TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang minum kopi untuk meningkatkan kafein yang membantu mereka merasa lebih terjaga, tetapi pernahkah Anda menghabiskan secangkir kopi dan benar-benar mengalami efek sebaliknya, merasa lebih lelah?
Kafein adalah stimulan, karena di dalamnya meningkatkan aktivitas di otak dan sistem saraf Anda, jelas ahli diet Clara Nosek. Kafein dapat mempengaruhi individu dengan cara yang berbeda dan orang dapat mengalami efek samping kafein. Hal ini dapat disebabkan oleh hal-hal seperti seberapa banyak (atau sedikit) tidur yang Anda dapatkan pada malam sebelumnya, tingkat kecemasan Anda saat ini, apakah Anda cukup makan, asupan gula, dan apakah Anda sudah minum cukup air.
Fenomena gangguan kafein juga bisa disebabkan oleh penyumbatan molekul bernama adenosin yang terjadi di dalam tubuh sehingga membuat Anda mengantuk, jelas ahli diet Sarah Muhammad. "Ketika Anda mengonsumsi kafein, ia mengikat reseptor adenosin di otak Anda, sehingga menghalangi fungsi tersebut untuk sementara. Namun, setelah kafein habis, semua adenosin yang terbentuk akan melakukan fungsi aslinya, memberikan efek crash," ujarnya.
Lalu, bagaimana seseorang bisa minum kopi tanpa merasa lelah? Pastikan untuk minum air putih dalam porsi yang sama untuk setiap cangkir kopi yang Anda minum, karena hidrasi yang cukup dapat mencegah Anda dari kelelahan, kata Muhammad. Juga, apa yang Anda masukkan ke dalam kopi Anda dapat memengaruhi energi Anda. Jika Anda menambahkan gula ekstra (termasuk gula putih, sirup, atau krim manis), itu dapat memengaruhi kadar gula darah dan insulin Anda. Kelebihan gula dapat menyebabkan peningkatan insulin dan selanjutnya terjadi efek saming gula. Pemanis tanpa gula seperti stevia dan buah biksu bisa menjadi alternatif yang baik.
Penggunaan produk susu juga bisa berpengaruh, karena susu mengandung triptofan, asam amino yang dikaitkan dengan kantuk, kata Muhammad, jadi Anda bisa mencoba krim nondairy seperti kedelai, almond, oat, atau kelapa sebagai gantinya. Dan untuk mengurangi gula tambahan, pilih produk susu atau non-susu yang tanpa pemanis.
Cara alami untuk merasa lebih terjaga di pagi hari adalah dengan benar-benar mengasah ritual sebelum tidur malam sebelumnya, kata Nosek. Menjaga rutinitas tidur sangat penting. Pastikan Anda mendapatkan enam sampai delapan jam tidur nyenyak dengan gangguan minimal. Batasi cahaya biru hingga satu jam sebelum tidur, dan tidurlah di ruangan yang memiliki jendela dengan cahaya alami yang baik, atau beli jam atau lampu lampu untuk mensimulasikan efek sinar matahari alami di pagi hari.
Kafein juga dapat mengganggu siklus tidur Anda jika Anda tidak mengatur waktu dengan tepat, kata Muhammad. "Disarankan agar Anda tidak mengonsumsi kafein enam jam sebelum waktu tidur agar tubuh Anda dapat beristirahat secara alami, dan agar Anda mendapatkan tidur yang berkualitas."
Kopi bisa menjadi luar biasa bagi banyak orang. Tetapi jika Anda menyadari bahwa Anda sensitif terhadap kafein atau bahwa Anda menjadi lebih sensitif terhadap kafein dari waktu ke waktu, Sarah Muhammad berkata cobalah mengurangi asupan kafein Anda dengan memilih kopi rendah kafein, atau beralih ke sumber kafein lain seperti matcha untuk melihat mana yang paling cocok dengan tubuhmu.
Baca juga: Paling Populer di Dunia, Inilah Beda Kopi Arabika dengan Robusta
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.