Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Ungkap Penyebab Utama Obesitas dan Cara Mencegahnya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi perempuan gemuk/obesitas. Shutterstock
Ilustrasi perempuan gemuk/obesitas. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Obesitas menjadi permasalahan umum di berbagai negara. Ini patut menjadi perhatian mengingat kondisi ini meningkatkan risiko penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan demensia. Salah satu solusinya adalah mengenali alasan utama obesitas.

Ahli bedah bariatrik di Amerika Serikat Mir Ali mengatakan obesitas dilihat dari indeks massa tubuh atau body mass index (BMI). Kisaran normal untuk BMI adalah 18 hingga 25. BMI di atas 25 dianggap kelebihan berat badan. “Aika seseorang memiliki BMI lebih dari 30, itu dianggap obesitas, dan mereka berisiko mengalami masalah kesehatan karena berat badan mereka," kata Ali, dikutip dari eatthis.com, Ahad, 12 Desember 2021. 

Penyebab utama kelebihan berat badan adalah mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang mereka keluarkan. "Banyak yang berkaitan dengan kualitas diet dan berbagai kebiasaan yang dapat dilakukan orang, seperti ngemil secara teratur," kata JoAnn Manson, profesor kedokteran di Harvard Medical School, Amerika Serikat.

Tapi tidak semua kalori diciptakan sama. Beberapa makanan yang diproses, termasuk karbohidrat sederhana, permen, makanan ringan kemasan, dan makanan cepat saji, tidak membuat kenyang sehingga ada keinginan makan terus-menerus.

Pola makan dengan banyak makanan olahan seperti keripik, kue, dan makan malam di depan TV akan meningkatkan gula darah seseorang, yang dapat menyebabkan insulin melonjak dan sering muncul rasa lapar. "Makanan seperti itu tidak cenderung membuat kenyang, jadi kamu cenderung makan berlebihan," kata Manson.

Para ahli mengatakan tidak ada obat ajaib (atau diet) untuk menurunkan berat badan. Kuncinya adalah mengonsumsi lebih sedikit kalori. "Yang benar adalah, hampir semua diet akan berhasil [untuk menurunkan berat badan] jika membantu mengonsumsi lebih sedikit kalori," menurut Harvard Medical School.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi, pilih makan kalori berkualitas tinggi, seperti yang disediakan oleh diet Mediterania, yang menekankan buah-buahan, sayuran, ikan, dan minyak zaitun, sementara rendah daging merah, daging olahan, dan makanan olahan. Untuk camilan, alih-alih permen atau keripik kentang, cobalah kacang, buah, atau sayuran tanpa tepung dengan saus berbasis yogurt.

Makanan pokok yang sehat juga lezat dan memuaskan, tanpa perlu repot menghitung kalori. "Kualitas makanan jauh lebih penting daripada kuantitas kalori," kata Manson. “Diet berkualitas tinggi hampir secara otomatis mengarah pada kontrol kalori yang lebih baik.”

Baca juga: Hati-Hati, Wanita Obesitas Lebih Rentan Mengidap Kanker Payudara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

3 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

13 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

13 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

18 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.