Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waktu Terbaik Minum Kopi Agar Lebih Fokus Seharian, Bukan Saat Bangun Tidur

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi kopi. Unsplash.com/Kira Auf Der Heide
Ilustrasi kopi. Unsplash.com/Kira Auf Der Heide
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi banyak orang, kopi adalah rutinitas pagi yang tak boleh ditinggalkan. Namun untuk mendapat efek energi yang optimal dari kopi, waktu terbaik untuk meminumnya bukan tepat saat bangun tidur.

Kopi memiliki kafein dan stimulan dapat meningkatkan kadar kortisol. Kortisol adalah hormon stres utama tubuh yang membantu mengatur metabolisme, sistem kekebalan tubuh, dan gula darah di antara fungsi lainnya, kata Kylene Bogden, seorang ahli diet bersertifikat, yang dikutip dari Livestrong, Rabu, 17 November 2021. 

Tingkat kortisol secara alami melonjak dan mencapai puncaknya sekitar 30 hingga 45 menit setelah bangun tidur. Karena kortisol merangsang metabolisme, itu membuat energi dan kewaspadaan meningkat selama waktu ini, menurut sebuah studi Juni 2016 di Emotion.

Untuk menghindari lonjakan kortisol yang besar, minumlah secangkir kopi pertama sekitar satu jam setelah bangun.

"Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kortisol dari tidur masih tinggi ketika pertama kali bangun, jadi lebih baik menunggu meminumnya di pagi hari ketika kortisol lebih rendah," kata ahli gizi Lauren Slayton.

Sebagian orang memulai hari mereka dengan kopi, sementara yang lain memanfaatkannya ketika membutuhkan energi ekstra, seperti sebelum berolahraga.

"Efek kopi terasa segera setelah meminumnya. Jadi, jika ingin meningkatkan olahraga atau memiliki pekerjaan penting yang harus dilakukan, saya sarankan untuk minum kopi 30 menit sebelumnya," kata Slayton.

Minum kopi sebelum berolahraga dapat memberi lebih banyak energi, membantu fokus dan koordinasi, serta mengurangi persepsi rasa sakit, menurut artikel di Neuroscience & Biobehavioral Reviews Desember 2016 di

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kopi juga jadi minuman populer ketika perlu merasa ekstra fokus sebelum tugas penting, seperti sebelum ujian atau presentasi besar di tempat kerja, atau ketika tidak tidur semalaman tapi harus bekerja.

Dalam sebuah studi Oktober 2016 di Sleep, para peneliti menilai jumlah kafein yang dibutuhkan orang yang kurang tidur untuk merasa seperti tidur nyenyak adalah 200 miligram (atau sekitar 2 cangkir kopi) tepat saat bangun dan 200 miligram tambahan 4 jam kemudian.

Tapi jangan berlebihan meminumnya. Food & Drug Administration (FDA) Amerika Serikat merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 400 miligram kafein per hari, atau sekitar 4 atau 5 cangkir kopi. Tapi untuk orang yang memiliki intoleransi atau sensitivitas kafein, sebaiknya menurunkan atau menghindarinya sama sekali .“Kami menyarankan orang-orang untuk meminum maksimal dua cangkir kopi dan kemudian minum teh hijau atau matcha jika mereka menginginkan tambahan energi,” kata Slayton.

"Terlalu banyak kopi dapat menyebabkan kecemasan yang tidak dapat dijelaskan, insomnia, kortisol tinggi dan kegelisahan," kata Bogden.

Juga, jangan minum kopi di sore hari karena dapat memengaruhi kualitas tidur. Kafein memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja, tetapi salah satu efek samping dari kafein adalah kurang tidur, menurut sebuah studi yang dimuat dalam Risk Management and Healthcare Policy Desember 2018.

Baca juga: Minum Kopi Justru Tambah Lelah, Ahli Diet Jelaskan Penyebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

3 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

6 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

9 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

10 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

11 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

11 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.


Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

11 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
Dokter Sebut Manfaat Tidur Siang bagi Otak dan Tekanan Darah

Praktisi kesehatan menjelaskan tidur siang yang berkualitas banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berikut di antaranya.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

12 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Praktisi Kesehatan Ungkap Dampak Kurang Tidur dan Cara Mengatasi selama Ramadan

Selama Ramadan waktu tidur malam umumnya berkurang sebab harus bangun lebih awal untuk sahur sehingga penting untuk mengatur jadwal tidur.


Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

14 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pixabay
Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan Menurut Pakar Kesehatan

Pakar mengatakan tidur siang singkat dapat mencegah lemas saat menjalankan puasa Ramadan. Pada pukul berapa yang dianjurkan?