TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia dan jenis kelamin. Meningkatnya risiko seseorang terkena penyakit jantung salah satunya akibat kebiasaan pola hidup yang tidak sehat.
Kita tidak menyadari bahwa gaya hidup sehari-hari dapat menyebabkan kerusakan pada jantung. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang harus diwaspadai karena dapat membahayakan jantung.
1. Kurang aktivitas fisik
Ada beberapa alasan mengapa seseorang tidak aktif secara teratur seperti yang seharusnya. kamu mungkin tidak menemukan rezim latihan yang tepat yang membuat kamu tetap bugar. Namun, untuk menjaga kesehatan jantung, kamu harus tetap aktif olahraga secara teratur. Aktivitas dengan intensitas rendah seperti berjalan kaki, berlari, atau berolahraga hanya selama dua puluh menit sangat membantu kesehatan jantung dan pembuluh darah kamu dan dikaitkan dengan penurunan kolesterol, tekanan darah rendah, dan berat badan.
2. Merokok
Merokok menjadi salah satu faktor dari tiga faktor utama seseorang terkena penyakit jantung dan hampir sepertiga di antaranya menyebabkan kematian. Hal ini terjadi karena kesehatan jantung yang buruk. Salah satu kandungan utama dalam rokok adalah karbon monoksida yang menyebabkan penurunan jumlah darah yang sehat dan meningkatkan kadar kolesterol. Mengurangi asupan rokok dapat membantu, tetapi berhenti sepenuhnya adalah satu-satunya solusi konstruktif untuk masalah ini.
3. Stres
Stres yang berlebihan dapat memberi tekanan pada jantung dan menyebabkan kadar kolesterol yang lebih tinggi. Ini juga dapat menyebabkan kerusakan arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung beberapa kali. Untuk mengelola stres secara efektif, kamu harus berolahraga, yang dengan sendirinya menenangkan tubuh dan mengatur hormon stres sehingga membantu kesehatan jantung. Cara lain untuk mengelola stres secara efektif termasuk meditasi, mendengarkan musik, membuat jurnal, dan menghabiskan waktu bersama keluarga atau hewan peliharaan.
4. Junk food
Junk food adalah makanan yang mempunyai kalori tinggi dengan sedikit kandungan gizi. Mengonsumsi makanan olahan yang tidak sehat dan terlalu sering makan di luar adalah kebiasaan merusak lainnya yang secara langsung memengaruhi faktor risiko seperti tekanan darah dan kolesterol. Selain itu, lemak jenuh yang tidak terurai menyebabkan obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko serangan jantung dan penyakit jantung lainnya.
5. Minum alkohol berlebih
Alkohol adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan serangan jantung pada manusia. Minuman ini memicu tingkat trigliserida dalam tubuh, bentuk lemak tidak sehat yang menyebabkan kerusakan berlebihan dan peningkatan kolesterol. Penyumbatan arteri dan penambahan berat badan adalah konsekuensi lain dari minum alkohol terlalu banyak. Sebaiknya, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dan tetap berolahraga menjadi penting untuk mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatannya.
Baca juga: Waktu Tidur Terbaik untuk Kesehatan Jantung Menurut Studi
ANDINI SABRINA | TIMES OF INDIA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.