TEMPO.CO, Jakarta - Serangan refluks asam lambung sering terjadi ketika bersendawa atau makan terlalu banyak. Tapi jika itu terjadi secara teratur, mungkin karena penyakit gastro-oesophageal reflux (GORD). Apapun diagnosisnya, refluks asam hampir selalu lebih buruk setelah makan makanan dan minuman tertentu.
Dilansir dari Express.co.uk, inilah enam makanan dan minuman yang harus dihindari untuk mengurangi peningkatan asam lambung.
1. Tomat
Tomat adalah sumber utama antioksidan likopen yang memiliki banyak manfaat kesehatan seperti penurunan risiko penyakit jantung dan kanker, tetapi ternyata tidak baik untuk refluks asam.
Buahnya mungkin mengandung banyak vitamin C, potasium, dan nutrisi lain tetapi juga sangat asam dan ini bisa menjadi alasan mengapa menimbulkan refluks asam lebih buruk.
2. Alkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan refluks asam menurut National Health Service atau NHS Inggris, jadi cobalah untuk menghindari minum alkohol. Menurut Express Pharmacy, “Alkohol telah terbukti mengendurkan gejala esofagus bagian bawah, yang dapat memicu mulas. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa minum anggur dan bir dalam jumlah yang signifikan sebenarnya dapat meningkatkan jumlah asam lambung dalam tubuh, membuat mulas lebih mungkin terjadi.”
3. Makanan pedas
Makanan pedas mungkin enak dan baik untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi itu adalah salah satu pemicu mulas yang paling umum.
"Makanan pedas saya mengandung senyawa yang disebut capsaicin, yang dianggap memperlambat laju pencernaan. Karena itu, makanan berada di perut lebih lama, yang meningkatkan risiko mulas. Penelitian telah mengungkapkan risiko mengonsumsi makanan pedas bagi penderita mulas," demikian tertulis di Express Pharmacy.
4. Makanan tinggi lemak
Makanan tinggi lemak terbukti meningkatkan terjadinya gejala refluks asam. Express Pharmacy menjelaska, “Makanan berlemak dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, memungkinkan asam lambung keluar dari lambung ke kerongkongan dan menyebabkan refluks asam. Terlebih lagi, makanan yang tinggi lemak juga dapat mendorong pelepasan hormon cholecystokinin (CCK)."
Makanan berlemak tinggi misalnya, potongan daging berlemak; produk daging, termasuk sosis dan pai; mentega, ghee, dan lemak babi; keju, terutama keju keras seperti cheddar; krim, krim asam, dan es krim; beberapa camilan gurih, seperti kerupuk keju dan beberapa popcorn; permen coklat; biskuit, kue, dan kue kering; minyak kelapa sawit; minyak kelapa dan krim kelapa.
5. Jus sitrus
Jus jeruk seperti jus jeruk, jus lemon, jus jeruk bali dan jus jeruk nipis semuanya dapat memicu gejala mulas dan refluks asam, demikian tercatat di Express Pharmacy.
Satu penelitian Korea menemukan bahwa 67 persen dari 382 penderita mulas mengalami gejala yang lebih buruk setelah minum jus jeruk. Dalam penelitian lain, 73 persen orang menderita refluks asam setelah minum jus jeruk.
6. Kafein
Kopi dan minuman lain yang mengandung kafein (teh, kopi, dan beberapa minuman energi) telah terbukti menyebabkan mulas. Satu studi tahun 1980 yang dikutip Express Pharmacy menemukan bahwa, seperti alkohol dan makanan berlemak, kopi berpotensi mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah dan membuat refluks asam llambung ebih mungkin terjadi. Tapi soal minum kopi, itu sangat tergantung pada pengalaman pribadi. Jika ternyata bisa menikmati kopi tanpa mengalami mulas, tidak ada alasan untuk menghindarinya sama sekali.
Baca juga: Makanan Pedas Bisa Sebabkan Gangguan Pencernaan, Ada Manfaatnya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
