Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pola Makan Intuitif Dinilai Lebih Baik daripada Diet, Ini 4 Tips Memulainya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang yang menjalani diet mengalami kegagalan. Alasannya sederhana, diet membuat seseorang keluar dari kebiasaan. Diet tidak memperhitungkan biokimia setiap orang yang unik, dan cara makan juga demikian.

JJ Virgin, pakar nutrisi dan penulis buku The Virgin Diet dan Sugar Impact Diet, mengatakan bahwa diet juga tidak boleh dilakukan dalam jangka panjang. Ketika seseorang mengikuti diet tertentu berulang kali, terjadi badai ketidakseimbangan yang meliputi kadar gula darah yang tidak stabil, ketidakseimbangan hormon, dan peradangan. Diet eliminasi memang bisa mengatur ulang ketidakseimbangan itu, tapi seseorang perlu menghubungkan apa yang dimakan dengan apa yang dirasakan.

Daripada diet, Virgin menyarankan pola makan intuitif, alternatif jangka panjang yang lebih sehat untuk diet karena berfokus pada isyarat internal tubuh untuk menentukan apakah lapar dan seberapa banyak yang dimakan. “Makan intuitif mengakui Anda sebagai ahli tubuh sendiri,” kata dia, dalam artikel yang dimuat di Mind Body Green, Ahad, 5 Desember 2021.

Studi yang diterbitkan dalam "Eating Disorders: The Journal of Treatment & Prevention" menunjukkan bahwa ketika digunakan dengan benar, pola makan intuitif bekerja lebih baik dibandingkan dengan diet. Dalam studi yang melibatkan 192 wanita dan 180 pria, dikatakan bahwa mereka yang menggunakan pola makan ini memiliki stabilitas berat badan yang lebih besar, sedangkan mereka yang mempraktikkan diet atau pola makan yang lebih kaku cenderung memiliki ketidakstabilan berat badan yang lebih besar (seperti diet yo-yo, atau penurunan dan penambahan berat badan).

Menguasai makan intuitif mungkin terasa seperti tantangan, terutama untuk orang yang telah menjalani diet ketat selama bertahun-tahun. Tapi, jika ingin melakukannya, Virgin membagikan empat tipsnya.

1. Gabungkan kebutuhan perawatan diri yang unik

Saat membangun hubungan baru dengan makan, seseorang mungkin merasa menggunakan makanan untuk mengelola perasaan dan emosi. Misalnya, sepotong kue untuk meredakan stres karena pekerjaan. Ganti kebiasaan ini dengan cara lain, misalnya mandi air hangat atau minum teh chamomile.  

2. Membangun komunikasi dengan sinyal lapar

Rasa lapar yang sesungguhnya berbeda dengan kelaparan hedonis, seperti yang disebut profesor psikologi Michael Lowe. Rasa lapar seperti ini sering muncul sebagai keinginan untuk makan makanan manis dan nutrisi kosong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya telah menemukan bahwa makan hedonis dapat dipicu oleh perasaan seperti kebosanan atau stres. Saat Anda menguasai pola makan secara intuitif, Anda akan dapat lebih memahami sinyal lapar tersebut. Terkadang, Anda mungkin menemukan bahwa rasa lapar sebenarnya adalah sesuatu yang lain, seperti rasa haus,” kata Virgin.

3. Buat jurnal untuk melacak kemajuan

Menguasai makan intuitif bisa terasa seperti coba-coba pada awalnya. Bahkan jika gagal pun, ada sesuatu yang bisa dipelajari. Inilah pentingnya membuat jurnal, mempelajari apa yang berhasil dan tidak untuk masing-masing orang.

4. Menjaga gaya hidup sehat

Transisi dari diet ke pola makan intuitif akan lebih mudah dikuasai jika memperhatikan fondasi gaya hidup, termasuk tidur berkualitas 7 hingga 9 jam setiap malam, mengelola stres, menjaga pola pikir yang sehat, dan mempertahankan jadwal olahraga yang konsisten dan menyeluruh.

Baca juga: 3 Cara Menurunkan Berat Badan tanpa Diet Ketat Menurut Ahli Gizi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

19 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

26 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.