Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Alasan Mengapa Ibu Baru Melahirkan Sering Rewel dan Emosional

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi ibu dan bayi. Shutterstock
Ilustrasi ibu dan bayi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari-hari awal menjadi ibu dipenuhi dengan perilaku rewel, lekas marah, dan suka membentak tanpa alasan yang jelas. Penyebabnya beragam, dari hormon, bergadang, menyusui tiada henti, dan kelelahan membuat ibu baru kehabisan energi. 

Meskipun banyak yang akhirnya menyesali dan merasa malu atas perilakunya, itu adalah hal normal. Kelelahan memang berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan, tapi tidak mungkin menghindarinya. 

Jika penasaran apa penyebab ledakan emosi yang sesungguhnya setelah melahirkan, simak jawabannya. 

Jadi, jika Anda bertanya-tanya mengapa ada ledakan emosi dalam diri Anda beberapa hari setelah melahirkan, inilah jawabannya.

1. Kurang tidur 

Semua ibu baru akan tahu bahwa tidur malam yang nyenyak hanyalah mitos. Mereka harus tetap terjaga hampir sepanjang malam untuk mengganti popok, menyusui, atau hanya menenangkan bayi. Bayi baru belum memiliki jadwal yang teratur, butuh waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan untuk membuat rutinitas. Jadi, sampai saat itu, ibu harus berjuang untuk tidur Anda. Inilah sebabnya mengapa kebanyakan ibu baru rewel karena kelelahan yang ekstrem.

2. Hidup terbalik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalau dulu sering bergadang karena nonton film, kini karena menemani bayi. Tak ada waktu untuk ngobrol dengan pasangan. Ruang pribadi hilang, dan tubuh masih berjuang untuk normal kembali setelah melahirkan. Semua perubahan besar ini mungkin membuat ibu baru stres, jengkel, dan rewel. 

3. Tak pernah berhenti menangis 

Ibu baru sering menangis karena banyak alasan, dari karena kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, kejengkelan, dan segalanya. Cara paling mudah berekspresi mungkin terbatas pada menangis. Ini bisa disebabkan oleh yang  mengalir deras di dalam tubuh. Dan, stres yang tak berkesudahan bisa membuat ibu baru juga menangis.

Baca juga: 3 Tips untuk Ibu yang Baru Melahirkan Kembali Bekerja

PINK VILLA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

4 hari lalu

Justin Bieber dan Hailey Bieber. Foto: Instagram/@justinbieber
Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

11 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

11 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

12 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

12 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

19 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

20 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.