Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Ketiak Berwarna Gelap dan Cara Mengatasinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ketiak perempuan. (Pixabay/Nicolagiordano)
Ilustrasi ketiak perempuan. (Pixabay/Nicolagiordano)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketiak merupakan salah satu area yang sering mengalami hiperpigmentasi, yakni ketika melanin berlebihan dan menyebabkan munculnya bintik hitam atau warga gelap di kulit. Warna gelap pada area ketiak sulit dihilangkan karena kulitnya sensitif. Selain itu, kebanyakan orang memfokuskan perawatan kulit mereka dari leher ke atas, dan mengabaikan area lain termasuk ketiak.

Alicia Zalka, dokter kulit bersertifikat di Amerika Serikat, mengatakan area ketiak gelap disebabkan hiperpigmentasi aksila. Ini bisa disebabkan iritasi atau trauma pada kulit, atau menandakan kondisi medis lain.

"Gesekan berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan, pada akhirnya menghasilkan pigmentasi," kata Zalka, yang dilansir dari Real Simpe. "Respons kulit terhadap gesekan gesekan ini menjadi keras, dan respons ini membuat warna kulit lebih gelap."

Iritasi juga bisa disebabkan oleh formula perawatan kulit. "Kulit ketiak sangat halus, dan paparan berulang terhadap produk pengering atau bahan kimia yang mengiritasi dapat menyebabkan pigmentasi kulit," katanya. Penyebab lain dari ketiak gelap bisa termasuk pori-pori tersumbat, luka bakar akibat pisau cukur, penumpukan produk, atau perubahan hormonal.

Kasus hiperpigmentasi yang lebih parah di daerah ini dikaitkan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS), acanthosis nigricans (suatu kondisi yang menyebabkan perubahan warna pada lipatan tubuh), dan kondisi peradangan seperti eksim, kata DiAnne Davis, seorang dermatology bersertifikat.

Untuk mengatasinya, Davis mengatakan menyarankan menggunakan scrub pengelupasan kulit yang lembut dengan bahan-bahan tertentu, seperti mentimun atau lidah buaya yang melembabkan kulit dan meredakan peradangan.

Pengelupasan membantu menghindari penumpukan produk kulit ketiak sehari-hari seperti deodoran yang terkadang dapat meninggalkan residu lilin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat melakukan eksfoliasi dengan scrub, pembersih, atau masker, jangan menggosok terlalu keras atau berlebihan karena dapat memperburuk pigmentasi. Juga, cari bahan-bahan seperti asam azelaic, hydroquinone, asam kojic, tretinoin, asam salisilat, dan asam traneksamat dalam eksfoliator untuk membantu meringankan kulit gelap.

Selain pengelupasan, beberapa produk juga dapat membantu memudarkan hiperpigmentasi, dari minyak hingga lotion dan serum.

Saat mencukur bulu ketiak, selalu gunakan pelumas seperti gel cukur untuk menjaga area tersebut tetap halus, lembap, dan mengurangi kemungkinan iritasi.

Selain itu, memperhatikan jenis deodoran yang digunakan adalah kuncinya. "Terkadang ada beberapa deodoran dan antiperspiran yang memiliki bahan aktif yang dapat menyumbat saluran keringat atau mengiritasi kulit ketiak, jadi harus berhati-hati untuk menghindari produk jenis ini," kata Davis. Hindari juga deodoran dengan soda dan antiperspiran dengan aluminium.

Baca juga: Detoks Ketiak dari Antiprespirant dan Deodoran Bisa Bikin Bau Badan Berkurang?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

22 jam lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

11 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

25 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

30 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

42 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

43 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.


Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

56 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.


Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

57 hari lalu

Kartika Putri menunjukkan wajahnya penuh luka melepuh pada Rabu, 21 Februari 2024. Foto: Instagram/@kartikaputriworld
Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.


Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

59 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. huffingtonpost.com
Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.