMES OF INDIA
Baca juga: Kiat Reza Artamevia Menurunkan Berat Badan dengan Diet Sehat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.