TEMPO.CO, Jakarta - Berpikir untuk bergabung kembali bekerja setelah absen selama setahun karena melahirkan dan mengasuh anak mungkin terdengar menakutkan. Bahkan Anda mungkin kehilangan motivasi bahkan saat memikirkannya. Namun, itu tidak akan seburuk yang Anda pikirkan.
Hal yang paling penting harus diingat, Anda telah melakukannya selama bertahun-tahun sebelumnya, dan Anda mungkin tidak melakukannya untuk beberapa waktu, tetapi ini tidak berarti bahwa itu mengurangi keahlian Anda. Meski terasa sulit, kadang-kadang berlebihan, dan bahkan terlalu menuntut, tetapi ini adalah masalah waktu Anda akan kembali beraksi, lebih kuat dan lebih berpengalaman. Belum lagi, menjadi ibu mengajarkan Anda kualitas yang mungkin berguna di tempat kerja Anda juga.
Jika Anda masih takut untuk kembali bekerja, berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu, seperti dilansir dari laman Pinkvilla.
1. Pelajari tren baru
Ingat, sebelum kembali bekerja, Anda harus fasih dengan apa pun yang terjadi di bidang Anda. Pelajari trennya, lihat apa yang sedang dilakukan pesaing Anda, dan persiapkan sesuai dengan itu. Bersiaplah dengan baik. Ini akan membantu Anda mendapatkan kepercayaan diri, dan Anda akan merasa lebih nyaman dalam bekerja.
2. Bicaralah dengan orang-orang dari bidang yang sama
Selain riset, yang penting juga adalah kemampuan membangun kontak di bidang yang sama. Ini akan memberi Anda keunggulan atas orang lain, dan juga akan membantu Anda memasuki zona profesionalisme. Ini akan menghapus keraguan Anda, dan Anda bahkan dapat mencari bantuan profesional dari orang-orang ini, jika mereka bersedia melakukannya.
3. Mendaftar kursus sertifikat
Tidak diragukan lagi bahwa pengalaman berbicara untuk dirinya sendiri, tetapi mungkin ada waktu dan situasi di mana Anda perlu berkembang sesuai dengan permintaan. Jika Anda merasa perlu, Anda dapat mendaftar di beberapa kursus sertifikat online, dan mendapatkan pengetahuan yang relevan. Ini tidak hanya akan membantu membangun resume Anda, tetapi juga akan memberi Anda wawasan tentang pasar saat ini.
Baca juga: Ibu Bekerja di Indonesia Paling Aktif Mencari Pekerjaan Freelance
